Friday, 23 September 2016

Din Bicarakan Islam Antiradikalisme
Jakarta, (Analisa)
Ketua Dewan Pertimbangan Maj elis Ulama IndonesiaDin Sy amsuddin membicarakan Islam antiradikalisme di forum internasional "Dialogue on Religion and Culture" di Assisi, Italia.
" Islam adalah agama perdamaian dan misi kerasulanMuhammad SAW adalah menyebarkan perdamaian dan kasih sayang," kata Din sebagaimana siaran persny ayang diterima di Jakarta, Kamis.
Forum dialog itu sendiri diprakarsai Komunitas Santa Egido, yaitu ormas orang awam Katholik sedunia. Hadir pada upacara penutupan dialog itu Paus Fransiskus dan ratusan tokoh dari
berbagai agama dunia.
Din mengatakan tidak ada akar dalam agama-agama yang ada, termasuk Islam, bagi tindakan kekerasan. Maka, umat berbagai agama harus meniadakan segalabentukkekerasan, baikfisik, verbal seperti sikap phobia terhadap pihak lain, kekerasan modal maupun kekerasan negara.
Mengutip ayat Al Quran, Din mengajak umat berbagai agama, khususnya umat Yahudi dan umat Kristiani, untuk berpegang teguh terhadap landasan tunggal yang sama, yaitu untuk mengabdi hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bekerja
sama untuk kemaslahatan dunia.
"Umatberbagai agama harus bersatu padu bahu membahu menanggulangi peradaban dunia yang rusak parah. Ini adalah tanggungjawab keagamaanyang sejatinya adalah untuk umat manusia dan kemanusiaan," kata mantan Ketum PP Muhammadiyah itu.
Dalam rangkaian acara yang digelar pada 20 September 2016 itu, Din bertemu dengan pimpinan umat Katholik Paus Fransiskus. Din sempat berbincang tentang harapan harmoni umat Katholik dan umat Islam. Paus Fransiscus meminta Din agar saling mendoakan. (Ant)

No comments:

Post a Comment