Langkah Konsinyasi Ditempuh Ahok
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku kesulitan menangani persoalan banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Pasalnya, bangunan di pinggiran Kali Krukut yang menyebabkan kawasan elite itu banjir seluruhnya memiliki sertifikat hak milik dan izin mendirikan bangunan. Akibatnya, Pemprov DKI Jakarta sulit membeli lahan di sana. Untuk itu jalur konsinyasi menjadi pilihan.
"Kita memiliki undang-undang pengadaan tanah. Saya mau beli tanahnya (tanah di Kemang) dengan harga pasar. Kalau tidak bisa jual, saya minta pengadilan negeri tetapkan ini sebagai konsinyasi. Saya sita, kemudian uangnya saya cicip di pengadilan," tegas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota, kemarin.
Saat ini pihaknya tengah menyusun rincian penetapan konsinyasi tersebut Pihak swasta juga diminta untuk turut membayar lahan. Normalisasi menjadi pilihan Pemprov DKI mengingat pengerukan lebih dari 1,5 meter di bantaran Kali Krukut berpotensi menyebabkan tanah ambrol.
Kendati demikian, normalisasi harus terintegrasi dengan beroperasinya tanggul serta pompa air. Di sisi lain, tanggul jebol bisa jadi'hal yang paling berbahaya. Jika air rob muncul dengan kedalaman melewati tanggul, 40% Jakarta akan tenggelam. Permukiman di lembah-lembah sungai menjadi yang paling berisiko.
"Air dari Selatan ke Utara lancar saja kok. Hujan berhenti sehari langsung selesai. Tapi, kalau tanggul jebol, dia masuk ke daerah Panglima Polim yang tidak ada pompa," ujar Ahok.
Di samping itu, Ahok mengaku heran dengan pembangunan sheetpile atau dinding turap menuai protes. Padahal, pembuatan sheetpile merupakan cara paling ampuh untuk menahan aliran air yang kerap meluap dan menyebabkan banjir.
'Kalau enggak pakai sheetpile pakai apaan dong coba? Emang mau bikin za-. mannya Adam dan Hawa sungai masih 120 meter lebarnya?" heran Ahok.
Ahok berkeinginan untuk mengambil alih semua lahan yang terletak di bibir sungai di Jakarta, termasuk kawasan Kemang. Setelahnya, akan dibangun sheetpile untuk menahan bendungan air.
Lantaran banyak yang protes, Ahok mengaku mengambil jalan tengah dengan memasang penahan dengan batu bronjong. Namun, model semacam itu tidak akan tahan lama. "Kalau digali satu meter saja, roboh itu. Makanya kita harus sheetpile," ucap Ahok. (Aya/Mtvn/J-3)
No comments:
Post a Comment