Indonesia Paling Berisiko Terinfeksi Virus Zika
PARIS - Merebaknya wabah zika diSingapuradankini meluas ke Malaysia
harusmenjadi alarm bahaya bagi Indonesia. Potensi persebaran virus ini
di wilayah Asia-Pasifik dan sebagian Afrika terhitung sangat
mengkhawatirkan. Hasil penelitian menyebutkan Indonesia termasuk negara
dengan risiko tertinggi.
"Berdasarkan skenario konservatif, populasi dengan jarak
geografisuntukpenyebaranvirus zika paling tinggi adalah India yakni 1,2
miliar orang, China(242 juta), Indonesia (197 juta), Nigeria (179 juta),
Pakistan (168 juta), danBangJadesh(163juia),"demi-laan hasil penelitian
dan London School of Hygiene and Tropical Medicine, Oxford University,
dan University of Toronto, Kanada, seperti dilansir AFP kemarin.
Dalam laporan itu, secara keseluruhan 2,6 miliar orang dj du nia
atau sepertiga populasi global terancam terinfeksi virus zika. Potensi
ini terjadi karena wilayah tersebut didukung iklim dan perkembangan
nyamuk yang merupakan media penyebaran virus tersebut Kendati demikian
teori risiko itu bersifat kemungkinan.
Para peneliti mengungkapkan, epidemi virus zika di Amerika yang
intensif temyata menyebar hi ngga ribuan orang. Kemudian orang yang
terinfeksi itu bepergian ke wilayah di belahan dunia lain. "Apabila zika
diimpor (berpindah) dari area itu, imbas terhadap sistem kesehatan
negara- negara itu akan sangat parah," kata Oliver Brady, aneeota rim
peneliti
((dari Hall
Penelitian yang dipublikasi -kan pada jumalilmiahThe Lancet
Infectious Diseases menyatakan, jika orangyang terinfeksi tiba di
negarayangtidak terinfeksi, zika bisa menyebar melalui nyamuk lokal dan
menginfeksi manusia melalui gigitannya.
Meski demikian, para peneliti mengatakan masih banyak yang belum
diketahui tentang virus zika dan bagaimana cara penyebarannya, termasuk
spe-siesnyamukmanasajayangme-nyebarkan virus zika dan apakah ada
kalangan masyarakat kebal terhadap virus tersebut.
"Temuan kami bisa menawarkan informasi berhargaun-tuk mendukung
pembuatan kebijakan kesehatan publik di tingkatan lokal, nasional, dan
internasional," kata Kamran Khan, anggota peneliti dari Rumah Sakit St
Michael di Toronto, Kanada.
Jadi 189 Kasus
Dari Singapura, 5 juta warga Singapura memilih untuk tinggal di
dalam rumah menghindari senga tan nyamuk. Otoritas Singapura telah
menemukan 189kasussejaksepekanlalu. Itu mengakibatkan banyak warga
Singapura memilih untuk berhati-hati dan menghindari bepergian. Jumlah
kasus zika meningkat drastis dari sebelumnya 41 menjadi 82,115, dan
melewati angka 180 kasus.
"Saya tidak mengizinkan anak
perempuan saya pergi ke luar rumah hingga zika lenyap," kata Nat
Bumatay, ibu yang memiliki putri bernama Sunshine, seperti dilansir
Reuters. "Biasanya saat liburan pendek, kita pergi ke taman dan
bersepeda. Tapi saat ini saya memilih menahan diri," sambung dia.
Dampak wabah zika, libur sekolah selama lOhariyangdi-mulai kemarin
diperkirakan tidak semeriah sebelumnya. Aktivitas publik di seluruh
Singapura akan lebih sepi. Padahal otoritas sudah melakukan penyemprotan
insektisida dan membersihkan selokan untuk mencegah nyamuk
berkembangbiak.
"Pencegahan tetaplebih baik daripada pengobatan," kata Tomas Ouong, pekerja asalFilipina di Singapura yang telah tinggal selama lima tahun. "Saya lebih suka mengenakan baju lengan panjang," imbuhnya.
Perkembangan terbaru pasien yang terinfeksi di Singa-pura adalah dua
perempuan ha-miL Para pejabat dan pakar menyatakan jumlah kasus
sepertinya akan bertambah dan virus zika akan terus menyebar.
