Gubernur Tak Menuntut DKI Juara Umum PON XIX Jabar
PIDATO - GubernurDKJ Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
ketika berpidato pada acara pengukuhan dan pelepasan kontingen PON DKI
Jakarta di Halaman Balaikota Jakarta. Rabu (7/9). didampingi Ketua DPRD
DKI Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Raja Sapta Ervian
dan Ketua Kontingen PON DKI Djamhuron P Wibowo.
JAKARTA (Suara Karya) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
tidak menuntut kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang akan berlangsung di Jawa Barat 17
fi 29 September ini. Menurut dia, prestasi atlet DKI di ajang SEA Games
atau Asian Games jauh lebih penting ketimbang juara umum PON.
Penegasan ini disampaikan Ahok
ketika mengukuhkan sekaligus melepas kontingen PON DKI Jakarta di
Halaman Baikota DKI Jakarta, Rabu (7/9). Kontingen besar PON DKI sendiri
akan bertolak ke Bandung pada tanggal 15 September dengan menggunakan
belasan bus.
"Saya tidak terlalu pusing apakah DKI juara umum PON
atau tidak. Karena saya sudah tahu cara-cara tuan rumah untuk meraih
medali emas sebanyak-banyaknya untuk menjadi juara umum. Jadi lebih baik
DKI melahirkan atlet DKI yang berprestasi di ajang SEA Games atau Asian
Games, sekalipun kalah di PON," kata Ahok yang juga didampingi Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
Menurut Ahok, pembinaan atlet DKI Jakarta berprestasi akan dilakukan dengan cara memperkuat klub. Karena bagaimana pun selama ini Ahok menganggap atlet berprestasi justru muncul dari klub yang banyak mengirim atlet ke luar negeri.
"Mulai
tahun depan kita akan mengubah pola pembinaan yang berjalan sekarang
ini Kita akan prioritaskan klub membina atlet. Kalau juara PON, bonusnya
pun akan diberikan ke klub. Bukan langsung ke atlet masing-masing,"
lanjutnya.
Ahok
menilai kelemahan atlet Indonesia itu adalah masalah disiplin dalam
latihan. Banyak atlet yang berlatih tidak disiplin sehingga prestasi
yang diharapkan tidak kunung muncul.
"Yang kita harapkan adalah
lagu Indonesia Raya berkumandang di negeri orang. Dan itu diharapkan
berasal dari atlet DKI. Kalau juara PON lagu apa yang kita banggakan?"
katanya menam bahkan.(mar)
No comments:
Post a Comment