Saturday, 17 September 2016

AHMAD HERYAWAN
Berikan yang Terbaik di PON
• Zuli lstiqomah
Jawa Barat (Jabar) bakal menjadi pusat perhatian insan olahraga nasional dalam dua pekan ke depan. Bumi Parahyangan ini telah didaulat untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yang bakal dihelat pada 17-29 September 2016.
Bagaimanakah proses penunjukan, persiapan hingga obsesi Jabar terhadap pesta olahraga empat tahunan terbaik di negeri ini? Berikut ini wawancara Republika dengan Ahmad Heryawan sebagai ketua umum Pengurus Besar (PB) PON XIX 2016.
Apa alasan kesediaan Jabar menjadi tuan rumah PON?
Kalau DKI kan biasa menjadi tuan rumah, tahun 2000 Jawa Timur juga sudah menjadi tuan rumah. Lalu, pada 2004 Sumatra Selatan tuan rumah, 2008 Kalimantan Timur, dan 2012 Riau. Ya, rasanya sudah saatnya giliran Jabar sekarang ini harus menjadi tuan rumah juga. Setelah terakhir menjadi tuan rumah tahun 1961. Saya yakin dampaknya sangat bagus. Ini momentum Jabar untuk memperbaiki sarana dan prasarana olahraga dan infrastruktur.
Jabar terakhir kali menjadi tuan rumah PON sekitar 55 tahun lalu. Bagaimana ekspektasi untuk penyelenggaraan PON tahun ini?
Salah satu yang terbesit dalam diri saya, (PON) ini akan menjadi kebanggan kita. Sudah 55 tahun lalu kita menjadi penyelenggara PON dan sekarang kembali lagi menjadi penyelenggara. Ya, tanpa ada peristiwa ini kan kita tidak mungkin punya venue baru.
Apa yang paling membanggakan untuk Jabar?
Sekarang Jabar punya banyak venue dengan standar internasional. Seperti venue pacuan kuda di Pangandaran, ve-lodrom di Cimahi, futsal di ITB Jatinangor, panjat tebing di Cikole. Semua yang terbaik. Ditambah akses jalan yang sudah diperbaiki.  Kondisi ini tentunya sangat membanggakan.
Kemudian, hambatan tersu-Iit apa yang dihadapi dalam persiapan penyelenggaraan PON?
Selain persiapan ve-nue-venue yang melelahkan, hal yang paling berat adalah manajemen seluruh pihak terkait. Perlu menghadirkannya secara serentak sebuah keberanian. Ge-
rak cepat. Kan enggak bisa saya sendiri yang gerak cepat, yang lain harus juga berani. Bagaimana membangun senyawa tim, saya menyemangati, yang di bawah juga harus semangat. Makanya, kalau ada macam-macam di bawah, langsung kita tindak, kita pecat. Ada yang pernah dipecat karena mulai ada tanda-tanda penyimpangan.
Bagaimana cara mengatasi segala hambatan dalam persiapan penyelenggaraan PON?
Kecerdasan kita harus lebih tinggi dari kecerdasan masalah. Kalau itu dilakukan maka kita akan bisa melam-pauinya kalau begitu. Solusinya pasti dapat. Kalau ada masalah langsung rapatkan cari solusinya, kita koordinasi.
Bagaimana memanfaatkan momentum penyelenggaraan PON untuk citra Jabar di bidang olahraga?
Venue-venue yang sudah dibangun dan diperbaiki ini dapat mendorong kualitas atlet-atlet asal Jabar. Karena di Jabar klub-klub olahraga banyak. Kita menemukan banyak klub olahraga yang tidak punya basecamp. Contohnya, anggar kita juara terus, tapi latihannya di pinggir toko. Sekarang punya venue dan basecamp sekaligus. Sehingga akan ada terus event berkala, kalender pertandingan untuk meningkatkan prestasi.
Sebagai evenf olahraga terbesar di negeri ini, kehadiran PON sesungguhnya bisa memberikan dampak turunan yang sangat positif bagi pemerintahan Jabar. Harapan itulah yang coba diraih dengan terpilihnya Jabar.
PON pasti berdampak terhadap sektor ekonomi. Bagaimana harapan terhadap pertumbuhan ekonomi?
