Ahok Melawan Dirinya Sendiri
CUKUP disayangkan, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Polri, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru menyatakan bangga menjadi tersangka. Dia menyamakan dirinya dengan tokoh besar Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang setelah dipenjara kemudian menjadi presiden Afsel.
Rupanya, kasus penistaan agama yang menjadi gelembung politik besar dan menciptakan sikap antipati masyarakat, khususnya kalangan umat Islam terhadap dirinya, tidak cukup menggugah kesadaran diri Ahok terhadap posisinya saat ini. Posisi sebagai pribadi dan
warga negara ataupun sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang sedang running dalam pilkada.
Menurut Alfan Alfian, pengamat dari Universitas Indonesia, pernyataan bangga sebagai tersangka itu tidak etis dalam kultur politik negeri ini, yang mulai menghargai integritas pejabat negara. Hampir sama dengan Alfan, Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JAjuga menilai statuster-sangka sudah tidak sejalan dengan tradisi tata kelola pemerintahan yang baik {good governance).
Sebagaimana diberitakan di berbagai media cetak ataupun online, selain mengaku bangga sebagai tersangka kasus penistaan agama, Ahokjuga menyebut anaknya bangga ayahnya bukan sebagai ter-
sangka korupsi.
Pernyataan dan komentar Ahok itu jelas sangat mengejutkan dan menyentak nurani banyak orang. "Keberanian" dia mengucapkan ujaran-ujaran yang dapat menimbulkan kebencian khalayak itu, menimbulkan tanda tanya di kalangan banyak kalangan.
Lazimnya, seorang tokoh dari kalangan warga mayoritas negeri ini saja akan berpikir seribu kali untuk mengeluarkan pernyataan yang dapat menyinggung perasaan warga lain, terutama dari kalangan warga minoritas.
Mantan ketua umum MUI Din Syamsuddin dalam sebuah pesan pribadi yang sudah menjadi viral di media sosial mengatakan, dia menduga ada kekuatan besar yang sedang melindungi Ahok. Tidak disebutkan kekuatan besar itu berupa kekuasaan politik, ekonomi, atau aliansi tertentu.
Karena itu, Din menegaskan,
hal yang membuatnya tidak suka kepada Ahok bukan karena dia seorang Kristiani atau keturunan Tionghoa, melainkan sikap dan pernyataannya yang merusak kerukunan hidup beragama yang sudah dirajut dan dipelihara selama ini. Blunder Sendiri
Kaitannya dengan kebanggaan Ahok sebagai tersangka penistaan agama tentu menimbulkan penafsiran beragam. Din boleh menduga ada kekuatan di balik itu. Namun yang pasti, untuk seorang politikus sekaligus pernah menjadi pejabat negara, pernyataan kontroversial dan konfrontatif terhadap norma umum biasanya terkait dengan konsep diri.
Secara sosio-antropologis, seseorang membangun kesadaran diri dari konsep diri yang dikembangkan melalui tahapan sosialisasi. Dari tahapan itulah seseorang menemukan jati dirinya dan diterima oleh lingkungannya melalui interaksi sosial.
Apakah Ahok keliru membangun konsep diri atau mengalami problem psikologis sehingga seperti tidak menyadari berbagai blunder pernyataannya yang nyata-nyata merugikan diri sendiri, bahkan juga komunitas dan koalisi partainya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017?
Sebagaimana rilis Denny JA melalui hasil survei LSI pada Jumat (18/11), setelah menjadi tersangka, sekitar60 persen dari 24,6 persen pendukung lamanya pergi meninggalkan Ahok. Disebutkan, "eksodus" paling mencolok adalah pemilih PDIP, kalangan minoritas, dan segmen pemilih menengah ke atas. Mereka adalah segmen pemilih yang selama ini kokoh di belakang Ahok.
Berbagai survei lain juga menyebutkan penurunan elek-tabilitas Ahok yang cukup tajam dari sebelum kasus Al-Maidah ayat 51 hingga penetapannya sebagai tersangka. Artinya, semua kerugian politik ataupun
nonpolitikyang dialami Ahok bersumber dari dirinya. Jadi, sesungguhnya, dia bukan se-
dang melawan banyak orang melainkan melawan dirinya sendiri. (10)
Monday, 21 November 2016
Thursday, 17 November 2016
Kami Cinta Damai...
Margonda, KonDe
Sejumlah tokoh pemuka agama di Kota Depok sepakat melakukan deklarasi cinta damai di lapangan utama Polresta Depok, Kamis (17/11). Deklarasi ini diharapkan mampu menangkal isu-isu provokasi yang di khawatirkan merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapolresta Depok, AKBP Herry Heryawan mengungkapkan, deklarasi damai yang diawali dengan apel
gabungan ke- Bhinekaan oleh sejumlah tokoh lintas agama dan organisasi kemasyarakatan itu ditujukan untuk
memperkuat rasa persatuan dan saling menghormati antar umat beragama.
"Kebersamaan ini tentunya dapat memperkuat silaturahmi antar suku dan agama, ya dapat memperkuat rasa ke-Bhinekaan," katanya pada wartawan.
Kapolres yang akrab disapa Henmen ini pun mengimbau para pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban di kota ini
dengan ikut mencegah adanya aksi-aksi provokasi yang dapat memecah keutuhan NKRI.
"Jangan sampai orang-orang yang tidak bertanggung jawab mudah memprovokasi suatu masalah hingga menjadi persoalan besar. Kuatkan iman dan keyakinan kita bersama untuk membangun serta menjaga keamanan," tuturnya.
Selanjutnya Kapolres juga mengajak semua stakeholder termasuk mitra Polri untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.
"Dengan mempolisikan masyarakat (Polmas), diharapkan rasa kepedulian menjaga keamanan di lingkungan sangat tinggi. Jika melihat ada
kejadian di lingkungan dapat segera melaporkan ke anggota (Polisi), sekecil apapun agar dapat segera ditanggulangi."
Tak jauh berbeda dengan Kapolres, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna yang ikut hadir dalam apel ke-Bhinekaan itu
menambahkan, pihaknya juga telah meminta seluruh jajaran dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga Rt dan Rw untuk brperan aktif dalam menjaga keamanan di kota ini.
"Jangan sampai ada isu-isu menyesatkan yang justru akan merugikan diri kita dan orang lain. Jika mendapat informasi sekecil apapun
yang berkaitan dengan sebuah isu, sebaiknya jangan langsung dipercaya tanyakan dulu kebenarannya,' kata pria yang sempat jadi inspektur upacara tersebut
Deklarasi cinta damai ke- Bhinekaan ini turut dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Depok, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). (kd-3)
Margonda, KonDe
Sejumlah tokoh pemuka agama di Kota Depok sepakat melakukan deklarasi cinta damai di lapangan utama Polresta Depok, Kamis (17/11). Deklarasi ini diharapkan mampu menangkal isu-isu provokasi yang di khawatirkan merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapolresta Depok, AKBP Herry Heryawan mengungkapkan, deklarasi damai yang diawali dengan apel
gabungan ke- Bhinekaan oleh sejumlah tokoh lintas agama dan organisasi kemasyarakatan itu ditujukan untuk
memperkuat rasa persatuan dan saling menghormati antar umat beragama.
"Kebersamaan ini tentunya dapat memperkuat silaturahmi antar suku dan agama, ya dapat memperkuat rasa ke-Bhinekaan," katanya pada wartawan.
Kapolres yang akrab disapa Henmen ini pun mengimbau para pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban di kota ini
dengan ikut mencegah adanya aksi-aksi provokasi yang dapat memecah keutuhan NKRI.
"Jangan sampai orang-orang yang tidak bertanggung jawab mudah memprovokasi suatu masalah hingga menjadi persoalan besar. Kuatkan iman dan keyakinan kita bersama untuk membangun serta menjaga keamanan," tuturnya.
Selanjutnya Kapolres juga mengajak semua stakeholder termasuk mitra Polri untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.
"Dengan mempolisikan masyarakat (Polmas), diharapkan rasa kepedulian menjaga keamanan di lingkungan sangat tinggi. Jika melihat ada
kejadian di lingkungan dapat segera melaporkan ke anggota (Polisi), sekecil apapun agar dapat segera ditanggulangi."
Tak jauh berbeda dengan Kapolres, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna yang ikut hadir dalam apel ke-Bhinekaan itu
menambahkan, pihaknya juga telah meminta seluruh jajaran dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga Rt dan Rw untuk brperan aktif dalam menjaga keamanan di kota ini.
"Jangan sampai ada isu-isu menyesatkan yang justru akan merugikan diri kita dan orang lain. Jika mendapat informasi sekecil apapun
yang berkaitan dengan sebuah isu, sebaiknya jangan langsung dipercaya tanyakan dulu kebenarannya,' kata pria yang sempat jadi inspektur upacara tersebut
Deklarasi cinta damai ke- Bhinekaan ini turut dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Depok, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). (kd-3)
Tuesday, 1 November 2016
7% Pemuda
Indonesia
Simpati
pada ISIS
Generasi muda Indonesia
mudah terhasut akibat lemahnya
kecintaan terhadap bangsa dan
Tanah Air.
RICKY P MARLY
NAHDLATUL Ulama (NU) menilai kecintaan generasi muda terhadap Tanah Air dan Pancasila sudah kendur. Akibatnya, generasi muda mudah terhasut pa-ham-paham radikal yang berpotensi memecah belah - bangsa.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menyatakan data yang dia terima menunjukkan sebanyak 7 persen pemuda negeri ini bersimpati terhadap ISIS.
Tang bergabung dengan - ISIS sudah 1.240-an orang, yang mati 58-an orang, pulang dari Suriah puluhan," kata Said usai memperingati Hari Santri Nasional di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10). ■ Said mengungkapkan angka im menjadi salah satu bukti ' lemahnya kecintaan generasi muda terhadap bangsanya ' sendiri sehingga potensi an-' caman teror radikal masih 1 besar terjadi di Tanah Air. "Perlu kita perkuat kembali komitmen kita terhadap NKRI," ujar Said. * -' -Said pun mengajak umat '' Islam Indonesia bersatu melawan segala bentuk upaya yang coba memecah-belah bangsa agar konflik horizontal yang sebagaimana terjadi di sejumlah negara Timur Tengah tidak melanda Indonesia.
"Irak korbannya sudah 1 juta lebih sejak 2002. Suriah korbannya 400 ribu, Yaman SO ribu. Libya bergejolak. Somalia berantakan. Indo- • nesia insya Allah dengan komitmen kita bersama, kita akan jaga," kata Said.
Lawan Bahaya Radikal
Bahaya radikal jadi sorotan NU dalam peringatan Hari Santri Nasional ke-2. Sebab, ancaman teror gerakan radikal belum sepenuhnya hilang.
NU mengajak seluruh elemen masyarakat memerangi kelompok radikal karena bertentangan dengan ajaran Islam. ISIS dan sekelompok organisasi yang menjadikan radikalisme dasar berdakwah harus kita lawan," kata Said AqiL
ISIS ataupun kelompok radikal sejenis, lanjut Said, jadi musuh bersama. Demikian juga dengan organisasi masyarakat keislaman yang menolak ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Apalagi organisasi massa yang anarki. "Mereka juga harus kita luruskan. Ulama senantiasa mengajarkan Islam yang damai, dakwah Islam yang mengajak, bukan mengejek. Islam dapat merangkul, bukan memukul," ujarnya.
