Thursday, 8 September 2016

Gubernur Tak Menuntut DKI Juara Umum PON XIX Jabar

PIDATO - GubernurDKJ Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika berpidato pada acara pengukuhan dan pelepasan kontingen PON DKI Jakarta di Halaman Balaikota Jakarta. Rabu (7/9). didampingi Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Raja Sapta Ervian dan Ketua Kontingen PON DKI Djamhuron P Wibowo.

JAKARTA (Suara Karya) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak menuntut kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang akan berlangsung di Jawa Barat 17 fi 29 September ini. Menurut dia, prestasi atlet DKI di ajang SEA Games atau Asian Games jauh lebih penting ketimbang juara umum PON.

Penegasan ini disampaikan Ahok ketika mengukuhkan sekaligus melepas kontingen PON DKI Jakarta di Halaman Baikota DKI Jakarta, Rabu (7/9). Kontingen besar PON DKI sendiri akan bertolak ke Bandung pada tanggal 15 September dengan menggunakan belasan bus.

"Saya tidak terlalu pusing apakah DKI juara umum PON atau tidak. Karena saya sudah tahu cara-cara tuan rumah untuk meraih medali emas sebanyak-banyaknya untuk menjadi juara umum. Jadi lebih baik DKI melahirkan atlet DKI yang berprestasi di ajang SEA Games atau Asian Games, sekalipun kalah di PON," kata Ahok yang juga didampingi Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Menurut Ahok, pembinaan atlet DKI Jakarta berprestasi akan dilakukan dengan cara memperkuat klub. Karena bagaimana pun selama ini Ahok menganggap atlet berprestasi justru muncul dari klub yang banyak mengirim atlet ke luar negeri.

"Mulai tahun depan kita akan mengubah pola pembinaan yang berjalan sekarang ini Kita akan prioritaskan klub membina atlet. Kalau juara PON, bonusnya pun akan diberikan ke klub. Bukan langsung ke atlet masing-masing," lanjutnya.

Ahok menilai kelemahan atlet Indonesia itu adalah masalah disiplin dalam latihan. Banyak atlet yang berlatih tidak disiplin sehingga prestasi yang diharapkan tidak kunung muncul.

"Yang kita harapkan adalah lagu Indonesia Raya berkumandang di negeri orang. Dan itu diharapkan berasal dari atlet DKI. Kalau juara PON lagu apa yang kita banggakan?" katanya menam bahkan.(mar)

No comments:

Post a Comment