Saya Ingat Papa Bikinin Stik Golf!
►Ario Hanya Ingin Pengakuan ► Mario Teguh Tantang Tes DNA
Palmerah. Warta Kota
Ario Kiswinar Teguh mengingat kebersamaan bersama sang ayah. mottvator terkenal Mario Teguh, ketika dirinya masih kecil. "Saya taget kalau pagi beliau nggak kerja, mengajak saya keluar. Keluar dalam artian tak mengajak Jalan-jalan ke mana-mana tapi .keluar rumah. Contoh main golf kalo. latihan swingnya. Melihat itu saya Juga pengin. Ada stick golf dlgergaji dikecilkan agar saya bisa main. Tangannya terampil, furnitur dan audio set bikin sendiri. Terampil banget (Mario Teguh)." kata Ario sambil menerawang, seolah mengenang momen tersebut Hal lain yang dia ingat soal nasihat, meski ia mengakui tak bisa menyampaikan persis seperti yang disampaikan Mario Teguh saat itu. "Papa ngajarl ini berlaku di semua hidup, kerja, berteman se-
muanya. Jadi orang harus jujur. Kalau ada hal yang tak sesuai, harus terima konsekuensinya. Poin-poin nya itu jujur, percaya diri jangan takut, itu nasihat Mario, dikuatkan oleh ibu saya. Sepakat deh itu nilai hidup dasar." kata Ario dalam wawancara seperti dikutip Tribunneujs. com, kemarin. Tersirat nilai yang diajarkan dari ayahnya tersebut menurut Ario harusnya bisa'diterapkan dalam peristiwa saat ini.
Ario Kiswlnar Teguh adalah pria yang mengaku sebagai anak Mario Teguh namun tidak diakui oleh sang ayah. Ia anak dari pernikahan Mario dengan istri pertama. Aryani Soenarto. Mario dan Aryani kemudian bercerai. Menurut Mario, Ario Kiswinar bukan anak kandungnya melainkan anak dari Aryani dengan laki-laki lain.
Lega
Menyinggung soal pengakuan Mario di Kompas TV dalam acara "Sapa Pagi" kemarin. Ario mengaku akan berdiskusi dengan keluarganya. "Ini didiskusikan dulu bagaimana cara yang baik dengan semua, supaya terukur bisa disahkan. Perkara sifatnya teknis kalau hasilnya keluar Itu fair buat semuanya,' ujar Ario.
Dalam pengakuannya. Mario Teguh mengatakan kalau sejak kecil Ia memberikan uang untuk Ario bahkan komputer besar yang diberikan itu dipilihkan oleh istrinya sekarang. Linna Teguh.
Namun hal Ini dibantah oleh Ario. Tidak ada alasan kenapa tidak disantuni saya kuliah. Sepeserpun memang tidak dan lagi-lagi saya tak tahu alasannya kenapa tidak disantuninya biaya kuliah
No comments:
Post a Comment