Friday, 7 October 2016

ISIS Serang Pengantin, 30 Jiwa Melayang

BEIRUT (KR) - Sedikitnya 30 orang tewas dan 47 orang cedera setelah pelaku bom bunuh diri beraksi di tengah-tengah resepsi perkawinan Kurdi di Sanabil Hall, Hasaka, Suriah, Selasa (4/10). Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdulrahman menjelaskan mempelai lelaki termasuk yang tewas dalam musibah itu. Mempelai lelaki tersebut anggota Syrian Democratic Forces (SDF). Lokasi serangan berada di Desa Tal Tawil di Hasaka. Desa tersebut dikuasai oleh pasukan Kurdi.
ISIS mengungkapkan dalam Twitternya bahwa target serangan adalah orang-orang Kurdistan Workers! Party (PKK) yang tengah berkumpul di Hasaka. ISIS membuka serangan dengan senapan mesin, setelah amunisinya habis, pelaku meledakkan diri.
Kabar mengenai serangan di Hasaka ini terjadi sesaat setelah AS mengumumkan telah menghentikan perundingan bilateral dengan Rusia yang membahas masalah Suriah. AS menuduh Rusia tidak mau memenuhi komitmen seperti yang dijanjikan dalam perundingan.
Pasukan Suriah loyalis Bashar al-Assad kini menguasai kawasan sekitar Rumah Sakit al-Kindi di Aleppo Utara. Pasukan Suriah meminta pemberontak meninggalkan Aleppo dengan alasan keselamatan mereka dijamin oleh Suriah dan Rusia.
Serangan bom bunuh diri juga terjadi di Hama dan merenggut sedikitnya tiga jiwa. Pasukan Kurdi Peopleis Protection Unit (YPG) mengatakan pasukan Kurdi yang sedang menggelar rapat juga diserang militan ISIS. Serangan di dekat markas Partai Baath dan pos polisi di Hama dilakukan oleh dua pelaku bom bunuh diri.
Sebelumnya kantor berita Suriah, SANA melaporkan pelaku bom bunuh diri beraksi di al-Assi Square di Hama. Bom kedua meledak selang 15 menit kemudian. Hama merupakan kota terbesar keempat di Suriah. Wilayah tersebut dikuasai oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Provinsi Hama merupakan wilayah strategis bagi Assad, karena memisahkan Idlib yang dikuasai pemberontak dengan Damaskus di selatan, serta wilayah Barat yang dikuasai pemerintah.
Sementara itu di perbatasan Suriah dengan Turki terjadi pertempuran antara pemberontak Suriah yang didukung Ankara dengan pasukan ISIS. Serangan itu menewaskan sedikitnya
15 pasukan pemberontak Suriah dan mencederai 35 orang lainnya. Serangan tersebut terjadi di dekat al-Rai.
Pertempuran sengit juga terjadi di Boztepe, Hardanah dan Turkmen Bari.
Hasaka dikuasai oleh SDF dan Kurdish YPG. Pada tahun 2015, ISIS merebut Hasaka dari pasukan Suriah. Belakangan, pasukan ISIS dikalahkan oleh pasukan Kurdi di Hasaka.
(AP/Bro)-c

No comments:

Post a Comment