Friday, 2 September 2016

Indonesia Paling Berisiko Terinfeksi Virus Zika

PARIS - Merebaknya wabah zika diSingapuradankini meluas ke Malaysia harusmenjadi alarm bahaya bagi Indonesia. Potensi persebaran virus ini di wilayah Asia-Pasifik dan sebagian Afrika terhitung sangat mengkhawatirkan. Hasil penelitian menyebutkan Indonesia termasuk negara dengan risiko tertinggi.

"Berdasarkan skenario konservatif, populasi dengan jarak geografisuntukpenyebaranvirus zika paling tinggi adalah India yakni 1,2 miliar orang, China(242 juta), Indonesia (197 juta), Nigeria (179 juta), Pakistan (168 juta), danBangJadesh(163juia),"demi-laan hasil penelitian dan London School of Hygiene and Tropical Medicine, Oxford University, dan University of Toronto, Kanada, seperti dilansir AFP kemarin.

Dalam laporan itu, secara keseluruhan 2,6 miliar orang dj du nia atau sepertiga populasi global terancam terinfeksi virus zika. Potensi ini terjadi karena wilayah tersebut didukung iklim dan perkembangan nyamuk yang merupakan media penyebaran virus tersebut Kendati demikian teori risiko itu bersifat kemungkinan.

Para peneliti mengungkapkan, epidemi virus zika di Amerika yang intensif temyata menyebar hi ngga ribuan orang. Kemudian orang yang terinfeksi itu bepergian ke wilayah di belahan dunia lain. "Apabila zika diimpor (berpindah) dari area itu, imbas terhadap sistem kesehatan negara- negara itu akan sangat parah," kata Oliver Brady, aneeota rim peneliti

((dari Hall

Penelitian yang dipublikasi -kan pada jumalilmiahThe Lancet Infectious Diseases menyatakan, jika orangyang terinfeksi tiba di negarayangtidak terinfeksi, zika bisa menyebar melalui nyamuk lokal dan menginfeksi manusia melalui gigitannya.

Meski demikian, para peneliti mengatakan masih banyak yang belum diketahui tentang virus zika dan bagaimana cara penyebarannya, termasuk spe-siesnyamukmanasajayangme-nyebarkan virus zika dan apakah ada kalangan masyarakat kebal terhadap virus tersebut.

"Temuan kami bisa menawarkan informasi berhargaun-tuk mendukung pembuatan kebijakan kesehatan publik di tingkatan lokal, nasional, dan internasional," kata Kamran Khan, anggota peneliti dari Rumah Sakit St Michael di Toronto, Kanada.

Jadi 189 Kasus

Dari Singapura, 5 juta warga Singapura memilih untuk tinggal di dalam rumah menghindari senga tan nyamuk. Otoritas Singapura telah menemukan 189kasussejaksepekanlalu. Itu mengakibatkan banyak warga Singapura memilih untuk berhati-hati dan menghindari bepergian. Jumlah kasus zika meningkat drastis dari sebelumnya 41 menjadi 82,115, dan melewati angka 180 kasus.

"Saya tidak mengizinkan anak perempuan saya pergi ke luar rumah hingga zika lenyap," kata Nat Bumatay, ibu yang memiliki putri bernama Sunshine, seperti dilansir Reuters. "Biasanya saat liburan pendek, kita pergi ke taman dan bersepeda. Tapi saat ini saya memilih menahan diri," sambung dia.

Dampak wabah zika, libur sekolah selama lOhariyangdi-mulai kemarin diperkirakan tidak semeriah sebelumnya. Aktivitas publik di seluruh Singapura akan lebih sepi. Padahal otoritas sudah melakukan penyemprotan insektisida dan membersihkan selokan untuk mencegah nyamuk berkembangbiak.

"Pencegahan tetaplebih baik daripada pengobatan," kata Tomas Ouong, pekerja asalFilipina di Singapura yang telah tinggal selama lima tahun. "Saya lebih suka mengenakan baju lengan panjang," imbuhnya.

Perkembangan terbaru pasien yang terinfeksi di Singa-pura adalah dua perempuan ha-miL Para pejabat dan pakar menyatakan jumlah kasus sepertinya akan bertambah dan virus zika akan terus menyebar.