Ancamam gerakan radikal yang baru ini terjadi, seorang pemuda berusia 22 tahun. Sultan Ariansyah, menyerang tiga polisi secara membabi buta di Cikokol, Tangerang, Kamis (20/10). Sultan menyerang menggunakan golok. Dia juga sempat melempar diduga bom ke dalam pos polisi sebelum ditembak
petugas. (MTVN/R4)
Indonesia
Simpati
pada ISIS
Generasi muda Indonesia
mudah terhasut akibat lemahnya
kecintaan terhadap bangsa dan
Tanah Air.
RICKY P MARLY
NAHDLATUL Ulama (NU) menilai kecintaan generasi muda terhadap Tanah Air dan Pancasila sudah kendur. Akibatnya, generasi muda mudah terhasut pa-ham-paham radikal yang berpotensi memecah belah - bangsa.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menyatakan data yang dia terima menunjukkan sebanyak 7 persen pemuda negeri ini bersimpati terhadap ISIS.
Tang bergabung dengan - ISIS sudah 1.240-an orang, yang mati 58-an orang, pulang dari Suriah puluhan," kata Said usai memperingati Hari Santri Nasional di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10). ■ Said mengungkapkan angka im menjadi salah satu bukti ' lemahnya kecintaan generasi muda terhadap bangsanya ' sendiri sehingga potensi an-' caman teror radikal masih 1 besar terjadi di Tanah Air. "Perlu kita perkuat kembali komitmen kita terhadap NKRI," ujar Said. * -' -Said pun mengajak umat '' Islam Indonesia bersatu melawan segala bentuk upaya yang coba memecah-belah bangsa agar konflik horizontal yang sebagaimana terjadi di sejumlah negara Timur Tengah tidak melanda Indonesia.
"Irak korbannya sudah 1 juta lebih sejak 2002. Suriah korbannya 400 ribu, Yaman SO ribu. Libya bergejolak. Somalia berantakan. Indo- • nesia insya Allah dengan komitmen kita bersama, kita akan jaga," kata Said.
Lawan Bahaya Radikal
Bahaya radikal jadi sorotan NU dalam peringatan Hari Santri Nasional ke-2. Sebab, ancaman teror gerakan radikal belum sepenuhnya hilang.
NU mengajak seluruh elemen masyarakat memerangi kelompok radikal karena bertentangan dengan ajaran Islam. ISIS dan sekelompok organisasi yang menjadikan radikalisme dasar berdakwah harus kita lawan," kata Said AqiL
ISIS ataupun kelompok radikal sejenis, lanjut Said, jadi musuh bersama. Demikian juga dengan organisasi masyarakat keislaman yang menolak ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Apalagi organisasi massa yang anarki. "Mereka juga harus kita luruskan. Ulama senantiasa mengajarkan Islam yang damai, dakwah Islam yang mengajak, bukan mengejek. Islam dapat merangkul, bukan memukul," ujarnya.
Ancamam gerakan radikal yang baru ini terjadi, seorang pemuda berusia 22 tahun. Sultan Ariansyah, menyerang tiga polisi secara membabi buta di Cikokol, Tangerang, Kamis (20/10). Sultan menyerang menggunakan golok. Dia juga sempat melempar diduga bom ke dalam pos polisi sebelum ditembak
petugas. (MTVN/R4)
Monday, 31 October 2016
Dikutuk, Serangan Rudal di Makkah
MAKKAH - Rudal balistik yang diluncurkan oleh milisi Houthi dengan menargetkan kota suci Makkah, Kamis lalu, menuai kecaman di seluruh dunia. Seluruh duta besar asing, para pemimpin penting, dan organisasi terkemuka berkumpul di Riyadh, Jumat (28/10). Mereka dengan tegas menganggap aksi tersebut sebagai tindakan keji. Dilansir Arabnews, Sabtu (29/10), suara para perwakilan masing-masing negara seragam. Kebanyakan dari mereka mengutuk aksi itu. Rudal sendiri diketahui berhasil dicegat pasukan daratArab Saudi dan jatuh sekitar 65 kilometerdari kota suci Makkah. "Kami mengutuk serangan semacam ini dalam hal yang paling kuat," kata Duta Besar Jerman Dieter W Haller. Sementara itu, Kepala GCC Abdullatif Al-Za-yani mengatakan, penyerangan brutal ini tentu melanggar kesucian Arab Saudi. Termasuk provokasi terhadap perasaan umat Islam, dan mengabaikan situs suci Islam, (viva-31)
MAKKAH - Rudal balistik yang diluncurkan oleh milisi Houthi dengan menargetkan kota suci Makkah, Kamis lalu, menuai kecaman di seluruh dunia. Seluruh duta besar asing, para pemimpin penting, dan organisasi terkemuka berkumpul di Riyadh, Jumat (28/10). Mereka dengan tegas menganggap aksi tersebut sebagai tindakan keji. Dilansir Arabnews, Sabtu (29/10), suara para perwakilan masing-masing negara seragam. Kebanyakan dari mereka mengutuk aksi itu. Rudal sendiri diketahui berhasil dicegat pasukan daratArab Saudi dan jatuh sekitar 65 kilometerdari kota suci Makkah. "Kami mengutuk serangan semacam ini dalam hal yang paling kuat," kata Duta Besar Jerman Dieter W Haller. Sementara itu, Kepala GCC Abdullatif Al-Za-yani mengatakan, penyerangan brutal ini tentu melanggar kesucian Arab Saudi. Termasuk provokasi terhadap perasaan umat Islam, dan mengabaikan situs suci Islam, (viva-31)
Tuesday, 25 October 2016
Perlu Transformasi Edukasi dan Contoh Langsung
Sampah plastik dewasa ini sudah menjadi ancaman serius khususnya lingkungan. Di tengah kesadaran warga yang relatif kurang, disadari perlu
ada transformasi dalam bentuk kegiatan yang
sifatnya memberi contoh langsung selain digetok-
tularkan melalui edukasi. Bagaimanakah KNPI
Karangasem berupaya menggugah kesadaran
masyarakat dalam rangka menghadapi ancaman
serius sampah plastik tersebut?
KNPI Karangasem dalam waktu dekat ini menggugah pemuda melakukan gerakan memerangi sampah plastik. Momen itu akan dilangsungkan bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Para pemuda diharapkan bisa menjadi pionir, sekaligus agent of change menghadapi persoalan lingkungan paling serius dewasa ini.
Ketua KNPI Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Sekretaris Gusti Ngurah Setiawan, Jumat (21/10) kemarin, mengatakan KNPI sebagai gerbong lembaga kepemudaan, ingin meningkatkan kesadaran pemuda terhadap persoalan
lingkungan yang cukup serius ini. Peringatan Hari Sumpah Pemuda akan dijadikan momentum tepat membangkitkan spirit para pemuda agar lebih peduli lingkungan khususnya, sampah plastik sebagai ancaman serius.
Dalam pelaksanaannya, perang terhadap sampah plastik ini diwujudkan dengan mengajak ribuan pemuda turun ke jalan di sepu-taran Kota Amlapura hingga wilayah Juuk Manis, Susu-an, Jumat (21/10) kemarin. Ribuan pemuda, mulai dari kalangan pelajar hingga kalangan umum, tampak antusias turun ke jalan.
Mereka membawa kantong plastik sambil memunguti sampah plastik. "Selain itu, ada juga yang membawa langsung sampah plastik yang dipungut dari lingkungan rumahnya ke lapangan atau tempat yang sudah disediakan di Lapangan Tanah Aron, Amlapura," kata Gusti Ngurah Setiawan.
Aksi turun ke jalan ini juga ingin memberi contoh dan menyadarkan warga sekitar akan bahaya sampah plastik. Sebab, pemuda yang turun ke jalan juga sambil bersosialisasi kepada warga, agar tidak sembarangan membuang sampah plastik. Sebaiknya dikumpulkan dan disetorkan ke Bank Sampah Amlapura. Gerakan memerangi sampah plastik ini juga menggandeng Bank Sampah Amlapura. Sampah yang berhasil dikumpulkan ribuan pemuda, ditimbang satu per satu dan dikumpulkan oleh petugas Bank Sampah Amlapura. Hasil-
nya, setidaknya kalangan pemuda ini dalam sehari sudah berhasil mengumpulkan sekitar 100 kilogram sampah plastik.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, menyambut baik inisiatif KNPI Karangasem ini. Pemuda perlu dilibatkan dalam berbagai agenda yang berimplikasi positif bagi dirinya, serta lingkungan. Daripada harus terlibat aksi anarkis, balap liar, atau bahkan narkoba. Gerakan berantas sampah plastik ini perlu digalakkan lagi. Tidak hanya oleh pemuda, tetapi oleh seluruh lapisan masyarakat. "Organisasi seperti KNPI, harus bisa membangun karakter pemuda. Bila lingkungan sekitar bersih, kita bisa hidup sehat. Bila sudah sehat, maka kita bisa berpikir lebih jernih, untuk mewujudkan Karangasem yang cerdas, bersih, dan bermartabat," katanya. (gik)
Sampah plastik dewasa ini sudah menjadi ancaman serius khususnya lingkungan. Di tengah kesadaran warga yang relatif kurang, disadari perlu
ada transformasi dalam bentuk kegiatan yang
sifatnya memberi contoh langsung selain digetok-
tularkan melalui edukasi. Bagaimanakah KNPI
Karangasem berupaya menggugah kesadaran
masyarakat dalam rangka menghadapi ancaman
serius sampah plastik tersebut?
KNPI Karangasem dalam waktu dekat ini menggugah pemuda melakukan gerakan memerangi sampah plastik. Momen itu akan dilangsungkan bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Para pemuda diharapkan bisa menjadi pionir, sekaligus agent of change menghadapi persoalan lingkungan paling serius dewasa ini.
Ketua KNPI Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Sekretaris Gusti Ngurah Setiawan, Jumat (21/10) kemarin, mengatakan KNPI sebagai gerbong lembaga kepemudaan, ingin meningkatkan kesadaran pemuda terhadap persoalan
lingkungan yang cukup serius ini. Peringatan Hari Sumpah Pemuda akan dijadikan momentum tepat membangkitkan spirit para pemuda agar lebih peduli lingkungan khususnya, sampah plastik sebagai ancaman serius.
Dalam pelaksanaannya, perang terhadap sampah plastik ini diwujudkan dengan mengajak ribuan pemuda turun ke jalan di sepu-taran Kota Amlapura hingga wilayah Juuk Manis, Susu-an, Jumat (21/10) kemarin. Ribuan pemuda, mulai dari kalangan pelajar hingga kalangan umum, tampak antusias turun ke jalan.
Mereka membawa kantong plastik sambil memunguti sampah plastik. "Selain itu, ada juga yang membawa langsung sampah plastik yang dipungut dari lingkungan rumahnya ke lapangan atau tempat yang sudah disediakan di Lapangan Tanah Aron, Amlapura," kata Gusti Ngurah Setiawan.
