Diduga Pesta Narkoba, Aa Gatot Ditangkap

JAKARTA-Diduga pesta narkoba, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi)Aa Gatot Brajamusti bersama istrinya, Dewi Aminah, dftangkap Polda NTB di Kamar 1100 Hotel GT di Mataram, Lombok, pada Minggu (28/8).
Hingga kini Gatot masih diperiksa secara intensif oleh Polda NTB terkait kepemilikan berbagai jenis narkoba, senjata api (senpi) dan ratusan butir peluru aktif, serta dua ekor hewan yang dilindungi.
"Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap dua orang, kebetulan beliau ini suami istri, GB alias Gatot Brajamusti dan DA alias Dewi Aminah, di salah
satu kamar hotel. Kami menemukan barangbukti berupa dua paket sabu di badan Gatot dan Dewi Aminah," ungkap Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri kemarin.
Dari tersangka Gatot, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah klip plastik berbentuk kristal putih yang diduga sabu, satu buah alat hisap sabu atau bong, satu buah pipe t
kaca, dua sedotan, satu korek gas un tukmembakarbong.dua dompet, sejumlah uang, dan ponseL
Sedangkan dari Dewi, istri Gatot, polisi menyita barang bukti di antaranya sa tu buah klip plastik berisi serbuk putih diduga sabu, satu buah alat hisap sabu atau bong, dua pipet kaca, empat sedotan, lima korek gas untuk membakar bong, satu dompet, ponsel, satu strip obat, dan dua kondom. "Di dalam ruangan tersebut juga ada lima orang lainnya,"ka tanya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menambahkan, dari proses pengembangan seusai penangkapan keduanya, Tim Satgas Merah Putih yang dipimpin AKBP Hengky . Haryadi dan AKBP Heri Herya-
wan kemudian menggeledah rumah pasangan suami-istri tersebut di Jalan Niaga Hijau X No 1 Pondok   Pinang,   Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan.
Dari rumah tersangka, polisi menyi ta barang bukti berupa 30 jarum suntik, sembilan bong alat hisap sabu-sabu, tujuh cangklong alat hisap sabu, 39 korek api, dan sekitarlOgram saba Petugas juga mengamankan barang bukti lain yakni senjata api pistol 765 Browning/32 auto, satu senpi jenis Walther, satusangkurftotfer, delapan butir amunisi, 500 butir amunisi 9 mm, tiga buah kotak amunisi 9 mm, dan satu kotak amunisi Fiochini 32 auto.
"Dilokasi penggeledahan, (polisi) mengamankan dua ekor hewan yang sudah diawetkan berupa harimau dan burung elang. Jadi tersangka AA Gatot diduga terlibat kasus narkoba, kepemilikan senjata api atau melanggar
UU Darurat No 121 Tahun 1951, serta pidana perlindungan satwa langka. Tersangka adalah ketua umum Parfiyangbarusaja terpilih untuk kedua kalinya dalam kongres di Mataram pada24sampai28 Agustus 2016," ungkap Boy.
Sementara itu, Satnarkoba Polres akarta Barat mengaku telah mendalami kasus narkoba yang menjerat pedangdut senior Imam S Arifin, 56. Tersangka diduga kuat sebagai penyuplai nar -kobadikalanganparaartis."Kami masih mengembangkan dan menyelidiki ke arah sana (suplai narkoba artis)," tutur Kasat Narkoba PolresJakartaBaratAKBPSuher-manto kemarin.
Menurut Suherman to, merujuk dari kasus sebelumnya pada 2010saatImam dibekuk di Sawah
Besar, Jakarta Pusat. Terungkap bahwa Imam merupakan penyu-plaisabukekalanganartis Karena itu, polisi terus mengembangkan ke arah sana, sebab tak menutup kemungkinan Imam masih me-nyuplainarkobakekalanganartis, khususnya para pedangdut.
Menanggapi kasus narkoba yangmenjerat artis, sosiolog Universitas Indonesia (UI) Ida Ruwai-da menilai penggunaan narkoba di kalangan selebritas sangat erat kaitannyadengangayahiduppara artis. Di dunia artis ada kekhasan pola hidup. "Termasuk bentuk-bentuk konsumsinya sekaligus sebagai simbolstatus,"katanya.
• yan yusuf/
t ratna purnama/
binti muf anda/
helmi syarif