Bunda Teresa Dinobatkan Jadi Santa
 
VATIKAN (KR) - Paus Fransiskus menobatkan Bunda Teresa sebagai orang suci atau Santa Gereja Katolik Roma, atas kerja kemanusiaan yang dilakukannya selama hidup di Kalkuta, India. Peno-batan pada Minggu (4/9) kemarin, di-
lakukan hampir bertepatan dengan peringatan 19 tahun setelah kemangkatannya pada 13 September 1997.
Dengan sebuah misa yang dihadiri puluhan ribu umat Katolik se-Dunia di Lapangan Santo Petrus Vatikan, pengukuhan      mendiang suster kurus yang bekerja untuk kaum papa  di perkam-pungan-perkam-pungan kumuh di kota di India ini .  berjalan    khid-|   mat. "Dalam na-I   ma       Trinitas Suci, kami menetapkan Teresa dari Kalkuta yang diberkati menjadi seorang   santa dan    memasukkannya ke dalam jajaran  para orang su-f cidanha-1   rus dimu-
liakan oleh gereja," ujar Paus.
Dalam kesempatan tersebut Paus menjelaskan, meski telah dinobatkan sebagai seorang santa, namun wanita asal Albania tersebut tetap menjadi seorang ibu dalam keluarga Katolik. Bagi Paus, apa yang telah dilakukan Bunda Teresa dalam memberikan pendampingan kepada orang miskin di Kalkuta adalah sebuah bukti kedekatan Tuhan dengan orang-orang yang dianggap miskin.
"Bagi Bunda Teresa, kasih adalah garam yang memberi rasa pada baktinya, cahaya yang bersinar di kegelapan bagi banyak orang yang tidak lagi punya tangisan untuk di-tumpahkan karena kemiskinan dan penderitaan mereka," kata Paus.
Lebih lanjut Paus mengatakan, Bunda Teresa pernah mengatakan bahwa kita mungkin tak memahami bahasa mereka, tetapi kita harus tetap tersenyum.         (Hit)-e