Mahasiswi Unsoed 20 Hari Menghilang
 
PURWOKERTO - Zella Lismayanti, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Inggris Unsoed, dikabarkan menghilang. Mahasiswi asal Bekasi, Jawa Barat itu, hingga kini tidakdiketahui keberadaannya.
Kabar mengenai hilangnya Zella, sempat tersebar di grup-grup diskusi melalui aplikasi pesan instan WhatsApp. Kabar menghilangnya Zella, juga membuat orang tuanya kaget.
"Saya kaget sekali begitu diberitahu ibu kos kalau sejak tanggal 3 September, Zella meninggalkan kos tanpa pamit," tuturayah Zella, Widi Dabien saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (23/9).
Menurutnya, selama ini Zella yang juga anak bungsu dari tiga bersaudara tidak pernah bermasalah. Meski ia juga mengakui bahwa anaknya itu termasuk pribadi yang pendiam dan tertutup (intro-vert).
"Dia memang anak pendiam, begitu juga menurut pengakuan teman-temannya, jadi selama dia masih aktif di kampus, juga jarang bercerita dengan teman-temannya," tuturnya.
Ia mengaku sudah melapor kepada pihak kepolisian terkait hal tersebut. Ia sangat berharap putrinya bisa segera kembali, serta melanjutkan kuliahnya. "Saya sudah melapor ke Polres Banyumas, adapun Zella saat ini ia sedang menyusun skripsi," ucapnya. Penyelidikan
Sementara itu Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unsoed Imam Suhardi mengatakan, awal mula Zella diketahui menghilang, yakni berdasar laporan administrasi kampus.
"Awalnya Zella termasuk dalam daftar mahasiswa yang menunggak SPP dua semester sehingga rawan DO, kemudian kami coba hubungi, untuk memecahkan
persoalan itu. Tapi ternyata nomor teleponnya tidak aktif," ujarnya.
Pihak kampus kemudian, mencoba menghubungi dengan mendatangi alamat kos. Namun demikian, ternyata kamar kosnya diketahui kosong, beberapa hari kemudian didatangi lagi juga tetap kosong. Karena kami khawatirterjadi hal yang tidak diinginkan, kami meminta izin membuka kamar kos. Setelah dibuka, ternyata barang-barang milik Zella masih ada di kamar kos.
"Zelal tidak berada di kos, tapi barang-barangnya seperti laptop masih ada di kamar kos," ungkapnya.
Pihak kampus lanjutnya, kemudian menghubungi orang tua Zella, namun ter-nyata Zella juga tidak berada di rumah. Berdasar pengakuan orang tua, Zella sempat mudik pada 30 Agustus lalu, dan meminta uang untuk pembayaran SPP. Namun demikian, lanjutnya Zella meminta uang cash.
"Mintanya uang cash, karena alasannya nomor registrasi pembayarannya hilang jadi tidak bisa lewat transfer, begitu kata dia kepada orang tuanya,"jelasnya.
Adapun menurut pengakuan beberapa rekannya di kampus, lanjutnya, Zella terakhir kali terlihat mengikuti kegiatan perkuliahan pada 2 September lalu.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Banyumas AKP Andi Kadesma mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kehilangan atas nama Zella Limayanti, yang merupakan mahasiswi Sastra Inggris Unsoed.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dengan hilangnya mahasiswi tersebut. "Saat ini masih dalam proses lidik," ujarnya. (K17.G23-14)