Saturday, 8 October 2016

DITUDUH HINA UMAT
ISLAM, AHOK NYARIS
DIHAJAR HABIB
Jakarta, HanTer-Kali ini Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok nyaris mendapatkan bogem mentah dari kepalan tangan Habib Novel Bamukmin yang tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Hal tersebut lantaran ucapan Ahok yang menistakan agama Islam.
"Pernyataan Ahok itu melakukan penistaan agama terhadap surat Almaidah ayat 51. Ini himbauan Al-Ouran kitab suci sementara Ahok itu mengajak umat Islam untuk meninggalkan kitab suci karena itu adalah bohong,' ujar Novel usai dihalangi saat akan mendekati Ahok di Mahkamah Konstitusi (MK). Kamis (6/10/2016).
Ketika itu Ahok sedang melakukan wawancara di hadapan wartawan, dan seketika Habib Novel keluar dari pintu sebelah dengan berteriak lantang dan memanggil Ahok gila. "Ahok! Lo gila' lo Hok ya! Agama Islam lo remehin," teriaknya sambil menunjuk Ahok di gedung, Kamis (6/10/2016).
Ahok yang saat itu sedang melakukan wawancara hanya menoleh saat namanya dipanggil, kemudian melanjutkan wawancara seperti tidak terjadi apa-apa. Serta merta staf Ahok, Ryan Emest langsung meminta Pamdal MK untuk menghalangi Habib Novel yang sudah terbakar emosi hendak mendekati Ahok.
Pamdal pun langsung mengamankan Habib Novel menarik ke bawah, tapi Habib Novel masih bertahan di tangga, kembali menghujat Ahok kemudian diajak turun lantai bawah.
Kemarahan Habib Novel ini dikarenakan beberapa waktu lalu Ahok meminta warga Kepulauan Seribu tak lantas menjadi merasa terpaksa harus memilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
DKI 2017 hanya karena dirinya adalah kepala daerah yang menjalankan program pemberian modal pembudidayaan ikan kerapu.
Saat itu Ahok mengatakan rela tak dipilih warga. Apalagi, jika warga, yang mayoritas beragama Islam, berpedoman pada kitab suci Al-Quran, dalam bersikap saat menentukan pemimpin.
Ayat 51 dalam surat ke-5 Al Ouran. Al Maidah, ditafsirkan oleh sejumlah kalangan sebagai larangan bagi umat Muslim untuk tidak memilih pemimpin nonmuslim. Ahok sendiri memiliki keyakinan sebagai penganut Kristen Protestan.
"Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu, enggak pilih saya karena dibohongi (orang) dengan Surat Al Maidah (ayat) 51 macam-macam itu. Itu hak bapak ibu. Kalau bapak ibu merasa enggak bisa pilih karena takut masuk Neraka, oh enggak apa-apa. Karena' ini panggilan bapak ibu. Program ini (pemberian modal bagi pembudidaya kerapu) jalan saja. Jadi bapak ibu enggak usah merasa enggak enak karena nu-raninya enggak bisa pilih Ahok," kata Ahok saat berdiskusi dengan warga di Pulau Pramuka, Selasa, 27 September 2016.
Umat Marah
Eki Pitung Ketua Bidang Lembaga Badan Musyawarah Betawi menegaskan Ahok harus bisa berfikir dahulu dan menjaga ucapannya, yang membuat umat Islam dan para Ulama semakin
marah dengan ulahnya.
"Ahok itu kan bukan orang Islam. Ahok diluar Islam dan tak memahami Islam. Tidak usah mengatakan yang dia sendiri nggak ngerti," ujar Eki kepada Harian Terbit di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Wakil Ketua Umum DPP KNPI ini juga mengaku marah lantaran Ahok menyinggung ayat Al-Qur'an yang mana Ahok tak memahami asbabunwl (sebab-sebab) turunnya ayat Al-Quran, dan yang paling penting, Eki menegaskan partai pendukung Ahok harus mengevaluasi pria berkacamata tersebut
"Ucapan Ahok memicu konflik, kenapa didukung? Dan paling penting harus ada evaluasi dari partai pendukung Ahok, kita sudah ratusan tahun hidup rukun, sehingga jangan hanya gara-gara Ahok terjadi konflik," paparnya.
Sebelumnya diketahui kejadian pelecehan agama oleh Ahok terekam video, dimana Ahok mengutip surat Al Maidah langsung menjadi viral di media sosial.
Bahkan di Twitter bahasan isi video tersebut menjadi trending topik, membuat para netizen mengecam Ahok yang memicu konflik SARA. Namun ada juga yang membela Ahok seperti yang dilakukan Guntur Romli, anggota tim suksesnya dalam menjawab soal tudingan terhadap Ahok terkait pernyataan pembohongan surat Al Maidah.
Guntur menilai orang yang menuduh Ahok adalah gerombol-
an sama.'Gus Dur dituduh bilang Alquran kitab suci porno', sekarang Ahok dituduh melecehkan Alquran, siapa yang menuduh? Gerombolan itu-itu juga.* ujarnya lewat kicauan di Twitter
Kendati demikian kecaman terhadap Ahok semakin besar. "Pak basuki gubernur yang gak punya akhlak. Bawa-bawa SARA Hina-hina surat Al Maidah, bapak nantangin Allah kalo begitu. Nyesel itu belakangan pak." tulis akun Destiana lewat kicauan di Twitter.
GorutsAndyan menyebut Ahok yang justru membodohi karena ayat jauh sebelum ia hidup. "Kau yang membodohi .. bukan ayat yang membodohi .. ayat turun jauh sebelum kau hidupp1!1" kicaunya. Akun yang lain menganggap Ahok telah berlaku SARA. "Katanya no SARA. tapi kok Ahok mulai duluan."
Video yang diunggah sejak 5 Oktober kemarin itu, banyak dilihat pengunjung melalui jejaring sosial. Nampak Ahok terlihat mengatakan, 'Bapak Ibu ndak Bisa memilih Saya. dibohongi pake surah Al-Maidah 51 dan macem-macem itu. Itu hak bapak ibu. Ya. jika Bapak Ibu perasaan tidak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya. ya enggak apa-apa7 Karena inikan panggilan pribadi bapak-ibu.Program ini jalan saja. Jadi, bapak ibu tak usah merasa enggak enak dalam nuraninya enggak bisa memilih Ahok."
■ Danial

No comments:

Post a Comment