JoeyAlexander Ungkap Album Kedua
JAKARTA, NusaBali
Dalam dekade pertama hidupnya, pianis jazzjoey Al exan-der telah merilis album perdana dan jadi peraih nominasi Grammy termuda di usia 11 tahun.
Joey yang kini berusia 13 tahun memiliki album kedua berjudul 'Countdown' yang disebutnya menyajikan lebih banyak eksplorasi. Namun, musisi berbakat kelahiran Bali yang telah membuat kagum legenda jazz AS Herbie Hancock saat berkunjung ke Indonesia ini tetap rendah hati.
"Saya tidak berpikir saya ini jenius," kata Joey seperti dilansir Reuters. "Saya ber-syukur atas anugerah Tuhan yang membuat saya bisa memainkan musik yang saya cintai," tutur (oey yang pindah bersama keluarganya ke New York pada 2014 untuk mengembangkan musikalitasnya.
Joey mulai bermain piano pada usia enam tahun ketika or-angtuanya memberikan keyboard elektronik mini. Dia mulai otodidak bermain standar jazz "Well, You NeednY dari The-lonious Monk (1944).
Album baru Joey berisi sembilan lagu cover para musisi jazz hebat seperti Billy Strayhorn dan John Coltrane.
"Saya mendengarkan musik mereka sejak kecil," katanya seperti dilansir okezone. Selasa (13/9)."Saya dan ayah selalu mendengarkan lagu ini, terutama 'Countdown', itu susah sekali dimainkan."
Alexander merekam lagu hit Coltrane untuk album yang akan dirilis pada 16 September hanya dalam satu kali take.
"Saya selalu berusaha melatih perasaan karena dalam musik, tidak hanya teknik, tetapi perasaan dari bagaimana kamu bermain dan kebebasan yang bisa kamu berikan," kata Alexander yang bermain piano dua hingga tiga jam setiap hari.
"Sebenarnya saya juga banyak mendengarkan... kemudian saya
langsung berlatih, menjajal hal baru yang belum pernah saya coba," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, saat tampil di di panggung Grammy Awards, di Staples Center, Los Angeles, Senin (15/2) waktu setempat atau Selasa (16/2) pagi waktu Indonesia, Joey Alexander mendapat standing ovation atau tepuk tangan sambil berdiri dari sederet musisi dunia. Ada Selena Gomez, Rihanna, hingga peraih Record of The Year Bruno Mars dan Mark Ronson ikut berdiri dan bertepuk tangan memberi penghargaan atas penampilan Joey. Selain itu, beberapa artis musik kenamaan dunia terlihat melengkapi standing ovation-nya dengan menggelengkan kepala sebagai rasa salut "Saya selalu ingat saat saya seusia Joey saat ini, ketika saya kali pertama belajar gitar. Gairah
bermusiklah yang juga mengantar saya sampai di panggung ini," kata Presiden NARAS Neil Portnow di panggung Grammy seusai Joey diganjar standing ovation oleh para undangan dan ratusan musisi dunia.
Penampilan Joey, meskipun cuma sebentar, memukau para penonton. Wajah mereka menunjukkan kekaguman.
Joey mendapat dua nominasi pada Grammy Awards 2016, Best improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. Namun, ia dikalahkan oleh para musisi yang jauh lebih senior.
Ini merupakan standing ovation kedua Joey sepanjang penampilannya di ajang Grammy ke-58. Sebelumnya, Joey Alexan-der sudah tampil dan mendapat standing ovation dari penonton yang hadir dalam Grammy Awards Premiere Ceremony, di Microsoft Theater, Los Angeles, AS, Senin (15/2) waktu setempat atau Selasa (16/2) pukul 04.00 WIB. t
No comments:
Post a Comment