Aksi turun ke jalan ini juga ingin memberi contoh dan menyadarkan warga sekitar akan bahaya sampah plastik. Sebab, pemuda yang turun ke jalan juga sambil bersosialisasi kepada warga, agar tidak sembarangan membuang sampah plastik. Sebaiknya dikumpulkan dan disetorkan ke Bank Sampah Amlapura. Gerakan memerangi sampah plastik ini juga menggandeng Bank Sampah Amlapura. Sampah yang berhasil dikumpulkan ribuan pemuda, ditimbang satu per satu dan dikumpulkan oleh petugas Bank Sampah Amlapura. Hasil-
nya, setidaknya kalangan pemuda ini dalam sehari sudah berhasil mengumpulkan sekitar 100 kilogram sampah plastik.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, menyambut baik inisiatif KNPI Karangasem ini. Pemuda perlu dilibatkan dalam berbagai agenda yang berimplikasi positif bagi dirinya, serta lingkungan. Daripada harus terlibat aksi anarkis, balap liar, atau bahkan narkoba. Gerakan berantas sampah plastik ini perlu digalakkan lagi. Tidak hanya oleh pemuda, tetapi oleh seluruh lapisan masyarakat. "Organisasi seperti KNPI, harus bisa membangun karakter pemuda. Bila lingkungan sekitar bersih, kita bisa hidup sehat. Bila sudah sehat, maka kita bisa berpikir lebih jernih, untuk mewujudkan Karangasem yang cerdas, bersih, dan bermartabat," katanya. (gik)
Forum LSM Tolak Utang dari Jerman
l ht anwar ibr riwat
MedanBiSMS - Banda Aceh
Sekretaris Presidium/DPA Forum LSM Aceh TM Zulfikar menyesalkan sikap dan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang menyetujui utang/pinjaman dana luar negeri dari Jerman melalui Bank KFW Aceh sebesar Rp 1,3 triliun. Dana tersebut rencananya untuk membangunan rumah sakit regional di Aceh.
"Saya selaku Sekretaris Presidium/ Dewan Perwakilan Anggota Forum Lembaga Swadaya Masyarakat Aceh menyampaikan sangat keberatan dengan sikap DPRA tersebut," tegas Zulfikar, Selasa (25/10).
Hal tersebut ditegaskan Zulfikar menyikapi hasil sidang Paripurna DPRA
yang berlangsung pada hari Senin (24/ 10), tentang persetujuan DPRA terkait utang/pinj aman dana luar negeri Jerman melalui Bank KFW Aceh.
Menurut Zulfikar, pihak Forum LSM Aceh sangat menyesalkan sikap Pemerintah Aceh dan DPRA yang menutup rapat-rapat seluruh informasi terkait
rencana pembangunan rumah sakit regional tersebut.
"Ini jelas mengangkangi undang-undang terkait transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik," tegasnya.
Karena itu ia menyampaikan bahwa persetujuan DPRA terhadap penerimaan utang/pinjaman luar negeri Jerman, melalui Bank KFW selama 15 tahun untuk pembangunan rumah sakit regional sebesar Rp 1,3 triliun lebih sungguh tidak rasional.
"Persetujuan dewan itu sama sekali tidak mencerminkan sebagai sebuah keputusan dan sikap yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Aceh, apalagi dilakukan secara tertutup tanpa melalui mekanisme konsultasi publik," ujarnya.
Dia berpendapat, pembangunan rumah sakit regional memang perlu namun yang menjadi perhatian besar adalah mengapa harus melalui dana utang. Padahal katanya, kalau mau dibangun secara bertahap melalui APBA, APBN serta dana Otonomi Khusus (Otsus) maupun pendanaan lainnya yang bukan utang masih bisa dilakukan.
Dia menyarankan, dari pada harus berutang ke luar negeri, sebaiknya Pemerintah Aceh perlu meninjau kembali pemberian dana aspirasi kepada anggota DPRA.
"Mulai tahun depan dana aspirasi dewan itu di arahkan saja kepada pembangunan rumah sakit regional secara bertahap," sarannya.
l ht anwar ibr riwat
MedanBiSMS - Banda Aceh
Sekretaris Presidium/DPA Forum LSM Aceh TM Zulfikar menyesalkan sikap dan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang menyetujui utang/pinjaman dana luar negeri dari Jerman melalui Bank KFW Aceh sebesar Rp 1,3 triliun. Dana tersebut rencananya untuk membangunan rumah sakit regional di Aceh.
"Saya selaku Sekretaris Presidium/ Dewan Perwakilan Anggota Forum Lembaga Swadaya Masyarakat Aceh menyampaikan sangat keberatan dengan sikap DPRA tersebut," tegas Zulfikar, Selasa (25/10).
Hal tersebut ditegaskan Zulfikar menyikapi hasil sidang Paripurna DPRA
yang berlangsung pada hari Senin (24/ 10), tentang persetujuan DPRA terkait utang/pinj aman dana luar negeri Jerman melalui Bank KFW Aceh.
Menurut Zulfikar, pihak Forum LSM Aceh sangat menyesalkan sikap Pemerintah Aceh dan DPRA yang menutup rapat-rapat seluruh informasi terkait
rencana pembangunan rumah sakit regional tersebut.
"Ini jelas mengangkangi undang-undang terkait transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik," tegasnya.
Karena itu ia menyampaikan bahwa persetujuan DPRA terhadap penerimaan utang/pinjaman luar negeri Jerman, melalui Bank KFW selama 15 tahun untuk pembangunan rumah sakit regional sebesar Rp 1,3 triliun lebih sungguh tidak rasional.
"Persetujuan dewan itu sama sekali tidak mencerminkan sebagai sebuah keputusan dan sikap yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Aceh, apalagi dilakukan secara tertutup tanpa melalui mekanisme konsultasi publik," ujarnya.
Dia berpendapat, pembangunan rumah sakit regional memang perlu namun yang menjadi perhatian besar adalah mengapa harus melalui dana utang. Padahal katanya, kalau mau dibangun secara bertahap melalui APBA, APBN serta dana Otonomi Khusus (Otsus) maupun pendanaan lainnya yang bukan utang masih bisa dilakukan.
Dia menyarankan, dari pada harus berutang ke luar negeri, sebaiknya Pemerintah Aceh perlu meninjau kembali pemberian dana aspirasi kepada anggota DPRA.
"Mulai tahun depan dana aspirasi dewan itu di arahkan saja kepada pembangunan rumah sakit regional secara bertahap," sarannya.
Berkat Medsos, Penjual Teh Jadi Model
ISLAMABAD - Tidak ada yang tahu nasib seseorang. Itu pula yang terjadi pada Arshad Khan. Siapa sangka penjual teh di Pakistan ini kini menjadi seorang model terkenal.
Adalah media sosial yang mengantar pemuda berusia 18 tahun itu pada pekerjaan yang mungkin belum pernah terbayang dalam benaknya. Dia dikontrak menj adi model oleh sebuah laman belanja setelah foto-fotonya menyebar di internet.
Dalam foto tersebut, Khan tampak sedang menuangkan teh. Matanya yang besar danberwarna hijau menatap ke depan. Kumis-nya menghiasai wajah penjual teh yang dalam bahasa setempat disebut chai wala tersebut.
Ribuan pengguna Twitter yang jatuh cinta pada Khan berbagi foto itu dan #ChaiWala menj adi trending di media sosial.
Beberapa hari setelah fotonya menyebar di internet, nasib Arshad Khan sontak berubah. Sebuah
situs belanja, Fitin.pk, yang berkantor di ibu kota Pakistan, Islamabad, buru-buru menggaet Khan untuk menjadi foto modelnya. Situs belanja itu menggunakan foto-foto Khan untukmem-promosikan pakaian pria.
Dalam laman resmi dan akun Facebook perusahaan tersebut dimuat poster yang berbunyi, "Chai wala bukan lagi chai wala, sekarang diaadalah fashion wala!"
Foto Arshad Khan di Pasar Minggu Islamabad diabadikan oleh juru foto Javeria Ali. Tenar
Ali juga yang mengunggah foto tersebut pada 14 Oktober. Bersama foto itu ditulis kata-kata sederhana, "Teh-panas" dengan dibubuhi gambar kedipan mata.
"Saya sangat terkejut ketika foto ini terkenal, bagi saya itu hanyalah postingan normal dan biasa," kata Ali yang merupakan fotografer untuk pernikahan dan acara-acara lain ini.
Dia mengaku sangat senang
dengan apa yang terjadi pada Arshad Khan sekarang.
"Saya sangat senang untuknya, dia pantas mendapatkan ini. Dia benar-benar orang yang baik. Saya hanya berharap ia dapat mengatasi ketenarannya dan tidak dieksploitasi oleh orang-orang tamak."
Dalam wawancara dengan stasiun televisi setempat, Khan mengatakan keluarganya tinggal di Islamabad selama 25 tahun terakhir. Dia baru bekerja di warung teh beberapa bulan lalu. Dia mengaku belum pernah menggunakan Instagram atau Twitter sebelumnya.
Ketika ditanya oleh salah satu media di Pakistan, Express Tribune, apakah Khan sadar akan ketenarannya, dia menjawab dengan rendah hati. "Ya, saya sadar akan ketenaran baru saya dan saya benar-benar bahagia. Teman-teman saya memperlihatkan foto-foto sejak pagi tadi." (bbc-mn-66)
ISLAMABAD - Tidak ada yang tahu nasib seseorang. Itu pula yang terjadi pada Arshad Khan. Siapa sangka penjual teh di Pakistan ini kini menjadi seorang model terkenal.
Adalah media sosial yang mengantar pemuda berusia 18 tahun itu pada pekerjaan yang mungkin belum pernah terbayang dalam benaknya. Dia dikontrak menj adi model oleh sebuah laman belanja setelah foto-fotonya menyebar di internet.
Dalam foto tersebut, Khan tampak sedang menuangkan teh. Matanya yang besar danberwarna hijau menatap ke depan. Kumis-nya menghiasai wajah penjual teh yang dalam bahasa setempat disebut chai wala tersebut.
Ribuan pengguna Twitter yang jatuh cinta pada Khan berbagi foto itu dan #ChaiWala menj adi trending di media sosial.
Beberapa hari setelah fotonya menyebar di internet, nasib Arshad Khan sontak berubah. Sebuah
situs belanja, Fitin.pk, yang berkantor di ibu kota Pakistan, Islamabad, buru-buru menggaet Khan untuk menjadi foto modelnya. Situs belanja itu menggunakan foto-foto Khan untukmem-promosikan pakaian pria.
Dalam laman resmi dan akun Facebook perusahaan tersebut dimuat poster yang berbunyi, "Chai wala bukan lagi chai wala, sekarang diaadalah fashion wala!"
Foto Arshad Khan di Pasar Minggu Islamabad diabadikan oleh juru foto Javeria Ali. Tenar
Ali juga yang mengunggah foto tersebut pada 14 Oktober. Bersama foto itu ditulis kata-kata sederhana, "Teh-panas" dengan dibubuhi gambar kedipan mata.
"Saya sangat terkejut ketika foto ini terkenal, bagi saya itu hanyalah postingan normal dan biasa," kata Ali yang merupakan fotografer untuk pernikahan dan acara-acara lain ini.
Dia mengaku sangat senang
dengan apa yang terjadi pada Arshad Khan sekarang.
"Saya sangat senang untuknya, dia pantas mendapatkan ini. Dia benar-benar orang yang baik. Saya hanya berharap ia dapat mengatasi ketenarannya dan tidak dieksploitasi oleh orang-orang tamak."
Dalam wawancara dengan stasiun televisi setempat, Khan mengatakan keluarganya tinggal di Islamabad selama 25 tahun terakhir. Dia baru bekerja di warung teh beberapa bulan lalu. Dia mengaku belum pernah menggunakan Instagram atau Twitter sebelumnya.
