Saturday, 8 October 2016

Badai Matthew Ancam Serang Amerika

SETELAH mencabik-cabik Haiti, badai Matthew kini menuju' ke Amerika Serikat. Presiden Barack Obama langsung menetapkan status darurat pada bagian pesisir tenggara negeri » Paman Sam itu.
Badai dengan angin berkecepatan 220 km jam itu sudah menerjang wilayah Bahama. Haiti, dan Republik Dominika.
Otoritas Haiti menyatakan, 136 orang warganya tewas akibat terjangan badai Matthew.
Sementara laporan tak resmi menyebut, hingga kemarin, 339 orang di Haiti meninggal akibat badai ini. Jumlah itu kemungkinan masih bertambah mengingat banyak jenazah korban yang belum ditemukan.
Selain itu, ribuan orang mengungsi karena rumah-rumah mereka rata dengan tanah pada awal pekan ini. Angin badai Matthew juga mencabut akar-akar pepohonan dari tanah.
Di Republik Dominika, badai ini "menjemput" nyawa empat orang. Sementara di Kuba, meski tak adakorban jiwa. badai Matthew menghancurkan kota kolonial bersejarah Baracoa di provinsi Guantanamo, Kuba Timur. Badai itu menerbangkan batu-batu besar ke jalanan serta memutus akses empat kota.
Kini, menurut National Hurricane Center AS, badai Matthew tengah menuju pantai Atlantik Florida. Seperti dikutip Reuters, NHC memperkirakan badai besar itu akan menghantam Florida hingga Jumat malam waktu setempat dan berpotensi menciptakan bencana.
NHC telah memperingatkan, perairan pesisir di bagian Florida bisa naik hingga 335 meter karena gelombang badai, ketika air permukaan laut naik akibat angin kencang.
Berdasarkan perkiraan lintasan, Badai Matthew bisa menerjang hingga 965 kilometer. Wilayah itu dimulai dari Boca Raton di Florida, hingga ke wulayah utara di Charleston, South Carolina dengan membawa air laut dan memicu hujan deras di daratan.
Presiden Obarna pun mengeluarkan. status darurat untuk wilayah Florida,
South Carolinaz serta Georgia. Dalam pengumuman status darurat, Obama memperingatkan agar 2 juta orang di seluruh kawasan tenggara Florida untuk mengungsi. Setidaknya hingga 160 km dari pantai.
Soalnya, badai Matthew dianggap badai paling kuat yang mengancam pantai Atlantik AS dalam 12 tahun terakhir.
Badai ini diperkirakan akan masuk Kategori Empat semenjak badai Charley yang menerjang AS pada Agustus 2004, yang menyebabkan kerugian miliran Dollar di sejumlah negara bagian di wilayah selatan.
"Badai telah membunuh orang. Kami bisa terkena dampak yang sama di Florida," kata Gubernur Florida Rick Scott. "Badai ini seperti monster."
"Saya ingin semua pihak selamat dari badai. Kita bisa membangun kembali rumah. Bisa membangun kembali J anan usaha, tetapi tidak bisa membangun kembali kehidupan," tegas Scott
Di banyak wilayah, kendaraan roda empat antri untuk mendapatkan bahan bakar Namun, pom bensin setempat juga mulai mengering, menyebabkan warga yang panik mencari cadangan tenaga lain.
Sejumlah warga menyiapkan berbagai persiapan lain, termasuk cadangan pangan seperti roti, air minum, es, bahkan hingga makanan binatang. Warga juga menyiapkan radio transistor. Mereka juga naik ke atas rumah untuk menghindari terjangan gelombang yang tingginya diperkirakan bisa mencapai 33 meter.
Sekolah, perguruan tinggi dan kantor pemerintah di beberapa wilayah telah ditutup. Sekitar 90% dari penerbangan yang datang melalui bandara Miami dibatalkan. ■ okt/net

No comments:

Post a Comment