Monday, 29 August 2016

High Tea Fenomena Pebisnis di Ibu Kota

JAKARTA - Majalah HighEnd menggelar acara High Tea yang merupakan fenomena sosial untuk komunitas di Ibu Kota. Perhelatan ini sekaligus untuk menjalin networking yang lebih luas lagi.
Chairwoman Majalah HighEnd Liliana, Tanoesoedibjo mengatakan High Tea sudah menjadi gaya hidup di Jakarta yang mempertemukan para pebisnis untuk memberikan informasi baik dari segi bisnis maupun lifestyle. "High Tea ini merupakan acara yang telah ada sejak tahun 1700 dan sudah menjadi kebiasaan di Inggris dan sekarang ini menjadi gaya hidup di Jakarta. Kita berkumpul bersama teman-teman untuk sharing ilmu dan informasi," kata Liliana di Hotel Raffles, Jakarta, kemarin.
Lebih Lanjut Liliana mengatakan sangat penting meningkatkan jaringan bisnis. Sebab hal itubisameningkatkan informasi dari berbagai aspek. "Ini sangat penting, soal acara High Tea kita bisa bicara bisnis apa saja. Mungkin bisa matching dengan apa yang dikerjakan untuk berbagai informasi," ujarnya.
Dengan adanya acara-acara komunitas, High Tea ini menjadi penting. Sebabnrtworfctidaksaja membahas bisnis, tetapi juga
edukasi. "Kami sebagai komu-nitasbutuhhiburandenganyang lainnya. Jadi kegiatan seperti ini sangat penting," ujar Liliana.
Misalnya acara HighTea ini membahas berbagai hal seperti tutorial make-up dan kelas makeup yang menggandengbmnd kosmetik ternama Shu Uemura. Para Umu undangan juga dia jakmeng-ikuti kompetisi best dress yang memperebutkan hadiah berupa voucher Raffles Hotel Jakarta.
Acara ini didukung ALA Financial, Alam Sutera, Indovision, Raffles Hotel Jakarta, HER Magazine, Network Magazine, iNews TV, Tabloid Genie, MNC Channels, MNC Fashion, MNC Lifestyle, dan MNCHealthandBeauty.
•sindonews

No comments:

Post a Comment