Monday, 10 October 2016

Kota Malang Terpilih Jadi Kota Udara Terbersih di Asia
Malang (SIB)
Kota Malang masuk dalam lima kota yang memiliki udara terbersih di Benua Asia Ini terungkap dan hasil riset lembaga non pemerintahan atau non government organization (NGO) The Clean Cities Air Partnership Program (CCAP) yang diiniasi Clean AirAsia
Kota Malang juga ditunjuk menjadi area pilot (the pilot areas) sekaligus mendapatkan sertifikasi udara bersih
"Kota Malang terpilih bersama lima kota lainnya. Penghargaan dnnisiasi oleh Clean Air Asia," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Malang Agus Edy Putranto. Minggu (9/10).
Selain kota Malang, empat kota lainnya yaitu Kota Baguio, Kota lloilo. State Rosa in Laguna, yang ketiganya berada di Philipina, dan Kota Kathmandu di negara Nepal.
Agus mengungkapkan, penghargaan akan diberikan secara langsung kepada Wali Kota Malang Moch. Anton pada 12 Oktober 2016 oleh Eksekutif Direktur Clean Air Asia di Kota Malang. "Kota-kota yang terpilih akan menjadi pilot areas atau percontohan yang penghargaan nya akan diberikan kepada wali kota secara langsung," u)ar mantan Kasatpol PP im.
Wali Kota Malang Moch. Anton menyatakan, prestasi yang diraih ini merupakan kebanggaan bagi seluruh warga Kota Malang.
Dunia internasional sudah mengenal dan mem perhatikan Kota Malang dengan sesungguhnya. "Ini (penghargaan) juga buah dari komitmen bersama untuk terus mengasrikan dan mempercantik wajah kota (taman), meng-galakkan penghijauan termasuk mengharuskan mahasiswa baru untuk menyumbangkan bibit tana-
man, menciptakan kampung kampung yang asri dan bersinar," sebut Anton terpisah.
Dia mencontohkan, kampung Gl intung Go Green (3G) melakukan perubahan wajah kampung dah kumuh menjadi bersih dan sehat. "Seperti Glintung Go Green perkampungan melakukan pemberdayaan dan kepedulian warga terhadap lingkungannya. Ada lagi gerakan sekolah hijau (Go Green School), serta ragam gerakan hijau dan bersjh (green and clean) lainnya," ungkap Anton.
Sebelumnya, konsep Kampung 3G dianggap Kementerian Dalam Negeh (Kemendagn) sangat inovatif dan layak jadi percontohan nasional. Kesuksesan Kampung 3G di kancah nasional merupakan bukti nyata jika dari lingkungan yang baik, mampu mengedukasi dan menumbuhkan
potensi masyarakat seperti potensi sosial berupa kerukunan antar warga dan kepedulian kepada lingkungan, serta potensi ekonomi, yakni hasil produk dan kampung itu berupa sayur mayur organik.
Anton, memang memiliki cara unik dalam memajukan Kota Malang. Ketika beberapa daerah lainnya masih banyak menggunakan paradigma top down. yakni program dari pemerintah dijalankan masyarakat, Anton justru lebih memilih paradigma bottom up. yakni menggali ide dan kreatifitas masyarakat untuk dijadikan program pemerintah, dan hasilnya sangat maksimal dan sukses.
"Kalau program itu dan masyarakat, maka mereka akan senus untuk menjalankannya, berbeda ketika program ttu dari pemerintah kepada masyarakat," kata politisi PKB ini. ■ n ■. .t

No comments:

Post a Comment