Tuesday, 30 August 2016

TAK MENJADI BANGSA KULI

Generasi Muda Harus Berpikir Keras
YOGYA (KR) - Buya Syafii Maarif sangat prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia yang masih dibawah cengkeraman asing (sistem kapitalisme). Akibatnya, kekayaan Indonesia tidak terdistribusi secara merata karena dimonopoli para pemilik modal (kapital), sedangkan orang miskin akan tetap miskin.
"Kita semua (rakyat Indonesia) harus berpikir keras untuk mencari jalan keluar. Kalau tidak bangsa ini hanya menjadi bangsa kuli," terang Buya disela acara peluncuran komik "Bengkel Buya' di Aula Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (29/8).
Untuk memunculkan ide/-gagasan cemerlang demi kemajuan bangsa, orientasi generasi muda jangan hanya menjadi kader perserikatan atau organisasi, melainkan
menjadi kader kebangsaan yang peka dengan permasalahan yang dihadapi bangsa. "Ide-ide itu akan muncul ketika seseorang keluar dari zona nyaman yang selama ini ia dapatkan di perserikatan," terangnya.
Pit Direktur Maarif Institute Muhammad Abdullah Darraz menambahkan, sela-
ma ini bangsa Indonesia sering mengimpor pemikiran-pemikiran Islam dari Timur Tengah yang belum tentu sesuai dengan kultur nusantara. Padahal ada Islam Indonesia yang terbukti pe-mikiran-pemikirannya bisa diterima dunia, salah satunya pemikiran-pemikiran Buya Syafii.              (R-2)-o

No comments:

Post a Comment