Perlu Transformasi Edukasi dan Contoh Langsung
Sampah plastik dewasa ini sudah menjadi ancaman serius khususnya lingkungan. Di tengah kesadaran warga yang relatif kurang, disadari perlu
ada transformasi dalam bentuk kegiatan yang
sifatnya memberi contoh langsung selain digetok-
tularkan melalui edukasi. Bagaimanakah KNPI
Karangasem berupaya menggugah kesadaran
masyarakat dalam rangka menghadapi ancaman
serius sampah plastik tersebut?
KNPI Karangasem dalam waktu dekat ini menggugah pemuda melakukan gerakan memerangi sampah plastik. Momen itu akan dilangsungkan bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Para pemuda diharapkan bisa menjadi pionir, sekaligus agent of change menghadapi persoalan lingkungan paling serius dewasa ini.
Ketua KNPI Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Sekretaris Gusti Ngurah Setiawan, Jumat (21/10) kemarin, mengatakan KNPI sebagai gerbong lembaga kepemudaan, ingin meningkatkan kesadaran pemuda terhadap persoalan
lingkungan yang cukup serius ini. Peringatan Hari Sumpah Pemuda akan dijadikan momentum tepat membangkitkan spirit para pemuda agar lebih peduli lingkungan khususnya, sampah plastik sebagai ancaman serius.
Dalam pelaksanaannya, perang terhadap sampah plastik ini diwujudkan dengan mengajak ribuan pemuda turun ke jalan di sepu-taran Kota Amlapura hingga wilayah Juuk Manis, Susu-an, Jumat (21/10) kemarin. Ribuan pemuda, mulai dari kalangan pelajar hingga kalangan umum, tampak antusias turun ke jalan.
Mereka membawa kantong plastik sambil memunguti sampah plastik. "Selain itu, ada juga yang membawa langsung sampah plastik yang dipungut dari lingkungan rumahnya ke lapangan atau tempat yang sudah disediakan di Lapangan Tanah Aron, Amlapura," kata Gusti Ngurah Setiawan.
Aksi turun ke jalan ini juga ingin memberi contoh dan menyadarkan warga sekitar akan bahaya sampah plastik. Sebab, pemuda yang turun ke jalan juga sambil bersosialisasi kepada warga, agar tidak sembarangan membuang sampah plastik. Sebaiknya dikumpulkan dan disetorkan ke Bank Sampah Amlapura. Gerakan memerangi sampah plastik ini juga menggandeng Bank Sampah Amlapura. Sampah yang berhasil dikumpulkan ribuan pemuda, ditimbang satu per satu dan dikumpulkan oleh petugas Bank Sampah Amlapura. Hasil-
nya, setidaknya kalangan pemuda ini dalam sehari sudah berhasil mengumpulkan sekitar 100 kilogram sampah plastik.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, menyambut baik inisiatif KNPI Karangasem ini. Pemuda perlu dilibatkan dalam berbagai agenda yang berimplikasi positif bagi dirinya, serta lingkungan. Daripada harus terlibat aksi anarkis, balap liar, atau bahkan narkoba. Gerakan berantas sampah plastik ini perlu digalakkan lagi. Tidak hanya oleh pemuda, tetapi oleh seluruh lapisan masyarakat. "Organisasi seperti KNPI, harus bisa membangun karakter pemuda. Bila lingkungan sekitar bersih, kita bisa hidup sehat. Bila sudah sehat, maka kita bisa berpikir lebih jernih, untuk mewujudkan Karangasem yang cerdas, bersih, dan bermartabat," katanya. (gik)
No comments:
Post a Comment