Dahsyatnya Sholat Malam
SHALAT malam tidak ringan dikerjakan, namun suatu yang bernilai tinggi karena berat untuk mencapainya. Rasulullah pernah ditanya sahabatnya shalat apakah yang paling utama selain shalat fardhu, Rasulullah menjawab "shalat malam".
Didalam Al Our'an banyak sekali ditemukan ayat yang menganjurkan kita untuk mengerjakan shalat malam
secara rutin setiap hari. Shalat malam telah menjadi kebiasaan Rasulullah. Sungguh betapa dahsyatnya sholat malam untuk lebih mendekatkan diri pada Allah, mencegah dosa, menghapus kesalahan dan bisa menjadi terapi mengusir penyakit dari tubuh.
Pernah kaki Rasulullah bengkak karena lamanya saat shalat malam dan Umar bin Khattab pun sering menangis hingga basah air matanya membekas dipipinya ketika tengah melakukan shalat malam.
Dari 'Dahsyatnya Bangun Pagi.Tahajud. Subuh dan Dhuha -Fadlan al-lkhwani' menyebutkan bahwa Imam Hasan Al Basri salah seorang Tabi'in yang terkenal dijamannya berkata: "Sungguh aku telah menemani suatu kaum yang menghabiskan malam mereka untuk (mencari keridhaan Rabb mereka da-
lam keadaan sujud dan berdiri (mengerjakan) sholat Air mata membasahi pipi ketika mereka sedang berdiri, rukuk maupun sujud. Mereka tidak merasa jenuh ketika lama bergadang karena hati mereka telah diselimuti oleh rasa optimistis terhadap kemurahan Allah. Mereka menikmati keletihan badan mereka demi menggapai ridla Allah.'
DR. Muhammad Soleh, dosen lAIN Sunan Ampel Surabaya ' pernah mengadakan penelitian mengatakan bila kita melaksanakan shalat malam (tahajud) dengan ikhlas dan kontinu akan dapat merangsang pertumbuhan sel secara normal sehingga membebaskan berbagai penyakit dan kanker (tumor ganas). Hasil penelitiannya inilah yang mengantarkan beliau meraih gelar Doktor.
Tentunya untuk melakukan
shalat tahajud bukan karena motivasi alasan medis dan lainnya .melainkan karena niat semata-mata melakukan shalat tahajud karena Allah.
Shalat malam ( qiyamul laili) merupakan ibadah tambahan, namun banyak hikmah tersembunyi yang tersimpan dalam pelaksanaannya. Barang siapa yang rutin mengerjakannya insya Allah akan dimudahkan semua urusannya, dilayangkan hidupnya, dijauhkan dari kesu-karan dan kesulitan hidup serta dimuliakan hidupnya. Memang butuh waktu dan kesungguhan untuk meraih semuanya itu. Rasulullah bersabda, 'Shalat yang paling utama sesudah .(shalat) fardhu, (ialah) shalat lail" (HR. Muslim).
Wallohu a 'lambishshawab. ■ H. Nuchasin M. Soleh/ Harian Terbit