Hidup Rajin sebagai Pilihan
Svah karyamadya kurvita purvahne caparahnikam
Na hi pratiksate mrtyuh krtam vasya na va krtam
(Subhasita Bharatnhari)
Mari kita kenakan sekarang pekerjaan besok, mari kita kerjakan di pagi hari pekerjaan sore hari. Kematian tidak pernah menunggu sampai pekerjaan kita selesai.
Subhasita ini mengajak kita agar jangan menunda-nunda atau membuang-buang waktu, sebab
kita memiliki kewajiban yang mesti harus diselesaikan pada kehidupan ini. (ika kewajiban itu belum selesai kemudian kita duluan meninggal, itu artinya kita masih menyisakan pekerjaan di kehidupan ini. Kematian tidak pernah kita tahu kapan datangnya. Sehingga dengan demikian, alangkah bijaknya jika kita berikhtiar untuk mengerjakannya tepat waktu dan bahkan bisa selesai lebih awal. Jika kewajiban itu telah selesai dikerjakan lebih awal, maka kita akan memiliki waktu menyambut kematian itu dengan baik, sehingga kematian menjadi lebih bermakna sebagaimana kehidupan itu sendiri. Bagaimana jika dalam hidup ini belum menyelesaikan kewa-
jiban kita? Kepercayaan orang Bali melalui proses 'nenungang,' yang mesti harus membayarnya adalah anak cucunya yang masih hidup. Banyak orang Bali yang kena 'kebre-behah' secara tiba-tiba oleh karena leluhurnya belum menuntaskan kewajibannya, apakah itu kewajiban kaul, utang piutang, dan yang lainnya. Oleh karena demikian, agar nantinya anak cucu kita tidak kena kemalangan oleh karena kelalaian kita dalam menjalankan kewajiban, hendaknya jangan pernah menunda waktu dalam mengerjakan pekerjaan kita. Menuntaskan pekerjaan lebih awal akan lebih baik. Orang yang selalu mampu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat
akan kelihatan bijaksana.
Dampak lain dari kemamuan kita mengerjakan kewajiban lebih ada banyak. Pertama, biasanya orang ini akan lebih sukses hidupnya, baik secara finansial, sosial maupun yang lainnya. Mengapa demikian? jika ia mampu mengerjakan pekerjaan lebih awal dari yang ditargetkan, maka ia akan memiliki waktu luang, jika kemudian ada peluang, maka ia akan mampu mengambilnya karena masih memiliki waktu, jadi, ia akan mampu mengerjakan pekerjaan lebih. Kedua, ia tidak akan terjebak di dalam kemarahan dan depresi, sebab ia tidak pernah merasa dikejar oleh deadline. Orang yang tidak pernah menunda-nunda waktu akan bekerja secara tenang dan gembira.
Ketiga, ia memiliki rasa percaya diri yang besar, karena tidak pernah merasa punya beban. Keempat, tampak awet muda dan umur
panjang. Hal ini terjadi karena, ia dapat mengirit energinya, karena pada saat pengerjaan tidak dalam ketergesa-gesaan. Kelima, ia akan menjadi orang yang efektif dan efisien. Tidak ada pekerjaan yang tidak tuntas olehnya, sehingga banyak orang yang menyukainya, tidak sedikit orang seperti ini akan mendapat rekomendasi untuk naik jabatan dan yang lainnya.
Jika orang yang berjalan di jalan spiritual pun akan bisa sukses besar, sebab ia pasti akan disiplin di dalam mengerjakan sadhananya. Ia selalu memiliki waktu untuk menjalankan sadhananya sesibuk apa pun. Ia mampu membagi waktu dengan sangat baik. Ia tidak pernah mengenal rasa malas, ia selalu mengerjakan pekerjaannya dengan sangat teratur. Tidak jarang, orang ini akan mampu menjadi panutan dan bahkan bisa menjadi penuntun bagi orang lain.
Yang menjadi masalah bagi kita
sekarang adalah, bagaimana kita mampu membawa cara berpikir im ke dalam kehidupan kita sehari-hari? Bagaimana caranya agar hidup rajin menjadi hobi?Tentu ini memerlukan latihan dan ikhtiar secara terus-menerus. Menentukan cita-cita agar mampu menjadi pelecut dan penye-mangat juga sangat efektif agar tubuh kita biasa bekerja secara tuntas dan tidak malas. Untuk menumbuhkan budaya tersebut dan menurunkannya kepada anak cucu kita. maka kita harus memulainya dari sekarang.
Ketika anak kita beranjak dewasa, mereka akan melihat bahwa hidup rajin adalah pilihan dan merupakan budaya hidup yang benar. Dengan menjadi role model di dalam keluarga, anak cucu kita nanti juga akan mewarisi karakter ini. Mereka nantinya tidak akan berpikir untuk mewarisi kekayaan kita saja agar mereka bisa hidup foya-foya tanpa perlu banyak usaha.-
No comments:
Post a Comment