Thursday, 22 September 2016

Konsolidasi Umat Islam Lahirkan Petisi
■ iskandar z siahaan
MedanBisnis - Medan
Umat Islam sangat perlu mempersatukan diri dan merapatkan barisan dalam menghadapi tantangan ke depan, terlebih dalam era globalisasi yang sedang berlangsung. Agar sebagai mayoritas dari segi jumlah (numericalmajority) dapat berbanding lurus dengan peran sebagai mayoritas (technical majority) di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian di antara isi petisi yang dibacakan Sekretaris Lembaga Dakwah Majelis Ulama Sumatera Utara, Shohibul Anshor Siregar dalam acara Konsolidasi Umat Islam yang berlangsung di aula Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara bekerjasama dengan Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI) MUI Sumut, Kamis, (22/9).
Petisi juga merekomendasikan sinergi antar organisasi keumatan dan pemerintah untuk pemberdayaan ummat dalam
kehidupan ekonomi, politik, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi harus menemukan pola-pola baru yang sesuai dengan perkembangan zaman dan meninggalkan pola - pola yang dianut sejak zaman penjajahan.
"Disadari bahwa sebagai mayoritas di negara ini, di tengah kesenjangan ekonomi yang luar biasa parah, umat Islam dengan sendirinya kerap menjadi korban kekerasan struktural. Maka dari itu, pola lama harus ditinggalkan," kata Shohibul.
Ia mengatakan, kesenjangan yang terjadi di Indonesia sangat berbahaya karena merupakan ancaman paling serius terhadap kondusifitas. Tekanan internasional yang gencar dalam berbagai bentuk, antara lain melalui neoliberalisasi dan gencarnya global war on terrorism secara terus menerus telah memojokkan umat Islam Indonesia ke posisi sulit. Kepadanya juga kerap disematkan stigma anti pluralitas sembari kerap diposisikan sebagai umat yang suka
kekerasan dan anti tindakan-tindakan diskriminatif lainnya.
"Padahal faktanya adalah bahwa perasaan keterampasan (relative deprivation) yang berakumulasi dalam kehidupan yang berkesenjangan telah menjadi realitas hidup (livingreality) karena keadilan dalam segala bidang tidak ditegakkan dan negaranyata-nyata telah alpa menghadirkannya," ucapnya
Dalam rekomendasi yang dibacakan di depan ratusan peserta yang hadir tersebut juga mengisyaratkan pemecahan masalah yang dihadapi umat antara lain adanya reaksi yang berbeda-beda, bahkan ada kontroversi penafsiran di antara para pihak terhadap perlakuan orang lain terhadap sebuah masjid, kurang lebih menunjukkan perbedaan pemahaman, melainkan juga lemahnya persatuan di antara komponen ummat. "Umat Islam sama sekali tidak anti pembangunan dan kemajuan. Malah nilai -nilai Islam secara kuat ditawarkan dengan bijak dan damai untuk
mempengaruhi         jalannya
pembangunan di segala bidang," jelasnya
Forum juga berharap konflik -konflik diakibatkan sengketa yang bertalian dengan masjid di antara korporasi dan umat tidak perlu terjadi lagi. Sementara itu, Dewan Pendiri Forum Masjid Anwar Bakti Nasralah, berharap rekomedasi yang dibacakan tersebut dapat direalisasikan. Terlebih lagi terkait konflik antara masjid dengan korporasi.
1 'Semoga rekomendasi tersebut dapat dilaksanakan. Jangan ada lagi konflik antara umat Islam, khususnya soal masjid dengan korporasi. Lagi pula, tidak ada hak kita melarang orang membangun tempat usaha di tanahnya sepanjangitu berjalan sesuai norma dan kaedah yang berlaku," jelas Anwar. Dalam acara tersebut, turut hadir anatara lain Hamdani Harahap, Prof Hasyim Purba, Rafdinal MA, Leo Imsar Adnan, Parlindungan Batubara dan Anwar Bakti sebagai pembicara.

1 comment:

  1. saya ibu irma seorang TKI DI SINGAPURA
    pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos
    sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah
    gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak
    kebetulan saya buka-buka internet mendapatkan
    nomor MBAH SERO katanya bisa bantu orang melunasi hutang
    melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah terpaksa saya
    hubungi dan minta angka bocoran SINGAPURA
    angka yang kemarin di berikan 4D yaitu 6377 TGL 01-09-2016
    ternyata betul-betul tembus 100% alhamdulillah dapat Rp.250.juta
    bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri
    apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas
    jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah
    ini nomor hp -> (-082-370-357-999-) MBAH SERO
    demikian kisah nyata dari saya tampah rekayasa
    atau silahkan buktikan sendiri..

    ReplyDelete