Keuntungan Amnesti Pajak Dipertanyakan
 
YOGYA (KR) - Para pelaku usaha di DIY yang tergabung dalam wadah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) masih menginginkan keterbukaan terkait amnesti pajak. Pelaku usaha juga masih mempertanyakan keuntungan mengikuti amnesti pajak tersebut.
"Kami masih membahasnya dan sosialisasi terus dilakukan saat ini. Terlebih selalu muncul pertanyaan kalau kita sudah terbuka memiliki harta apakah dipajaki semua atau gimana nantinya," kata Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi kepada KR, Rabu (31/8).
GKR Mangkubumi mengakui, di kalangan pengusaha di DIY muncul pertanyaaan apakah amnesti pajak ini menguntungkan atau tidak bagi pengusaha nantinya. Untuk itu, pihaknya terus
membahas dan mengundang narasumber untuk sosialisasi amnesti pajak hingga pelaku usaha betul-betul memahaminya.
"Kita sebenarnya rela bayar pajak dan tertib membayar pajak kok. Reaksi dan tanggapan pelaku usaha apakah positif atau tidak akan kita lihat September nanti," tandas Putri Sulung Gubernur DIY ini.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Arief Budi Santoso menegaskan, pihaknya tengah mempelajari diberlakukannya UU amnesti pajak saat ini yang menuai pro dan kontra.
Pihaknya melihat dampak amnesti pajak makro ekonomi secara keseluruhan dan seberapa besar dana repatriasi yang masuk serta outlet-nya.                           (R-4)-c