Thursday, 1 September 2016

Pasukan Italia Selamatkan 6.500 Imigran
ROMA (KR) - Pasukan penjaga pantai Italia berhasil menyelamatkan 6.500 migran gelap yang terapung-apung di lepas pantai Libya, Selasa (30/8). Mayoritas imigran gelap tersebut berasal dari Afrika Barat dan Tanduk Afrika menuju Italia.
Operasi penyelamatan migran berlangsung dramatis. Dalam satu insiden, sebuah kapal yang dipenuhi 700 imigran tenggelam. Para penumpangnya hanyut ke laut dan mereka diselamatkan oleh pasukan penjaga pantai Italia.
Juru bicara pemerintah Italia menjelaskan, operasi penyelamatan imigran gelap tersebut, merupakan hari tersibuk bagi pasukan penjaga pantai. Diantara migran yang diselamatkan, terdapat bayi berusia lima hari. Korban yang selamat kemudian diterbangkan ke wilayah Italia dan dilarikan ke rumah sakit.
Operasi penyelamatan imigran gelap ini
melibatkan banyak pihak, termasuk Doctors Without Borders (MSF). Lembaga pengawas perbatasan Uni Eropa, Frontex menjelaskan dalam sehari, tim penyelamat berhasil menolong penumpang 40 kapal dan menyelamatkan 6.500 imigran gelap.
Pada Minggu (28/8) dalam sehari ditemukan 1.100 imigran gelap yang berhasil ditolong. United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) melaporkan jumlah imigran gelap yang datang ke Italia pada tahun ini mencapai 112.500 jiwa, atau lebih rendah dibandingkan tahun 2015, sebesar 116.000 jiwa.
Gelombang masuknya imigran gelap ke Italia sangat fluktuatif. Pada Mei, ada 13.000 imigran gelap yang ditolong penjaga pantai. Pada Agustus, lebih dari 8.300 imigran gelap diselamatkan.
Operasi penyelamatan migran bukan tanpa risiko. Mereka berhadapan dengan para penyelundup manusia yang tidak segan-segan menembak atau menyerang pasukan penjaga pantai. Kapal milik MSF terlibat dalam operasi penyelamatan imigran gelap. Tak ada korban tewas dalam operasi yang berlangsung pada 17 Agustus lalu.
Selama enam bulan pertama tahun 2015, ada 204.000 imigran yang menyeberang ke Eropa. Tahun ini ada satu juta migran yang eksodus ke Eropa, serta menyeberangi Laut Mediterania.
(AP/Bro)-o

No comments:

Post a Comment