Saturday, 8 October 2016

SUSAN DAVANY JESSICA
Islam Menjawab Siapa Tuhanku
Sebelum mengenal Islam, pemilik nama lengkap Susan Da-vany Jessica ini begitu tidak simpati dengan risalah yang dibawakan Nabi Muhammad SAW.
Menurut perempuan kelahiran Medan 18 Desember 198/1 ini. Islam merupakan agama yang tak menghormati perempuan karena memperbolehkan perempuan dinikahi oleh laki-laki yang telah beristn. alias poligami.
"Pada dasarnya agama merujuk ke suatu kebaikan, tapi kok Islam terkesan jahat kepada perempuan. Tapi (pendapat! itu dulu sebelum saya me-
mahami Alquran," kata Susan, begitu akrab disapa, saat berbincang dengan Republika Kamis, (29/91
Namun, saat ini. bagi karyawati sebuah perusahaan kontraktor engineering dan rental alat berat ini. Islam merupakan pilihan hidup yang tidak bisa tawar-tawar lagi.
Hanya Islam yang dapat menjelaskan tentang siapa Tuhan sebenarnya pertanyaan yang ia tanya sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Demi mendapatkan jawaban siapa sebenarnya Tuhan, perempuan ke dua dari empat bersaudara ini sem-
pat berpindah-pindah keyakinan.
Namun, semua agama yang diyakininya ketika itu tidak memberikan jawaban pasti tentang siapa Tuhan yang sebenarnya.
Malahan ia sempat dimarahi pendeta kerena selalu mengajukan pertanyaan tentang Tuhan.
Bahkan, kata sarjana ilmu politik dan komunikasi sebuah kampus ternama di Jakarta ini, sang pendeta mengatakan, sikap kritis yang dilakukan jemaat adalah dosa besar dan tidak akan diselamatkan Yesus.
Meski tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari sang pen-
deta. Jessica tetap terus be rusa mencari tahu lewat Alkitab siapa Yesus itu sebenarnya.
Alkitab yang ia baca. menyatakan, tidak ada satu pun seruan Yesus kepada umatnya agar disembah. Yang ada hanyalah mengikuti ajarannya, bukan menyembahnya.
"Akhirnya setiap hari pikiran saya bergejolak. Saya pun beralih ke Budha," ujarnya.
Bagaimanakah kisah perjalanan Jessica menemukan Islam? Simak penuturan lengkapnya kepada Republika di rubrik "Oase" edisi pekan
depan. ■ c62 ed: ru

No comments:

Post a Comment