"Virus berkembang di sekitar taman yang menjadi tempat berkumpul
banyak orang," kata Leong Hoe Na, pakar penyakit infeksi dari Rumah
SakitMount Elizabeth Novena di Singapura. "Kita telah menggambarkan
ulang garis-garis pertempuran yang harus dilakukan. Kita harus mengakui
pertama bahwa seluruhnegara dalam status berisiko terinfeksi zika."
Zika telah terdeteksi di 67 negara dan wilayah, termasuk. Brasil,
setelah pertama kali ditemukan di Uganda pada 1947. Virus yang di
tularkan oleh nya-mukAedes aegypti danAedesal-bopictus ini dapat
menimbulkan gejala ringan bagi sebagian besar orang seperti demam dan
niam atau gatal. Pada perempuan hamil, virus itu dapat mengakibatkan
mikrosepali (microchepaly)/mikrosefalus atau cacat lahir pada bayi
se-hinggakepaladanotakbayi berukuran lebih kecil dari ukuran normal.
Ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Anthony Costello
mengungkapkan, Asia menjadi kawasan paling rentan terkena virus zika
setelah Amerika Latin.
Dari Miami, Amerika Serikat, otoritas Florida menemukan nyamuk yang
membawa virus zika. Nyamuk itu diambil dari lokasi wisata di Pantai
Miami. "Ini sungguh mengecewakan, tetapi tidak mengejutkan,"kata
Komisioner Pertanian Florida Adam Putnam. Padahal Florida, menurut dia,
merupakan negara bagian yang paling baik dalam kontrol nyamuk.
Otoritas setempattelahme-larangperempuan hamil untuk beraktivitas di
zona transmisi virus tersebut Sejauh ini sebanyak 49 orang telah
terinfeksi virus zika secara lokal Adapun 656 orang terinfeksi zika saat
bepergian ke luar negeri, ter-utamake Amerika Latin.
Empat Pintu Masuk Diawasi
Mengantisipasi menyebarnya virus zika ke Indonesia, pemerintah
memprioritaskan untuk memperketat pemeriksaan kesehatan di empat pintu
masuk. Mobilisasi penumpang, terutama dari Singapura, akan diawasi
ketat. Empat pintu masuk utama tersebut adalah Batam, Medan, Jakarta,
dan Bali.
"Saat ini kita perhatikan (mobilisasi massa terbanyak dari
Singapura) ada di Batam, Medan, Jakarta, dan Bali. Tapi bukan berarti
pintu masuk lain tidak kita perhatikan. Apalagi pintu masuk kita
banyak," kata Menteri Kesehatan Nila F Moe-loe seusai rapat koordinasi
penanggulangan bencana di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, kemarin.
Nila menjelaskan, pemerintah memang telah melakukan proteksi supaya
virus zika tidak terjadi di Indonesia. Untuk itu, pemeriksaan pun
dilakukanbagi pengunjung yang mengalami demam ataupun tidak. Jika
terdeteksi demam akan diperiksa darahnya agar lekas
di-ketahuiadakecenderunganzika atau tidak. Bagi yang tidak
de-mam.katanya, akan diberi kartu kewaspadaan sebagai peringatan bila
tiba-tiba merasakan penurunan kondisi tubuh.
Nila menjelaskan, gejala khas zika adalah demam dan niam. Zika
merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri, bahkan tidak lebih
berbahaya dari demam berdarah dengue (DBD) karena tidak
menimbul-\sanshockdengue. Risiko tertinggi dialami perempuan hamil
karena jika terinfeksi bisa memicu mikrosefalus.
"Yang terpenting adalah menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini
penting karena nya-mukAedesaegypri ada di mana-mana. Kita tidak mungkin
100% menghindari gigitan nyamuk," katanya.
Peneliti utama Eliminate Dengue Project (EDP-Yogya) Adi Utari
mengatakan, nyamuk Aedesaegyptiberwolbachia akan bisa menghambat
pengem-bangbiakan virus zika. Brasil, katanya, sudah melepaskan
nyamukienvofoachia ini karena di sana kas us yang di tangani sudah
sangat berat. Sejauh ini, ka ta dia, penelitian nyamuker-wolbachia yang
dikembangkan EDP-Yogya ini masih sebatas untuk pengendalian DBD.andika
hendra tn/ neneng zubaidah
"Nyamuk Aedes berwolba-
No comments:
Post a Comment