TAK SEKADAR EKSTRAKURIKULER
 
Mendikbud Bakal Wajibkan Pramuka di Sekolah
JAKARTA(KR) - Pendidikan Pramuka nantinya tidak sekadar menjadi kegiatan ekstrakurikuler, tapi akan diwajibkan di sekolah (jenjang SD-SMA). Karena Pramuka tidak sekadar mencerdaskan dan meningkatkan pengetahuan anaklfetapi juga melatih anak untuk punya sikap dan karakter yang baik sesuai dengan nilai budaya. Hal itu penting, karena di era globalisasi seperti sekarang banyak tantangan termasuk pengaruh budaya asing dan teknologi.
"Pendidikan Pramuka sebagai wadah pembinaan kaum muda efektif dalam memberikan keterampilan khusus di bidang pendidikan dan kebudayaan. Khususnya untuk pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal,"kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi di Jakarta
Jumat (16/9).
Menurut Muhadjir, untuk mengantisipasi adanya pengaruh negatif dari luar perlu ada kegiatan yang menguatkan karakter anak. Salah satu cara efektif yang bisa dilakukan adalah lewat gerakan pramuka mulai dari jenjang SD sampai PT. Karena lewat gerakan Pramuka dapat
membentuk jiwa mandiri, cinta tanah air, budi luhur dan kecakapan hidup."Gerakan pramuka punya dua mata pisau yang dapat digunakan. Yaitu jadi anak mandiri, adaptif dan memiliki keterampilan hidup yang dapat dijadikan dasar untuk pengembangan diri," terangnya. Terpisah ketika ditemui di
ruang kerjanya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Drs K Baskara Aji mengungkapkan, sebenarnya untuk wilayah DIY, Pramuka sudah dikenalkan disemua jenjang sekolah (SD sampai SMA/SMK). Bahkan untuk sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013, Pramuka sudah dimasukkan dalam mata pelajaran. "Seandainya nantinya Pramuka dimasukkan dalam mata pelajaran, prinsipnya DIY siap. Jadi seandainya Pramuka nantinya dijadikan bagian dari kurikulum saya kira sudah tidak ada masalah," ujar
Baskara Aji.
Lebih lanjut Baskara Aji menambahkan, adanya anggapan bahwa Pramuka kegiatan yang membosankan dan selalu identik dengan tali temali perlu diluruskan. Karena lewat kegiatan Pramuka, siswa tidak hanya dilatih menjadi sosok terampil dan mandiri, tapi juga berkepribadian. Tentunya, semua itu akan bisa diwujudkan, apabila ada sinergitas dan sikap proaktif dari sekolah. Karena sebagus apapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah, tanpa adanya sikap proaktif dari sekolah tidak akan maksimal.     (Ati/Ria)-o