Ketika ditanya oleh salah satu media di Pakistan, Express Tribune, apakah Khan sadar akan ketenarannya, dia menjawab dengan rendah hati. "Ya, saya sadar akan ketenaran baru saya dan saya benar-benar bahagia. Teman-teman saya memperlihatkan foto-foto sejak pagi tadi." (bbc-mn-66)
PBB dan Krisis Suriah
HARI ini, 24 Oktober 2016 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) merayakan ulang tahun yang ke-71. Lembaga dunia yang dibentuk berdasarkan Perjanjian San Fransisco 26 Juni 1945 tersebut mulai berlaku efektif 24 Oktober 1945. Dalam Pembukaan Piagam PBB dinyatakan tujuan PBB adalah menghindarkan generasi yang akan datang dari bencana perang, meningkatkan perlindungan hak asasi manusia (HAM), menciptakan keadilan internasional dan meningkatkan kesejahteraan dunia.
Adalah suatu prestasi yang menggembirakan bahwa PBB dapat menghindarkan terjadinya Perang Dunia Ketiga, meski kurun waktu 1945 -1993 dunia diselimuti ketegangan akibat perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur. PBB juga dapat meningkatkan perlindungan HAM melalui berbagai instrumen hukum dan lembaga HAM yang diciptakan serta dapat memperbaiki kondisi ekonomi dunia pascaresesi global akibat Perang Dunia II. Namun di balik keberhasilan PBB, ada berbagai fakta yang menunjukkan kegagalan PBB dalam merealisasikan tujuan. Kegagalan
Krisis Suriah merupakan salah satu contoh kegagalan PBB. Krisis yang terjadi akibat pecahnya konflik bersenjata di Suriah dan telah berlangsung lima tahun namun belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. Data lembaga pemantau HAM Suriah sebagaimana dikutip berbagai media menyebutkan, konflik bersenjata Suriah telah menewaskan sebanyak 270.000 orang, 13,5 juta penduduk Suriah terpaksa meninggalkan kampung halaman. Termasuk 4,7 juta warga Suriah mengungsi di negara-negara lain serta mengakibatkan berbagai kerusakan infrastruktur dan suprastruktur yang besar. Konflik bersenjata Suriah telah menyebabkan terjadinya tragedi kemanusiaan sangat parah yang berlawanan dengan tujuan-tujuan PBB sebagaimana disebutkan di atas.
PBB memang telah memberi perhatian pada upaya menyelesaikan konflik bersenjata di
Suriah. Misalnya, pada April 2012, Dewan Keamanan (DK) PBB telah mengeluarkan Resolusi No 2043 tentang pembentukan Misi Supervisi PBB untuk Suriah (UNSMIS), guna memonitor penghentian kekerasan bersenjata dan mendukung enam poin rencana perdamaian Kofi Annant di Suriah. Namun upaya ini gagal sehingga sejak 16 Agustus tahun 2012 PBB tidak lagi memperpanjang mandat UNSMIS.
Usaha DK PBB untuk menghasilkan tindakan yang lebih efektif guna mengakhiri konflik di Suriah menemui hambatan karena perbedaan kepentingan lima anggota tetap Dewan Keamanan pemegang hak veto. Tiga draft resolusi tentang Suriah yang telah disusun DK PBB ditentang Rusia dan China, sehingga gagal men-jadi resolusi yang mengikat. Rusia dan China yang dikenal sebagai pendukung rezim Presiden
Bashar al-Assad menolak segala resolusi DK PBB yang dapat memberi peluang intervensi militer negara lain ke Suriah.
Mengingat tujuan-tujuan PBB seperti tersebut di atas, PBB memiliki tanggungjawab dan harus pro-aktif mencari upaya penyelesaian damai konflik bersenjata di Suriah. DK PBB adalah badan yang paling tepat menangani konflik bersenjata di Suriah sesuai dengan fungsinya sebagai pemelihara perdamaian dan keamanan internasional. Namun DK PBB tidak dapat menjalankan fungsinya dalam mengatasi konflik bersenjata di Suriah karena keterlibatan dua anggota tetapnya, maka Majelis Umum PBB menjadi harapan penyelesaian konflik bersenjata di Suriah. Piagam PBB
Berdasar Piagam PBB, Majelis Umum PBB dapat menangani masalah-masalah yang tercakup dalam pengaturan piagam dan membuat rekomendasi penanganan masalah tersebut sepanjang masalah tersebut tidak sedang ditangani Dewan Keamanan PBB. Kewenangan Majelis Umum ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah kebuntuan dalam pengambilan putusan di DK PBB karena adanya veto dari anggota tetap DK.
Berkaitan dengan kewenangannya ini, Majelis Umum PBB pernah mengeluarkan the Uniting for Peace Resolution (Resolusi No 377A tahun 1950) yang efektif untuk menangani konflik Korea Utara dan Korea Selatan tahun 1950-an. Di mana konflik tersebut gagal ditangani Dewan Keamanan karena veto (boikot) Uni Soviet. Praktik seperti tersebut perlu dicoba untuk diterapkan dalam penanganan krisis Suriah saat ini. Bagaimanapun juga, PBB tidak boleh membiarkan tragedi kemanusiaan akibat krisis Suriah terus berlanjut, dan hak rakyat Suriah untuk menikmati situasi damai dan perlindungan HAM terabaikan. □ - k
*) Triyana Yohanes SHMHum,
Dosen Hukum Internasional F Hukum
Universitas Atma Jaya Jogyakarta dan
kandidat doktor Hukum UNS Surakarta.
HARI ini, 24 Oktober 2016 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) merayakan ulang tahun yang ke-71. Lembaga dunia yang dibentuk berdasarkan Perjanjian San Fransisco 26 Juni 1945 tersebut mulai berlaku efektif 24 Oktober 1945. Dalam Pembukaan Piagam PBB dinyatakan tujuan PBB adalah menghindarkan generasi yang akan datang dari bencana perang, meningkatkan perlindungan hak asasi manusia (HAM), menciptakan keadilan internasional dan meningkatkan kesejahteraan dunia.
Adalah suatu prestasi yang menggembirakan bahwa PBB dapat menghindarkan terjadinya Perang Dunia Ketiga, meski kurun waktu 1945 -1993 dunia diselimuti ketegangan akibat perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur. PBB juga dapat meningkatkan perlindungan HAM melalui berbagai instrumen hukum dan lembaga HAM yang diciptakan serta dapat memperbaiki kondisi ekonomi dunia pascaresesi global akibat Perang Dunia II. Namun di balik keberhasilan PBB, ada berbagai fakta yang menunjukkan kegagalan PBB dalam merealisasikan tujuan. Kegagalan
Krisis Suriah merupakan salah satu contoh kegagalan PBB. Krisis yang terjadi akibat pecahnya konflik bersenjata di Suriah dan telah berlangsung lima tahun namun belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. Data lembaga pemantau HAM Suriah sebagaimana dikutip berbagai media menyebutkan, konflik bersenjata Suriah telah menewaskan sebanyak 270.000 orang, 13,5 juta penduduk Suriah terpaksa meninggalkan kampung halaman. Termasuk 4,7 juta warga Suriah mengungsi di negara-negara lain serta mengakibatkan berbagai kerusakan infrastruktur dan suprastruktur yang besar. Konflik bersenjata Suriah telah menyebabkan terjadinya tragedi kemanusiaan sangat parah yang berlawanan dengan tujuan-tujuan PBB sebagaimana disebutkan di atas.
PBB memang telah memberi perhatian pada upaya menyelesaikan konflik bersenjata di
Suriah. Misalnya, pada April 2012, Dewan Keamanan (DK) PBB telah mengeluarkan Resolusi No 2043 tentang pembentukan Misi Supervisi PBB untuk Suriah (UNSMIS), guna memonitor penghentian kekerasan bersenjata dan mendukung enam poin rencana perdamaian Kofi Annant di Suriah. Namun upaya ini gagal sehingga sejak 16 Agustus tahun 2012 PBB tidak lagi memperpanjang mandat UNSMIS.
Usaha DK PBB untuk menghasilkan tindakan yang lebih efektif guna mengakhiri konflik di Suriah menemui hambatan karena perbedaan kepentingan lima anggota tetap Dewan Keamanan pemegang hak veto. Tiga draft resolusi tentang Suriah yang telah disusun DK PBB ditentang Rusia dan China, sehingga gagal men-jadi resolusi yang mengikat. Rusia dan China yang dikenal sebagai pendukung rezim Presiden
Bashar al-Assad menolak segala resolusi DK PBB yang dapat memberi peluang intervensi militer negara lain ke Suriah.
Mengingat tujuan-tujuan PBB seperti tersebut di atas, PBB memiliki tanggungjawab dan harus pro-aktif mencari upaya penyelesaian damai konflik bersenjata di Suriah. DK PBB adalah badan yang paling tepat menangani konflik bersenjata di Suriah sesuai dengan fungsinya sebagai pemelihara perdamaian dan keamanan internasional. Namun DK PBB tidak dapat menjalankan fungsinya dalam mengatasi konflik bersenjata di Suriah karena keterlibatan dua anggota tetapnya, maka Majelis Umum PBB menjadi harapan penyelesaian konflik bersenjata di Suriah. Piagam PBB
Berdasar Piagam PBB, Majelis Umum PBB dapat menangani masalah-masalah yang tercakup dalam pengaturan piagam dan membuat rekomendasi penanganan masalah tersebut sepanjang masalah tersebut tidak sedang ditangani Dewan Keamanan PBB. Kewenangan Majelis Umum ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah kebuntuan dalam pengambilan putusan di DK PBB karena adanya veto dari anggota tetap DK.
Berkaitan dengan kewenangannya ini, Majelis Umum PBB pernah mengeluarkan the Uniting for Peace Resolution (Resolusi No 377A tahun 1950) yang efektif untuk menangani konflik Korea Utara dan Korea Selatan tahun 1950-an. Di mana konflik tersebut gagal ditangani Dewan Keamanan karena veto (boikot) Uni Soviet. Praktik seperti tersebut perlu dicoba untuk diterapkan dalam penanganan krisis Suriah saat ini. Bagaimanapun juga, PBB tidak boleh membiarkan tragedi kemanusiaan akibat krisis Suriah terus berlanjut, dan hak rakyat Suriah untuk menikmati situasi damai dan perlindungan HAM terabaikan. □ - k
*) Triyana Yohanes SHMHum,
Dosen Hukum Internasional F Hukum
Universitas Atma Jaya Jogyakarta dan
kandidat doktor Hukum UNS Surakarta.
Monday, 24 October 2016
Ajarkan untuk Bersyukur dan Kasihi Sesama
RATUSAN wisatawan dan warga setempat kumpul bareng sembari menikmati nasi bancakan di Kampung Wisata Taman Sari Kota Yogyakarta, Minggu (23/10) siang. Mereka mengaku sangat terkesan dengan citarasa hidangan khas tersebut. Dalam waktu singkat, 500 pincuk nasi pun terbagi.
Selain nasi, menu tersebut dilengkapi telur rebus, bumbu urap atau gudangan, iris-an kecil wortel, kacang panjang dan sejumlah sayuran. Makan bareng nasi bancakan kemarin adalah bagian dari Festival Taman Sari (FTS)#8. Kecuali makan bareng, beragam potensi warga turut disuguhkan. Mulai dari seni budaya, kuliner, edukasi dan lain-lain. Semua dapat dinikmati pengunjung, termasuk karnaval, mewarnai motif batik, pameran fotografi, senam sehat, panggung pertunjukan
yang menampilkan musik, tari kreasi, tari klasik dan teater.
