Bos Sinarmas Tarik Harta di Luar Negeri
JAKARTA. BPOST - Bos
Sinarmas Franky Widjaja memilih memulangkan harta yang berada di luar negeri ke Indonesia. Hal itu dilakukan Fanky usai mengikuti program pengampunan pajak di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) pada Jumat (30/9).
'Persentasenya enggak ingat persis (sekitar) 30 persenan yang repatriasi." ujar dia kepada para awak media, kemarin.
Menurut Franky, program tax amnesty merupakan kesempatan baginya untuk melaporkan harta-harta yang ada di dalam maupun di luar negeri. Selama ini ddak semua harta-
harta tersebut dilaporkan kepada negera.
Sebenarnya, kata dia. rencana untuk membawa pulang sebagian harta dari luar negeri sudah lama. Oleh karena itu ia mengaku sudah menyiapkan segala keperluan saat program tax amnesty berjalan. Ia Juga mengungkapkan bahwa langkahnya ini diikuti oleh keluarganya.
"Ada yang sudah di sini (hartanya), ada yang akan masuk lagi sampai 31 Desember 2016. Lebih banyak bentuk cash dari luar negeri." kata Franky.
Meski memastikan menarik hartanya dari luar negeri, ia belum mau buka-bukaan soal rencana in-
vestasi pascamengikuti tax amnesty. Meski begitu ia melirik sejumlah sektor, di antaranya yakni sektor kelistrikan.
Pria berumur 58 tahun itu berharap agar pajak di dalam negeri bisa turun pasca program tax amnesty. Bila itu terjadi, ia yakin investasi di Indonesia akan meningkat. Selain Franky, bos Alfamart Djoko Susanto Juga menyambangi Kantor Ditjen Pajak.
Dari data Direktorat Jenderal Pajak, total harta deklarasi wajib pajak Rp 3.344 triliun, deklarasi harta dari luar negeri sebesar Rp 911 triliun, dan dana repatriasi dari luar negeri sebesar Rp 133 triliun, (tribunnews)
No comments:
Post a Comment