Itu otomatis. Pasti dengan banyak tamu banyak evenf ada di 61 venue yang kita selenggarakan pasti ada keramaian. Kalau ada keramaian, itu pasti ada peningkatan perekonomian. Tinggal kita men-set-up dengan baik. Misalnya, di tiap-tiap kota ada pameran, ada cendera mata yang diperdagangkan, kan- produk kreatif masyarakat sangat banyak. Saya prediksi perputaran uang di hotel Rp 87 miliar dan kuliner Rp 52 miliar. Tamu juga pasti memburu benda-benda khas masing-masing daerah. Itu kan mendatangkan pendapatan ekonomi lagi.
Apa target besar sebagai ketua umum gelaran PON ini?
Insya Allah saat upacara penutupan tersebut kita rayakan Jabar sebagai juara umum. Sesuai dengan tagline kita 'Jabar Kahiji'. Kita harus percaya diri dengan melatih teknis, mengokohkan tekad kita, menguatkan .mental kita. Mewujudkan Jabar kahiji.
Sejauh mana optimisme terkait kesuksesan PON di Jabar?
Insya Allah, kita harus optimistis. Persiapan sudah sangat maksimal. Kalau kata orang Sunda mah sudah bebeakan (habis-habisan) untuk jalan, untuk venue, dan untuk pembiayaan. Semua sudah dipersiapkan yang paling baik.
Bagaimana perawatan jangka pan-
jang untuk infrastruktur ke depannya?
Insya Allah itu mudah. (Venue-venue itu) Akan digunakan terus oleh masyarakat. Jadi, kalau digunakan otomatis kan dirawat. Selama ini banyak yang rusak karena tidak terpakai, tapi kan sekarang sudah bagus pasti banyak yang mau pakai.
Apa yang spesial di PON kali ini dibandingkan PON sebelumnya?
Kita meluncurkan aplikasi di smartphone, namanya PON 2016. Di aplikasi itu, masyarakat bisa live streaming pertandingan. 'Ini baru pertama kalinya digunakan di PON, bahkan mungkin juga di ajang olahraga multievent lainnya seperti SEA Games dan Asian Games, atau Olimpiade sekalipun. Di gelaran PON Jabar inilah aplikasi ini diharapkan bisa juga digunakan untuk Asian Games 2018. Jadi, meskipun enggak bisa menonton langsung di venue, para pendukung bisa menonton dari handphone masing-masing.
Selain sarana dan prasarana pertandingan olahraga, apa yang dipersiapkan PB PON XIX untuk menyukseskan acara ini?
Kita juga mendukung dengan diresmikannya Media Center Utama PON XIX Jabar yang didukung dengan peralatan yang canggih, seperti akses internet un-limited dan berkecepatan tinggi. Wartawan dan media massa mendorong lahirnya organisasi keolahragaan nasional yang mandiri dan profesional, sebagaimana anjuran International Olympic Committee (IOC). Mudah-mudahan keberadaan media center ini dapat mendorong lahirnya karya-karya jurnalistik yang utuh, komprehensif, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sejauh ini, bagaimana dukungan berbagai pihak untuk menyukseskan PON?
Sangat mendukung. Perbankan juga ada yang memberikan dukungan asuransi. Banyak yang akhirnya ikut membantu kerja sama. BUMN, BUMD, dan perusahaan besar juga banyak mendukung. Semuanya mendukung PON ini bisa sukses sehingga melahirkan prestasi-presta-si baru.
PON menyerap anggaran yang sangat besar sehingga berpeluang penyalahgunaan. Bagaimana antisipasinya?
Kita berharap juga sukses secara administrasi. Tidak ada penyimpangan apa pun. Saya sudah wanti-wanti kepada PB PON untuk tidak main-main. Silakan jerih payah honor ambil, tapi jangan ambil yang di luar haknya. Kalau ambil di luar, itu di luar PB PON. Itu penyimpangan pribadi. Saya pernah pecat sebelumnya pengurus yang mulai kelihatan gelagat bermainnya. Saya sangat tegas.
Apa pesan untuk para atlet yang akan berjuang?
Ya, silakan berjuang secara sportif untuk kontingen masing-masing. Siapa pun memiliki peluang untuk juara. Tampilkan yang terbaik. Kalau ada yang tidak berkenan silakan disampaikan ke pada panitia untuk diperbaiki. Semangat!
■ ed: m akbar

No comments:

Post a Comment