Ketua Panitia FTS #8, Umar Anhar menjelaskan, kegiatan rutin sejak tahun 2009 itu dimaksudkan untuk memperkuat predikat Taman Sari sebagai kampung wisata. Tema yang diusung selalu berganti untuk menunjukkan dinamika kampung wisata ini.
"FTS ke-8 mengusung tema 'bancakan'. Tradisi di masyarakat Jawa ini memiliki nilai luhur yang mengajarkan manusia untuk selalu bersyukur dan ikhlas berbagi kasih kepada sesama. Tersedia 500 nasi pincuk gratis untuk pengunjung," ujar Umar Anhar.
FTS#8 berlangsung selama 2 hari, yakni Minggu (23/10) pagi hingga malam dengan sejumlah kegiatan di pelataran barat taman air. Kemudian, Minggu (30/10) men-
datang di Plaza Ngasem. Tahun mendatang, pelaksanaan FTS akan menggunakan hampir seluruh sudut kampung Taman Sari. Dengan demikian, ketika menyusuri kampung para wisatawan mudah menemui potensi yang disajikan.
Untuk acara di Plaza Ngasem minggu depan akan dimeriahkan bazar. Malam harinya panggung seni budaya. Hal yang menarik adalah nonton Wayang Kancil sambil ngeteh Patehan. "Pengunjung diajak menikmati minuman teh selama persedi-
aan masih ada," tambah Ibnu, Pelaksana FTS #8 2016.
Muhammad Noor (22), salah satu wisatawan mengaku tertarik acara makan bareng di Taman Sari itu. Apalagi, tradisi 'bancakan' kini mulai sulit ditemui. (Aya)-m
RATUSAN wisatawan dan warga setempat kumpul bareng sembari menikmati nasi bancakan di Kampung Wisata Taman Sari Kota Yogyakarta, Minggu (23/10) siang. Mereka mengaku sangat terkesan dengan citarasa hidangan khas tersebut. Dalam waktu singkat, 500 pincuk nasi pun terbagi.
Selain nasi, menu tersebut dilengkapi telur rebus, bumbu urap atau gudangan, iris-an kecil wortel, kacang panjang dan sejumlah sayuran. Makan bareng nasi bancakan kemarin adalah bagian dari Festival Taman Sari (FTS)#8. Kecuali makan bareng, beragam potensi warga turut disuguhkan. Mulai dari seni budaya, kuliner, edukasi dan lain-lain. Semua dapat dinikmati pengunjung, termasuk karnaval, mewarnai motif batik, pameran fotografi, senam sehat, panggung pertunjukan
yang menampilkan musik, tari kreasi, tari klasik dan teater.
Ketua Panitia FTS #8, Umar Anhar menjelaskan, kegiatan rutin sejak tahun 2009 itu dimaksudkan untuk memperkuat predikat Taman Sari sebagai kampung wisata. Tema yang diusung selalu berganti untuk menunjukkan dinamika kampung wisata ini.
"FTS ke-8 mengusung tema 'bancakan'. Tradisi di masyarakat Jawa ini memiliki nilai luhur yang mengajarkan manusia untuk selalu bersyukur dan ikhlas berbagi kasih kepada sesama. Tersedia 500 nasi pincuk gratis untuk pengunjung," ujar Umar Anhar.
FTS#8 berlangsung selama 2 hari, yakni Minggu (23/10) pagi hingga malam dengan sejumlah kegiatan di pelataran barat taman air. Kemudian, Minggu (30/10) men-
datang di Plaza Ngasem. Tahun mendatang, pelaksanaan FTS akan menggunakan hampir seluruh sudut kampung Taman Sari. Dengan demikian, ketika menyusuri kampung para wisatawan mudah menemui potensi yang disajikan.
Untuk acara di Plaza Ngasem minggu depan akan dimeriahkan bazar. Malam harinya panggung seni budaya. Hal yang menarik adalah nonton Wayang Kancil sambil ngeteh Patehan. "Pengunjung diajak menikmati minuman teh selama persedi-
aan masih ada," tambah Ibnu, Pelaksana FTS #8 2016.
Muhammad Noor (22), salah satu wisatawan mengaku tertarik acara makan bareng di Taman Sari itu. Apalagi, tradisi 'bancakan' kini mulai sulit ditemui. (Aya)-m
Membangun Rasionalitas Masyarakat
IKATAN Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) harus berkiprah melalui pemikiran dan aksi. Jika hanya lewat pemikiran atau wacana tanpa dibarengi aksi, perubahan di tengah masyarakat tidak akan terjadi.
Kalimat-kalimat itu kita kutip dari pernyataan Ketua Umum ICMI Pusat Prof Dr Jimly Ashshiddiqy pada pelantikan Majelis Pengurus Wilayah ICMI DIY periode 2016-2021, Kamis 20 Oktober lalu. Prof Jimly mengingatkan, ICMI wajib menggelorakan Iptek dan Imtaq yang berbasis rasionalitas. Menurutnya, rasionalitas masyarakat harus dibangun agar tidak sampai kemasukan aliran-aliran yang tidak jelas. Pasalnya, tidak hanya kalangan bawah saja yang terseret, tetapi juga kalangan cendekiawan yang bergelar resmi pun ikut terseret. Mudah-mudahan kehadiran ICMI dapat membantu kesadaran masyarakat akan rasionalitas, katanya.
Mencermati pernyataan tersebut, kita segera tahu ke arah mana pernyataan Prof Jimly itu tertuju. Tidak bisa tidak. Pernyataan itu terarah pada berbagai peristiwa irasionalitas yang terjadi di banyak tempat. Bukan hanya di padepokan Dimas Kanjeng Probolinggo Jawa Timur, tetapi juga di Cilacap Jawa Tengah dengan modus sama, penggandaan uang.
Masyarakat kita sedang sakit, kata seorang ilmuwan mengomentari peristiwa-peristiwa yang tidak masuk akal itu. Bagaimana mungkin banyak orang dapat 'dibodohi' sehingga kemudian terjebak dalam tindak irasionalitas. Menyetor uang dalamjumlah banyak sebagai mahar dengan iming-iming uangnya akan menjadi berlipat ganda secara instan.
Benar, membangun masyarakat (Islam) yang berkesadaran akan rasionalitas merupakan salah satu tugas ICMI. Di wilayah DIY, pembangunan masyarakat yang rasional itu kiranya dapat dilakukan melalui kampus-kampus. Keberadaan puluhan kampus perguruan tinggi yang potensial dapat menjadi basis ICMI untuk mengembangkan dan membangun pemikiran yang rasional berdasar Iptek dan Imtaq berbasis keislaman.
ICMI yang pada tanggal 7 Desember 2016 mendatang genap berusia 26 tahun merupakan representasi kebangkitan umat Islam terdidik Indonesia. Umat yang mayoritas ini tidak lagi dipandang sebagai minoritas dalam peran sosial, politik, perekonomian, kebudayaan dan Ipteknya. Eksistensinya telah mampu mempengaruhi hampir semua sektor kebijakan pemerintah Orde Baru dan pemerintahan berikutnya.
Ya, membangun masyarakat bangsa yang rasional dalam pemikiran maupun dalam tindakan merupakan salah satu tugas besar yang menantang ICMI di masa kini. Pembangunan rasionalitas itu secara konkret dapat dilakukan melalui generasi muda Islam yang tengah menimba ilmu di kampus-kampus perguruan tinggi, pondok-pondok pesantren modern, organisasi kemahasiswaan dan ormas-ormas Islam.
Kiranya ICMI DIY akan secara responsif aktif merealisasikan ajakan dan tuntutan merasionalisasikan pemikiran dan tindakan masyarakat. Agar menjadi konkret, segenap kekuatan ICMI di DIY kiranya perlu mendiskusikan langkah-langkah aktif apa saja yang secara representatif mampu merealisasikan pembangunan masyarakat yang rasional. □ - k
IKATAN Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) harus berkiprah melalui pemikiran dan aksi. Jika hanya lewat pemikiran atau wacana tanpa dibarengi aksi, perubahan di tengah masyarakat tidak akan terjadi.
Kalimat-kalimat itu kita kutip dari pernyataan Ketua Umum ICMI Pusat Prof Dr Jimly Ashshiddiqy pada pelantikan Majelis Pengurus Wilayah ICMI DIY periode 2016-2021, Kamis 20 Oktober lalu. Prof Jimly mengingatkan, ICMI wajib menggelorakan Iptek dan Imtaq yang berbasis rasionalitas. Menurutnya, rasionalitas masyarakat harus dibangun agar tidak sampai kemasukan aliran-aliran yang tidak jelas. Pasalnya, tidak hanya kalangan bawah saja yang terseret, tetapi juga kalangan cendekiawan yang bergelar resmi pun ikut terseret. Mudah-mudahan kehadiran ICMI dapat membantu kesadaran masyarakat akan rasionalitas, katanya.
Mencermati pernyataan tersebut, kita segera tahu ke arah mana pernyataan Prof Jimly itu tertuju. Tidak bisa tidak. Pernyataan itu terarah pada berbagai peristiwa irasionalitas yang terjadi di banyak tempat. Bukan hanya di padepokan Dimas Kanjeng Probolinggo Jawa Timur, tetapi juga di Cilacap Jawa Tengah dengan modus sama, penggandaan uang.
Masyarakat kita sedang sakit, kata seorang ilmuwan mengomentari peristiwa-peristiwa yang tidak masuk akal itu. Bagaimana mungkin banyak orang dapat 'dibodohi' sehingga kemudian terjebak dalam tindak irasionalitas. Menyetor uang dalamjumlah banyak sebagai mahar dengan iming-iming uangnya akan menjadi berlipat ganda secara instan.
Benar, membangun masyarakat (Islam) yang berkesadaran akan rasionalitas merupakan salah satu tugas ICMI. Di wilayah DIY, pembangunan masyarakat yang rasional itu kiranya dapat dilakukan melalui kampus-kampus. Keberadaan puluhan kampus perguruan tinggi yang potensial dapat menjadi basis ICMI untuk mengembangkan dan membangun pemikiran yang rasional berdasar Iptek dan Imtaq berbasis keislaman.
ICMI yang pada tanggal 7 Desember 2016 mendatang genap berusia 26 tahun merupakan representasi kebangkitan umat Islam terdidik Indonesia. Umat yang mayoritas ini tidak lagi dipandang sebagai minoritas dalam peran sosial, politik, perekonomian, kebudayaan dan Ipteknya. Eksistensinya telah mampu mempengaruhi hampir semua sektor kebijakan pemerintah Orde Baru dan pemerintahan berikutnya.
Ya, membangun masyarakat bangsa yang rasional dalam pemikiran maupun dalam tindakan merupakan salah satu tugas besar yang menantang ICMI di masa kini. Pembangunan rasionalitas itu secara konkret dapat dilakukan melalui generasi muda Islam yang tengah menimba ilmu di kampus-kampus perguruan tinggi, pondok-pondok pesantren modern, organisasi kemahasiswaan dan ormas-ormas Islam.
