Gubernur Bongkar Videotron
Diduga Dihack, Transito Lapor ke Polisi
Balai Kota, Warta Kota
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampak geram mengetahui sebuah papan
reklame berbentuk videotron di kawasan Jakarta Selatan sempat
menayangkan, video porno. Jumat (30/9). Ia pun memerintahkan anak
buahnya untuk membongkar videotron tersebut.
Kita kan sudah sepakat tidak ada iklan
di billboard ataupun videotron. Kita semua mau pakai LED ditempel di
gedung. Jadi semua itu bongkar saja. saya bilang, izinnya berhenti gitu
kok pajaknya sampai bulan depan." tegas Ahok di Balai Kota. Jalan Medan
Merdeka Selatan. Gambir. JakartaPusat. Jumat (30/9).
Menurut
Ahok. pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke kepolisian. Agar segera
diketahui, penyebab tayangnya video porno di reklame itu. Enggak tahu
(kenapa video itu tayang). Polisi lagi selidikln." ujarnya.
Ia pun menyentil soal Izin papan reklame Itu yang sebenarnya sudah habis. "Izinnya tahun
2010
kalau enggak salah. Saya sudah panggil Dinas Pajak. Jadi mereka Ini
konyol. Kalau orang nggak punya Izin Jangan terima pajaknya, ya bongkar.
Jadi Izin yang lama-lama kita sudah sisir. katanya.
Sebelumnya,
sebuah videotron di simpang Jalan Wijaya, tidak jauh dari Kantor Wali
Kota Jakarta Selatan, membuat heboh pengguna jalan, Junat siang kemarin.
Pengendara yang melintas di Jalan Prapanca Raya. khususnya yang berasal
dari arah Blok M menuju Kemang, sempat menyaksikan tayangan film porno
di layar * videotron tersebut . Menurut Jhon (32). Juru parkir di dekat
lokasi, video itu muncul dalam rentang pukul 12.00 .hingga sekira pukul
13.00. Tak pelak, kawasan yang semula sepi mendadak ramai. Jalan pun
mendadak macet karena banyak pengendara yang menghentikan laju
kendaraannya.
Matikan listrik
Menurut Kasudin komunikasi dan Informatika Masyarakat
(Kominfomas) Jakarta Selatan. Lestari Ady Wiryono, pihaknya mengetahui hal itu dari peng-aduan masyarakat.
"Saat
itu juga tim dari Sudin Kominfomas meninjau ke lokasi dan mendapati
laporan tersebut benar adanya. Bersama dengan masyarakat di sekitar
lokasi, tim langsung mematikan saklar listrik yang berada di Uang
reklame.Jelasnya.
Hasil pemeriksaan pihaknya, videotron tersebut diketahui merupakan milik PT Transito Adiman Jati Advertising.
Ulah hacker
Malam
harinya. Juru Bicara PT Transito Adiman Jati. Widi Krastawan.
menjelaskan bahwa penayangan video vulgar Itu adalah ulah peretas
(hacker).
Ini jelas di luar dugaan kami. Dan masalah ini sudah
ditangani pihak Kepolisian. Kami Ingin segera (persoalan ini) terlacak
dan terbongkar siapa pelakunya." ujar Widi Krastawan kepada wartawan.
Jumat (30/9).
Maka. Transito segera melapor ke polisi. Malam ini
kamilaporkan ke Polda agar pelaku segera ditangkap." kata Widi. Dia
meyakini, penayangan video vulgar di videotron itu bukan unsur
kesengajaan dan lebih ke hacker. "Penayangan video itu bukan dari kami
(Translto)." tegas Widi.
Dijelaskan, proses penayangan gambar di
videotron yang dikelola oleh Transito dilakukan secara online. "Gambar
atau video dikirim dari kantor pusat secara online. Hal ini yang
memungkinkan hacker atau peretas mudah mengakses." kata Widi lagi.
Semalam,
sejumlah polisi sudah melakukan pemeriksaan di kantor Transito di
Jakarta Pusat Mereka membawa sejumlah perangkat komputer dari kantor
tersebut
Widi mengatakan. Transito menyewa lahan dan perangkat
videotron itu dari PTMatapena. Kontrak sewa akan berakhir pada 29
Oktober 2016.
"Untuk sementara semua videotron yang ditangani
Transito dipadamkan. Agar tidak kembali diakses oleh hacker," ujarnya,
(snffdwi/ito)
No comments:
Post a Comment