Bupati Banyuasin Ditangkap KPK
Sekda dan Kadis Pendidikan Ikut Dijemput Diduga Terkait Izin Lahan
JAKARTA, BANGKA POS-
-Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (JPK) mengamankan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian serta mengamankan Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan daerah setempat.
"Infonya ada luna orang. Dua pemberi dan tiga orang penerima yang diamankan. '.Bupati Banyuasin, Sekda, dan Kadinas Pendidikan," kata seorang sumber kepada wartawan di Jakarta, Minggu .kemarin.
Bupati Banyuasin Yan Anton yang sedang mengikuti pengajian dibuntuti !tim KPK sejak pagi. Saat takan meninggalkan tempat [acara, Yan Antonjangsung ^dicokok tim KPK. Lima {orang yang ditangkap KPK saat ini dibawa ke Polda ^Sumatera Selatan. Namun, ■hingga berita ini dihimpun belum ada informasi resmi dari KPK. Informasi dihimpun, Yon ditangkap terkait kasus dugaan suap pemberian izin lahan.Dari tangan Bupati Yan Anton, KPK mengamankan sejumlah uang. Uang tersebut diduga adalah uang suap dari seorang pengusaha untuk pengurusan izin usaha.
Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi membenarkan ada-
nya operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik KPK. Menurut Yuyuk, jumlah orang yang ditangkap beserta identitas akan diumumkan pada hari ini
"Saya konfirmasikan bah~ wa benar hari ini ada OTT di Sumatera Selatan," ujar Yuyuk.
Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian nampak santai saat digiring petugas Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) menuju bus yang akan membawa rom-' bongan menuju Bandara untuk berangkat ke Jakarta Minggu sore. Yan Anton Ferdian yang mengenakan kemeja merah kotak-kotak
enggan berkata kata saat ditanya awak media yang memadati pintu keluar Direktorat Reserse Kriminal Khusus (direskrimsus) Polda Sumsel.
"maaf ya, maaf ya , " ujarnya singkat.
Setibanya di bus yang akan mengangkut rombongan, Bupati Banyuasin bahkan sempat melambaikan
tangan kepada awak media sesaat duduk di kursi tengah bus. Bupati digiring dengan tiga orang lainnya, yakni Kepala Dinas Pendidikan, Umar Usman, Kabag ART, Rustamin Alias Darus, dan seorang kontraktor. Sementara Sekda Banyuasin, Ir Firmansyah yang juga dijem-put di rumah dinas Bupati Banyuasin tidak ikut dibawa menuju Jakarta.
Ir Firmansyah yang dijumpai awak media, menegaskan dirinya memang ikut dijemput namun tidak diperiksa.
"Ya saya ikut dijemput tadi, tapi tidak ikut diperiksa, saya belum tahu ini tentang apa," ungkapnya.
Ia menegaskan Bupati berpesan kepadanya untuk tetap menjalankan roda pemerintahari di Kabupaten Banyuasin dengan adanya penjemputan ini. Dirinya mengharapkan dukungan awak media mengawal persoalan ini. (def/yoh/why/ kps/wly)
No comments:
Post a Comment