Kiranya ICMI DIY akan secara responsif aktif merealisasikan ajakan dan tuntutan merasionalisasikan pemikiran dan tindakan masyarakat. Agar menjadi konkret, segenap kekuatan ICMI di DIY kiranya perlu mendiskusikan langkah-langkah aktif apa saja yang secara representatif mampu merealisasikan pembangunan masyarakat yang rasional. □ - k
Etos Keteladanan Guru
(Tanggapan terhadap tulisan Arif Jamali Muis)
TULISAN Arif Jamali Muis berjudul 'Berharap Pada Guru Pembelajar' (KR, 20/10) sebagai jawaban atas kritik keras banyak kalangan terhadap standar profesionalisme guru terkesan reaktif. Ada beberapa jawaban yang membela posisi guru yang saat ini berlabel 'profesional' yang tidak memiliki kecermatan logika dan bias faktual. Guru profesional dianggap akan bisa dibentuk dengan 'proyek' bernama Program Guru Pembelajar. Program yang tentu saja dengan alokasi anggaran puluhan miliar untuk mendidik dan melatih guru yang hasil Uji Kompetensi Guru (UKG)-nya di bawah nilai standar.
Definisi guru profesional, sesungguhnya tidak bisa diukur dengan standar nilai kognitif atau kelulusan dalam ajang program pendidikan dan pelatihan guru yang berbiaya mahal. Guru profesional melekat dengan mindset atau wawasan berpikir, perilaku dan juga kinerja yang didasari integritas serta kecakapan akademis. Salah Kaprah
Guru profesional adalah definisi 'konseptual' yang diamanatkan UU Guru dan Dosen. Sebagai guru profesional maka diberikan reward tunjangan profesi guru. Jadi salah kaprah jika ada anggapan tunjangan sertifikasi guru adalah hanya sekadar untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Jika tujuan meningkatkan kesejahteraan guru maka idealnya tunjangan profesi guru diberikan kepada semua guru tanpa diskriminasi.
Penulis memiliki pengalaman 40 tahun menjadi guru dan menjalankan tugas mendidik siswa dengan gaji dan tunjangan sangat minim. Namun jutaan guru di masa lalu mengajar dengan ikhlas dan penuh dedikasi. Banyak guru di masa lalu yang menjadi 'pembelajar' secara otodidak dengan aktif membaca media dan banyak buku ilmu pengetahuan yang relevan dengan bidang tugas mengajar di sekolah.
Pegangan filsafati mengajar adalah kalimat bijak Ki Hadjar Dewantara : "Menjadi guru adalah kehormatan karena dimuliakan ilmunya
Kusmanto
dan dijadikan panutan perilakunya. Guru adalah yang bekerja di ladang pendidikan dan kebudayaan." Pernyataan Ki Hadjar Dewantara tersebut menjadi inspirasi bagi guru untuk benar-benar menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pendidik yang melayani.
Guru profesional seharusnya benar-benar memiliki kapasitas dalam hal akademis, dan kemampuan unggul dibanding profesi lain. Menjadi guru profesional tidak bisa hanya melalui diklat PLPG atau program guru pembelajar yang berorientasi proyek. Guru harus secara mandiri mengembangkan ilmu pengetahuan, minat baca dan kemampuan menulis. Guru idealnya juga bisa mengembangkan diri dalam kapasitas sebagai penyusun modul dan buku materi ajar yang akan disampaikan pada siswa.
Untuk menjadi guru profesional dibutuhkan proses panjang. Proses panjang menjadi guru teladan pertama, mengembangkan etika kedisiplinan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai tenaga edukatif. Kedisiplinan adalah ukuran normatif dasar sebagai sosok profesional yang tidak bisa ditawar. Kedua, guru mengembangkan minat membaca dan menulis. Ketiga, guru hendaknya teguh dalam perilaku yang bijak, bajik dan berbudi. Perilaku yang hidup dalam kebersahajaan dan juga senantiasa selalu merefleksikan diri apakah dirinya masih layak dianggap sebagai 'juru pamomong' bagi anak didik/siswa. Guru adalah yang digugu (dianut) dan ditiru" (diteladani).
Etos Keteladanan
Adalah keliru pandangan Arif Jamali Muis yang terlampau
menggunakan logika 'angka' untuk menilai profesionalitas guru. Data yang disuguhkan tentang hasil UKG Guru tahun 2015 justru semakin menunjukkan kecakapan akademis -pengetahuan kognifif—guru yang berstatus profesional sangat memprihatinkan. Metode penyelesaian bukan dengan 'proyek'namun mengubah mindset guru. Guru idealnya memiliki mindset sebagai cendekiawan dan bukannya hanya sebagai penyampai materi ajar. Jalan strategisnya adalah pembudayaan aktivitas literasi dan diskusi di kalangan guru.
Yang juga sangat diperlukan bagi siswa saat ini adalah etos keteladanan guru. Maka sangat memprihatinkan jika membaca berita media tentang perilaku guru saat ini. Banyak cerita guru melakukan kekerasan pada siswa, pelecehan seksual, gaya hidup mewah, dan juga guru yang terjerat kasus korupsi. Logikanya guru saat ini harus lebih unggul dalam kecerdasan ilmu dan lebih berbudi pekerti dibanding guru di masa lalu yang hidupnya susah. □ - k
*)Drs Kusmanto, Guru Terbaik Akuntansi Jawa Tengah 1994, kini pensiun.
(Tanggapan terhadap tulisan Arif Jamali Muis)
TULISAN Arif Jamali Muis berjudul 'Berharap Pada Guru Pembelajar' (KR, 20/10) sebagai jawaban atas kritik keras banyak kalangan terhadap standar profesionalisme guru terkesan reaktif. Ada beberapa jawaban yang membela posisi guru yang saat ini berlabel 'profesional' yang tidak memiliki kecermatan logika dan bias faktual. Guru profesional dianggap akan bisa dibentuk dengan 'proyek' bernama Program Guru Pembelajar. Program yang tentu saja dengan alokasi anggaran puluhan miliar untuk mendidik dan melatih guru yang hasil Uji Kompetensi Guru (UKG)-nya di bawah nilai standar.
Definisi guru profesional, sesungguhnya tidak bisa diukur dengan standar nilai kognitif atau kelulusan dalam ajang program pendidikan dan pelatihan guru yang berbiaya mahal. Guru profesional melekat dengan mindset atau wawasan berpikir, perilaku dan juga kinerja yang didasari integritas serta kecakapan akademis. Salah Kaprah
Guru profesional adalah definisi 'konseptual' yang diamanatkan UU Guru dan Dosen. Sebagai guru profesional maka diberikan reward tunjangan profesi guru. Jadi salah kaprah jika ada anggapan tunjangan sertifikasi guru adalah hanya sekadar untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Jika tujuan meningkatkan kesejahteraan guru maka idealnya tunjangan profesi guru diberikan kepada semua guru tanpa diskriminasi.
Penulis memiliki pengalaman 40 tahun menjadi guru dan menjalankan tugas mendidik siswa dengan gaji dan tunjangan sangat minim. Namun jutaan guru di masa lalu mengajar dengan ikhlas dan penuh dedikasi. Banyak guru di masa lalu yang menjadi 'pembelajar' secara otodidak dengan aktif membaca media dan banyak buku ilmu pengetahuan yang relevan dengan bidang tugas mengajar di sekolah.
Pegangan filsafati mengajar adalah kalimat bijak Ki Hadjar Dewantara : "Menjadi guru adalah kehormatan karena dimuliakan ilmunya
Kusmanto
dan dijadikan panutan perilakunya. Guru adalah yang bekerja di ladang pendidikan dan kebudayaan." Pernyataan Ki Hadjar Dewantara tersebut menjadi inspirasi bagi guru untuk benar-benar menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pendidik yang melayani.
Guru profesional seharusnya benar-benar memiliki kapasitas dalam hal akademis, dan kemampuan unggul dibanding profesi lain. Menjadi guru profesional tidak bisa hanya melalui diklat PLPG atau program guru pembelajar yang berorientasi proyek. Guru harus secara mandiri mengembangkan ilmu pengetahuan, minat baca dan kemampuan menulis. Guru idealnya juga bisa mengembangkan diri dalam kapasitas sebagai penyusun modul dan buku materi ajar yang akan disampaikan pada siswa.
Untuk menjadi guru profesional dibutuhkan proses panjang. Proses panjang menjadi guru teladan pertama, mengembangkan etika kedisiplinan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai tenaga edukatif. Kedisiplinan adalah ukuran normatif dasar sebagai sosok profesional yang tidak bisa ditawar. Kedua, guru mengembangkan minat membaca dan menulis. Ketiga, guru hendaknya teguh dalam perilaku yang bijak, bajik dan berbudi. Perilaku yang hidup dalam kebersahajaan dan juga senantiasa selalu merefleksikan diri apakah dirinya masih layak dianggap sebagai 'juru pamomong' bagi anak didik/siswa. Guru adalah yang digugu (dianut) dan ditiru" (diteladani).
Etos Keteladanan
Adalah keliru pandangan Arif Jamali Muis yang terlampau
menggunakan logika 'angka' untuk menilai profesionalitas guru. Data yang disuguhkan tentang hasil UKG Guru tahun 2015 justru semakin menunjukkan kecakapan akademis -pengetahuan kognifif—guru yang berstatus profesional sangat memprihatinkan. Metode penyelesaian bukan dengan 'proyek'namun mengubah mindset guru. Guru idealnya memiliki mindset sebagai cendekiawan dan bukannya hanya sebagai penyampai materi ajar. Jalan strategisnya adalah pembudayaan aktivitas literasi dan diskusi di kalangan guru.
Yang juga sangat diperlukan bagi siswa saat ini adalah etos keteladanan guru. Maka sangat memprihatinkan jika membaca berita media tentang perilaku guru saat ini. Banyak cerita guru melakukan kekerasan pada siswa, pelecehan seksual, gaya hidup mewah, dan juga guru yang terjerat kasus korupsi. Logikanya guru saat ini harus lebih unggul dalam kecerdasan ilmu dan lebih berbudi pekerti dibanding guru di masa lalu yang hidupnya susah. □ - k
*)Drs Kusmanto, Guru Terbaik Akuntansi Jawa Tengah 1994, kini pensiun.
Tukul Tolak Pentas Kampanye
Pelawak Tukul Arwana menolak tawaran p entas berkaitan dengan kepentingan politik, seperti dalam kampanye pemilihan kepala daerah untuk menjaga independensi dan netralitas lawakannya.
" Tawaran pentas selalu ada, tetapi yang saya terima kalau tidak ada hubungannya dengan pilkada,' katanya sebelum pentas dalam pertunjukan wayang kulit bersama dalang Ki Gangsar di Asrama Polisi Gemoh, Temanggung, Jumat malam.
Tidak hanya untuk Pilkada DKI, katanya sebelumnya pihaknya juga pernah menolak tawaran pentas untuk kepentingan politik pilkada di daerahlain, seperti Kalimantan dan Sumatera.
Menurut dia upaya ini sekaligus menghindarkannya agar tidak dimanfaatkan kepentingan tertentu, seperti aksi dukung mendukung dalam politik. "Saya tidak mau kalau untuk politik, karena saya perlu menjaga independensi pelawak. Lagi pula lawakan saya hanya lawakan umum," katanya.
Namun, katanya sebagai warga DKI Jakarta, dirinya akan tetap menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan gubernur mendatang.
Ia merasa rugi jika tidak memberikan hak suaranya, karena pilkada juga menentukan nasib DKI di masa mendatang.