"Virus berkembang di sekitar taman yang menjadi tempat berkumpul banyak orang," kata Leong Hoe Na, pakar penyakit infeksi dari Rumah SakitMount Elizabeth Novena di Singapura. "Kita telah menggambarkan ulang garis-garis pertempuran yang harus dilakukan. Kita harus mengakui pertama bahwa seluruhnegara dalam status berisiko terinfeksi zika."

Zika telah terdeteksi di 67 negara dan wilayah, termasuk. Brasil, setelah pertama kali ditemukan di Uganda pada 1947. Virus yang di tularkan oleh nya-mukAedes aegypti danAedesal-bopictus ini dapat menimbulkan gejala ringan bagi sebagian besar orang seperti demam dan niam atau gatal. Pada perempuan hamil, virus itu dapat mengakibatkan mikrosepali (microchepaly)/mikrosefalus atau cacat lahir pada bayi se-hinggakepaladanotakbayi berukuran lebih kecil dari ukuran normal. Ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Anthony Costello mengungkapkan, Asia menjadi kawasan paling rentan terkena virus zika setelah Amerika Latin.

Dari Miami, Amerika Serikat, otoritas Florida menemukan nyamuk yang membawa virus zika. Nyamuk itu diambil dari lokasi wisata di Pantai Miami. "Ini sungguh mengecewakan, tetapi tidak mengejutkan,"kata Komisioner Pertanian Florida Adam Putnam. Padahal Florida, menurut dia, merupakan negara bagian yang paling baik dalam kontrol nyamuk.

Otoritas setempattelahme-larangperempuan hamil untuk beraktivitas di zona transmisi virus tersebut Sejauh ini sebanyak 49 orang telah terinfeksi virus zika secara lokal Adapun 656 orang terinfeksi zika saat bepergian ke luar negeri, ter-utamake Amerika Latin.

Empat Pintu Masuk Diawasi

Mengantisipasi menyebarnya virus zika ke Indonesia, pemerintah memprioritaskan untuk memperketat pemeriksaan kesehatan di empat pintu masuk. Mobilisasi penumpang, terutama dari Singapura, akan diawasi ketat. Empat pintu masuk utama tersebut adalah Batam, Medan, Jakarta, dan Bali.

"Saat ini kita perhatikan (mobilisasi massa terbanyak dari Singapura) ada di Batam, Medan, Jakarta, dan Bali. Tapi bukan berarti pintu masuk lain tidak kita perhatikan. Apalagi pintu masuk kita banyak," kata Menteri Kesehatan Nila F Moe-loe seusai rapat koordinasi penanggulangan bencana di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, kemarin.

Nila menjelaskan, pemerintah memang telah melakukan proteksi supaya virus zika tidak terjadi di Indonesia. Untuk itu, pemeriksaan pun dilakukanbagi pengunjung yang mengalami demam ataupun tidak. Jika terdeteksi demam akan diperiksa darahnya agar lekas di-ketahuiadakecenderunganzika atau tidak. Bagi yang tidak de-mam.katanya, akan diberi kartu kewaspadaan sebagai peringatan bila tiba-tiba merasakan penurunan kondisi tubuh.

Nila menjelaskan, gejala khas zika adalah demam dan niam. Zika merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri, bahkan tidak lebih berbahaya dari demam berdarah dengue (DBD) karena tidak menimbul-\sanshockdengue. Risiko tertinggi dialami perempuan hamil karena jika terinfeksi bisa memicu mikrosefalus.

"Yang terpenting adalah menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini penting karena nya-mukAedesaegypri ada di mana-mana. Kita tidak mungkin 100% menghindari gigitan nyamuk," katanya.

Peneliti utama Eliminate Dengue Project (EDP-Yogya) Adi Utari mengatakan, nyamuk Aedesaegyptiberwolbachia akan bisa menghambat pengem-bangbiakan virus zika. Brasil, katanya, sudah melepaskan nyamukienvofoachia ini karena di sana kas us yang di tangani sudah sangat berat. Sejauh ini, ka ta dia, penelitian nyamuker-wolbachia yang dikembangkan EDP-Yogya ini masih sebatas untuk pengendalian DBD.andika hendra tn/ neneng zubaidah

"Nyamuk Aedes berwolba-

No comments:

Post a Comment