Thursday, 15 September 2016

Polri Luncurkan Program Digital Siaga Reserse
 
[BEKASI] Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diminta mengubah budaya lama yang sudah menjadi stigma kepolisian di mata masyarakat. Serta diminta meningkatkan profesionalisme anggota Polri dan meningkatkan pelayanan publik.
Dengan demikian, akan ada penilaian baru terhadap Polri dan semakin dekat serta dicintai masyarakat. Untuk meningkatkan profesionalisme kepolisian, hari ini diluncurkan program pengaduan masyarakat berbasis android dari telepon seluler.
"Masyarakat sangat traumatis dengan kekerasan dan pemerasan (istilah 86, Red) yang dilakukan Polri. Tugas polisi yang sangat mulia tadi jadi buyar. Kenapa masyarakat tidak percaya kepada Polri? karena profesional Polri masih dipertanyakan. Masih ada laporan polisi yang terkatung-katung, kita berbicara kurang profesional dan pe-
layanan publik, kadang-kadang polisi menampilkan perilaku yang kurang simpatik," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di Mapolresta Bekasi Kota, Kamis (15/9).
Dia menjelaskan, siapa pun yang datang membuat laporan polisi, harus dilayani dengan senyum ramah supaya masyarakat tidak menja-
uh dengan Kepolisian.
"Ini kenyataan yang kita hadapi," ujarnya di hadapan anggota kepolisian, TNI, tokoh masyarakat/agama serta perwakilan tiga pilar.
Rasio Rendah
Kapolda mengungkapkan, kekuatan sumber daya manusia (SDM) Polri yang mengawaki Polda Metro
Jaya sebanyak 33.000 personel. Khusus di DKI Jaya, perbandingan polisi dengan masyarakat yakni 1:817.
Di Kota Bekasi, lanjut Kapolda, perbandingan lebih luas lagi yakni 1:1.400. Perbandingan antara anggota polisi dengan masyarakat sangat jauh dari ideal yang dirumuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni 1:300 atau satu kepolisian menjaga sekitar 300 jiwa masyarakat.
"Dengan rasio kenyataan seperti itu, tidak mungkin Polri bekerja sendiri dan membutuhkan kemitraan dengan masyarakat. Prinsip-prinsip tugas kepolisian yakni mengedepankan pencegahan dan penangkalan dengan bersinergi/bermitra dengan masyarakat. Apabila tiga pilar solid, saya yakin Kamtibmas terus terpelihara dengan baik di Kota Bekasi. Jangan ada sekat-sekat
Bhabinkamtibmas dengan masyarakat," imbuhnya.
Untuk meningkatkan, profesionalisme anggota, Polri meluncurkan program Siaga Reserse yang dapat diunduh melalui telepon seluler berbasis android.
"Nama progamnya, SIAPP dengan menggunakan sarana hand phone android. Masyarakat bisa mengakses ke aplikasi ini dan boleh mendaftar. Masyarakat yang dilecehkan oleh preman, tinggal tekan tombol SOS, nanti akan datang polisi yang datang dengan cepat ke lokasi. Program ini melalui sistem GPS, termasuk dalam hal pelaporan masyarakat dan progresnya," ujarnya. [160]

No comments:

Post a Comment