Meskipun tidak mau menggunakan lawakannya untuk kepentingan politik, dia tetap menghormati sejumlah seniman lain terlibat dalam politik dan pilkada, karena hal itu merupakan hak mereka. "Seniman berpolitik silakan saja, itu hak mereka. Tetapi saya tidak," katanya.(ant)
Pelawak Tukul Arwana menolak tawaran p entas berkaitan dengan kepentingan politik, seperti dalam kampanye pemilihan kepala daerah untuk menjaga independensi dan netralitas lawakannya.
" Tawaran pentas selalu ada, tetapi yang saya terima kalau tidak ada hubungannya dengan pilkada,' katanya sebelum pentas dalam pertunjukan wayang kulit bersama dalang Ki Gangsar di Asrama Polisi Gemoh, Temanggung, Jumat malam.
Tidak hanya untuk Pilkada DKI, katanya sebelumnya pihaknya juga pernah menolak tawaran pentas untuk kepentingan politik pilkada di daerahlain, seperti Kalimantan dan Sumatera.
Menurut dia upaya ini sekaligus menghindarkannya agar tidak dimanfaatkan kepentingan tertentu, seperti aksi dukung mendukung dalam politik. "Saya tidak mau kalau untuk politik, karena saya perlu menjaga independensi pelawak. Lagi pula lawakan saya hanya lawakan umum," katanya.
Namun, katanya sebagai warga DKI Jakarta, dirinya akan tetap menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan gubernur mendatang.
Ia merasa rugi jika tidak memberikan hak suaranya, karena pilkada juga menentukan nasib DKI di masa mendatang.
Meskipun tidak mau menggunakan lawakannya untuk kepentingan politik, dia tetap menghormati sejumlah seniman lain terlibat dalam politik dan pilkada, karena hal itu merupakan hak mereka. "Seniman berpolitik silakan saja, itu hak mereka. Tetapi saya tidak," katanya.(ant)
Sunday, 23 October 2016
79 Santri Aceh Ikut Pospenas
Banda Aceh, (Analisa)
Sebanyak 79 santri Aceh bertolak ke Banten melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Biang Bintang, Aceh Besar, Jumat (21/10) untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pos-penas) VTI.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Syahrul Badrudin melepas keberangkatan kontingen ke Serang pada Kamis (20/10) malam.
Dalam sambutannya Zaini Abdullah menyatakan mendukung penuh penguatan day ah di Aceh.
Salah satu dukungan Pemerintah Aceh bagi penguatan dayah adalah melibatkan santri dalam berbagai kompetisi bidang seni dan olahraga. "Ini bertujuan untuk melahirkan insan dayah yang tidak hanya memahami nilai-nilai agama, tetapi juga berprestasi di bidang lainnya" ujar gubernur.
Gubernur berharap para santri yang telah terpilih mewakili Aceh pada Pos-penas di Banten itu, dapat mengukir prestasi terbaik demi mengharumkan nama Aceh di kancah seni dan olahraga santri nasional.
"Ukirlah prestasi gemilang dengan ikhtiar dan doa. Jangan jadi beban, tetap percaya diri pada kemampuan yang anda miliki dan maksimalkan seluruh potensi," ujar gubernur.
Kakanwil Kemenag Aceh, HM Daud Pakeh mengatakan, kontingen Aceh yang terpilih untuk ikut Pos-penas, sejak dari penjaringan atau seleksi beberapa waktu lalu sampai keberangkatan ke Banten, didukung oleh Dispora Aceh.
Perlengkapan santri semua dibantu
oleh Dispora, kerja sama ini sangat penting, karena kita satu visi untuk generasi Aceh.
Disebutkan, sebagai bentuk apresiasi kepada para santri yang berprestasi, Kakanwil membawa seorang santri terbaik pada pelatihan menulis yang dilaksanakan oleh Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh, untuk meliput kegiatan di Banten.
"Dalam kontingen ini, ada seorang santri sebagai jurnalis yang akan meliput kegiatan kita di Banten. Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada siswa/siswi dan santri juara
menulis," jelasnya.
Ketua kontingan Aceh, H.Abrar Zym dalam laporannya mengatakan, kontingen yang berangkat berjumlah 79 orang, terdiri atas panitia, offisial, pelatih seni dan olahraga, penggembira, dan peninjau.
Kontingen Aceh akan mengikuti cabang olahraga pencak silat, senam santri, bulu tangkis, tenis meja dan atletik. Sedangkan cabang seni, meliputi lomba pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Inggris, kaligrafi Islami, seni lukis Islami dan cipta puisi. (irn)
Banda Aceh, (Analisa)
Sebanyak 79 santri Aceh bertolak ke Banten melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Biang Bintang, Aceh Besar, Jumat (21/10) untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pos-penas) VTI.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Syahrul Badrudin melepas keberangkatan kontingen ke Serang pada Kamis (20/10) malam.
Dalam sambutannya Zaini Abdullah menyatakan mendukung penuh penguatan day ah di Aceh.
Salah satu dukungan Pemerintah Aceh bagi penguatan dayah adalah melibatkan santri dalam berbagai kompetisi bidang seni dan olahraga. "Ini bertujuan untuk melahirkan insan dayah yang tidak hanya memahami nilai-nilai agama, tetapi juga berprestasi di bidang lainnya" ujar gubernur.
Gubernur berharap para santri yang telah terpilih mewakili Aceh pada Pos-penas di Banten itu, dapat mengukir prestasi terbaik demi mengharumkan nama Aceh di kancah seni dan olahraga santri nasional.
"Ukirlah prestasi gemilang dengan ikhtiar dan doa. Jangan jadi beban, tetap percaya diri pada kemampuan yang anda miliki dan maksimalkan seluruh potensi," ujar gubernur.
Kakanwil Kemenag Aceh, HM Daud Pakeh mengatakan, kontingen Aceh yang terpilih untuk ikut Pos-penas, sejak dari penjaringan atau seleksi beberapa waktu lalu sampai keberangkatan ke Banten, didukung oleh Dispora Aceh.
Perlengkapan santri semua dibantu
oleh Dispora, kerja sama ini sangat penting, karena kita satu visi untuk generasi Aceh.
Disebutkan, sebagai bentuk apresiasi kepada para santri yang berprestasi, Kakanwil membawa seorang santri terbaik pada pelatihan menulis yang dilaksanakan oleh Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh, untuk meliput kegiatan di Banten.
"Dalam kontingen ini, ada seorang santri sebagai jurnalis yang akan meliput kegiatan kita di Banten. Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada siswa/siswi dan santri juara
menulis," jelasnya.
Ketua kontingan Aceh, H.Abrar Zym dalam laporannya mengatakan, kontingen yang berangkat berjumlah 79 orang, terdiri atas panitia, offisial, pelatih seni dan olahraga, penggembira, dan peninjau.
Kontingen Aceh akan mengikuti cabang olahraga pencak silat, senam santri, bulu tangkis, tenis meja dan atletik. Sedangkan cabang seni, meliputi lomba pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Inggris, kaligrafi Islami, seni lukis Islami dan cipta puisi. (irn)
Thursday, 20 October 2016
Diperiksa E-KTP, Nazar Beberkan Peran Gamawan
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin kembali diperiksa KPK terkait kasus proyek pengadaan e-KTP. Pada pemeriksaan kali ini, Nazaruddin mengaku membeberkan peran Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ketika proyek e-KTP ini digulirkan. "Yang pasti saya hari ini diperiksa soal e-KTP. Lebih pada pendalaman peran Mendagri," kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/10).
Nazaruddin keluar sekitar pukul 20.15 WIB. Hari ini ia menjalani pemeriksaan sekitar sembilan jam. Nazaruddin mengatakan Mendagri saat itu Gamawan Fauzi mengatur penetapan pemenangan perusahaan yang tergabung dalam konsorsium pengadaan e-KTP. "Peran Mendagri itu kan soal penetapan pemenang yang diusulkan panitia. Terus lebih detail peran gimana tentang Mendagri memenangkan tentang konsorsium ini," tutur Nazaruddin.
"Terus (perannya) untuk
mengarahkan konsorsium itu menang, diarahkan dari awal," tambahnya.
Nazaruddin menyimpulkan, terkait korupsi proyek e-KTP ini tidak akan terjadi bila saja Menteri Keuangan saat itu tidak menandatangani surat persetujuan proyek dengan mekanisme tahun jamak (multi-years). Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka, eks Dirjen Dukcapil, Irman, dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil, Sugiharto.
Saat proyek itu, Irman juga menjabat sebagai kuasa pengguna anggaran, sementara Sugiharto sebagai pejabat pembuat komitmen. Sugiharto resmi ditahan KPK di Rutan Pom-jaya Guntur selama 20 hari ke depan. Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo pernah menyampaikan perhitungan kerugian keuangan negara dalam proyek itu mencapai Rp 2 triliun. Perhitungan itu berdasarkan perhitungan BPKP dari total nilai anggaran proyek sebesar Rp 6 triliun. ■
dtc—sn
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin kembali diperiksa KPK terkait kasus proyek pengadaan e-KTP. Pada pemeriksaan kali ini, Nazaruddin mengaku membeberkan peran Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ketika proyek e-KTP ini digulirkan. "Yang pasti saya hari ini diperiksa soal e-KTP. Lebih pada pendalaman peran Mendagri," kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/10).
Nazaruddin keluar sekitar pukul 20.15 WIB. Hari ini ia menjalani pemeriksaan sekitar sembilan jam. Nazaruddin mengatakan Mendagri saat itu Gamawan Fauzi mengatur penetapan pemenangan perusahaan yang tergabung dalam konsorsium pengadaan e-KTP. "Peran Mendagri itu kan soal penetapan pemenang yang diusulkan panitia. Terus lebih detail peran gimana tentang Mendagri memenangkan tentang konsorsium ini," tutur Nazaruddin.
"Terus (perannya) untuk
mengarahkan konsorsium itu menang, diarahkan dari awal," tambahnya.
Nazaruddin menyimpulkan, terkait korupsi proyek e-KTP ini tidak akan terjadi bila saja Menteri Keuangan saat itu tidak menandatangani surat persetujuan proyek dengan mekanisme tahun jamak (multi-years). Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka, eks Dirjen Dukcapil, Irman, dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil, Sugiharto.
Saat proyek itu, Irman juga menjabat sebagai kuasa pengguna anggaran, sementara Sugiharto sebagai pejabat pembuat komitmen. Sugiharto resmi ditahan KPK di Rutan Pom-jaya Guntur selama 20 hari ke depan. Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo pernah menyampaikan perhitungan kerugian keuangan negara dalam proyek itu mencapai Rp 2 triliun. Perhitungan itu berdasarkan perhitungan BPKP dari total nilai anggaran proyek sebesar Rp 6 triliun. ■
dtc—sn
Saturday, 15 October 2016
Habib Rizieq Ancam Rebut Balai Kota
Jakarta, HanTer—Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq menegaskan pihaknya akan mendatangkan massa 10 kali lipat lebih banyak jika dalam waktu satu pekan penegak hukum tidak memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan agama. "Kalau Ahok tidak diperiksa minggu depan, kami
akan balik lagi ke Balai Kota. Kalau perlu kami ke Istana," kata Habib Rizieq dalam orasinya di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2016).
'Jika tidak diproses, atau sekali lagi kami dikhianati, kami akan datangkan 10 kali lipat dari ini. Kami dapat pastikan jika dalam satu minggu ke depan Ahok tidak diperiksa, kami akan rebut Balai Kota," seru Habib rizieq dari atas mobil komando yang disambut pekik takbir lautan massa
yang membanjiri jalan sepanjang Medan Merdeka Selatan, tempat Ahok berkantor itu.
"Mudah-mudahan Ahok diproses hukum. Hidup Islam, hidup Indonesia, hidup umat." ucap dia dari atas mobil bak terbuka.
Kendati menyampaikan
orasinya dengan emosional, namun Habib Rizieq tidak lupa mengingatkan ribuan orang dari berbagai ormas agar berdemonstrasi dengan tertib dan damai. "Kami tadi sudah komitmen, siap tempur. Kami damai dengan aparat, dengan tentara, tidak boleh ada anarkistis,' katanya.
Saat menyampaikan orasi di atas mobil komando, Habib Rizieq didampingi pimpinan ormas, para ulama, habaib, orator lainnya serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moehammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksamana.
■ Danial Salari
Jakarta, HanTer—Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq menegaskan pihaknya akan mendatangkan massa 10 kali lipat lebih banyak jika dalam waktu satu pekan penegak hukum tidak memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan agama. "Kalau Ahok tidak diperiksa minggu depan, kami
akan balik lagi ke Balai Kota. Kalau perlu kami ke Istana," kata Habib Rizieq dalam orasinya di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2016).
'Jika tidak diproses, atau sekali lagi kami dikhianati, kami akan datangkan 10 kali lipat dari ini. Kami dapat pastikan jika dalam satu minggu ke depan Ahok tidak diperiksa, kami akan rebut Balai Kota," seru Habib rizieq dari atas mobil komando yang disambut pekik takbir lautan massa
yang membanjiri jalan sepanjang Medan Merdeka Selatan, tempat Ahok berkantor itu.
"Mudah-mudahan Ahok diproses hukum. Hidup Islam, hidup Indonesia, hidup umat." ucap dia dari atas mobil bak terbuka.
Kendati menyampaikan
orasinya dengan emosional, namun Habib Rizieq tidak lupa mengingatkan ribuan orang dari berbagai ormas agar berdemonstrasi dengan tertib dan damai. "Kami tadi sudah komitmen, siap tempur. Kami damai dengan aparat, dengan tentara, tidak boleh ada anarkistis,' katanya.
Saat menyampaikan orasi di atas mobil komando, Habib Rizieq didampingi pimpinan ormas, para ulama, habaib, orator lainnya serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moehammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksamana.
■ Danial Salari
DIMAS KANJENG JADI APLIKASI GAMES
Banyak Gamers Yang Unduh Dari Ponsel Android
THEJAK- Publik dikejutkan dengan kemunculan video penggandaan uang oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi di sebuah padepok-an di Probolinggo, Jawa Timur. Dan, kini Dimas Kanjeng menjadi inspirasi 21 games seru gandakan uang.
Setelah heboh dengan kemunculannya di sejumlah Meme hasil kreatifitas Netizen, kini giliran para
developer game memanfaatkan peluang dengan menghadirkan game penggandaan uang ala Dimas Kanjeng. Menariknya, begitu mengetikkan 'Dimas Kanjeng' di kolom pencarian Google Playstore, total Anda akan menemukan 21 games terbaru bertema Dimas Kanjeng
dengan judul serta cara bermain berbeda.
Aplikasi games tersebut antara lain, Dimas Kanjeng Gandakan Uang, Dimas Kanjeng Run, Dimas Kanjeng Sedot Duit, Dimas Kanjeng Show, Petualangan Dimas Kanjeng, Dimas Kanjeng Mengejar Rupiah, Dimas Kanjeng Recehan, Dimas Kanjeng, Tebak Dimas Kanjeng, Super Dimas Kanjeng Ganda.
Perlu diketahui, Dimas Kanjeng menjadi viral berkat videonya yang memperlihatkan tumpukan uang yang ia lemparkan ke para santrinya.
Setelah video itu viral, Dimas Kanjeng akhirnya ditangkap Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Kamis 22 September lalu dengan tuduhan otak pembunuhan juga terlilit kasus dugaan penipuan dan pencucian uang.
Bahkan, tiga korban penipuan Dimas Kanjeng mengaku mengalami kerugian hingga lebih dari
Rp20 miliar. Untuk kasus penipuan ini, status Dimas Kanjeng masih sebagai saksi terlapor, belum tersangka.
- Menariknya, meskipun pemimpin padepokan mereka telah ditangkap, ribuan santri yang datang dari berbagai daerah di In-donesisa ini masih betah tinggal di perkarangan padepokan deng-
an mendirikan tenda.
Demi mendapatkan keuntungan berlipat ganda yang dijanjikan Dimas Kanjeng, para santri yang berasal dari berbagai status sosial, ekonomi serta pendidikan ini rela meninggalkan keluarga, pasangan dan anak hingga berbulan-bulan.
■ BHR
Banyak Gamers Yang Unduh Dari Ponsel Android
THEJAK- Publik dikejutkan dengan kemunculan video penggandaan uang oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi di sebuah padepok-an di Probolinggo, Jawa Timur. Dan, kini Dimas Kanjeng menjadi inspirasi 21 games seru gandakan uang.
Setelah heboh dengan kemunculannya di sejumlah Meme hasil kreatifitas Netizen, kini giliran para
developer game memanfaatkan peluang dengan menghadirkan game penggandaan uang ala Dimas Kanjeng. Menariknya, begitu mengetikkan 'Dimas Kanjeng' di kolom pencarian Google Playstore, total Anda akan menemukan 21 games terbaru bertema Dimas Kanjeng
dengan judul serta cara bermain berbeda.
Aplikasi games tersebut antara lain, Dimas Kanjeng Gandakan Uang, Dimas Kanjeng Run, Dimas Kanjeng Sedot Duit, Dimas Kanjeng Show, Petualangan Dimas Kanjeng, Dimas Kanjeng Mengejar Rupiah, Dimas Kanjeng Recehan, Dimas Kanjeng, Tebak Dimas Kanjeng, Super Dimas Kanjeng Ganda.
Perlu diketahui, Dimas Kanjeng menjadi viral berkat videonya yang memperlihatkan tumpukan uang yang ia lemparkan ke para santrinya.
Setelah video itu viral, Dimas Kanjeng akhirnya ditangkap Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Kamis 22 September lalu dengan tuduhan otak pembunuhan juga terlilit kasus dugaan penipuan dan pencucian uang.
Bahkan, tiga korban penipuan Dimas Kanjeng mengaku mengalami kerugian hingga lebih dari
Rp20 miliar. Untuk kasus penipuan ini, status Dimas Kanjeng masih sebagai saksi terlapor, belum tersangka.
- Menariknya, meskipun pemimpin padepokan mereka telah ditangkap, ribuan santri yang datang dari berbagai daerah di In-donesisa ini masih betah tinggal di perkarangan padepokan deng-
an mendirikan tenda.
Demi mendapatkan keuntungan berlipat ganda yang dijanjikan Dimas Kanjeng, para santri yang berasal dari berbagai status sosial, ekonomi serta pendidikan ini rela meninggalkan keluarga, pasangan dan anak hingga berbulan-bulan.
■ BHR
Wednesday, 12 October 2016
Elemen Warga Somasi Kepala Daerah
YOGYA (KR) - Elemen warga yang tergabung dalam Gerakan Muda Anti Korupsi (Gema Korupsi) melayangkan somasi kepada kepala daerah, Selasa (11/10). Somasi tersebut berkaitan belum adanya tindakan tegas terkait penertiban menara telekomunikasi atau tower seluler tanpa izin atau ilegal.
Somasi ditujukan kepada walikota selaku pejabat tertinggi di Kota Yogya. Elemen tersebut mendesak ada upaya tegas dalam kurun waktu tujuh hari ke depan. "Sebenarnya sudah kami siapkan tiga surat somasi, masing-masing untuk walikota, wakil walikota dan dinas ketertiban. Tapi setelah konsultasi dengan konsultan hukum, akhirnya hanya satu surat kepada walikota selaku pimpinan tertinggi," ungkap Koordinator Gema Korupsi Robi Edwarsyah usai menyerahkan surat ke Bagian Umum Kota Yogya, kemarin.
Diakui, keberadaan tower ilegal sudah menjadi keresahan publik. Gema Korupsi sudah menggelar diskusi di gedung dewan guna menjembatani masyarakat, pembuat regulasi serta Pemkot selaku aparatur pemerintah. Namun hasil diskusi bulan lalu
ternyata tidak digubris oleh pemerintah.
Setelah itu, pihaknya juga menggelar aksi teatrikal guna memberikan sindiran bagi pemerintah. Aksi tersebut pun juga kurang mendapat respons positif. "Somasi ini bukan puncak dari aspirasi kami. Jika sepekan mendatang tidak ada tanggapan, kami serahkan ke aparat penegak hukum guna memutuskan apakah ada unsur pembiaran atau tidak. Kalau kami yang menertibkan jelas salah, tapi akan berbeda jika ada keputusan hukum," urainya.
Sementara keberadaan tower ilegal mencapai 126 tower. Akibat tidak adanya izin, maka Pemkot pun berpotensi mengalami kerugian negara. Pasalnya, retribusi pendirian tower yang seharusnya masuk sebagai pendapatan daerah, menjadi tidak terpungut. Apalagi, konstruksi tower yang
berdiri berkaitan dengan kegiatan bisnis karena disewakan kepada provider.
"Kami akan konsisten dalam mengawal penertiban ini sampai ada tindakan. Paling tidak, tower yang berada di atas fasilitas publik supaya ditertibkan. Sebelum ada masa cuti kampanye, seharusnya bisa dituntaskan supaya tidak meninggalkan pekerjaan," tegasnya.
Kepala Bidang Pelayaan Dinas Perizinan Kota Yogya Setiono mengaku, retribusi pendirian tower tidak lebih dari Rp 10 juta tiap kegiatan. Besarannya tergantung dari lokasi pendirian serta ketinggian. Namun sejak 2009, pihaknya sudah tidak menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tower lantaran sudah ada pembatasan.
Walikota Yogya, Haryadi Suyuti, mengaku masih mempelajari surat somasi tersebut. Menurutnya, seluruh aspirasi dari masyarakat selalu ia terima dengan baik. Pihaknya juga berkomitmen dalam penegakan aturan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Dalam waktu dekat, tower yang berada di atas fasilitas publik juga akan dipindahkan. (Dhi)-m
YOGYA (KR) - Elemen warga yang tergabung dalam Gerakan Muda Anti Korupsi (Gema Korupsi) melayangkan somasi kepada kepala daerah, Selasa (11/10). Somasi tersebut berkaitan belum adanya tindakan tegas terkait penertiban menara telekomunikasi atau tower seluler tanpa izin atau ilegal.
Somasi ditujukan kepada walikota selaku pejabat tertinggi di Kota Yogya. Elemen tersebut mendesak ada upaya tegas dalam kurun waktu tujuh hari ke depan. "Sebenarnya sudah kami siapkan tiga surat somasi, masing-masing untuk walikota, wakil walikota dan dinas ketertiban. Tapi setelah konsultasi dengan konsultan hukum, akhirnya hanya satu surat kepada walikota selaku pimpinan tertinggi," ungkap Koordinator Gema Korupsi Robi Edwarsyah usai menyerahkan surat ke Bagian Umum Kota Yogya, kemarin.
Diakui, keberadaan tower ilegal sudah menjadi keresahan publik. Gema Korupsi sudah menggelar diskusi di gedung dewan guna menjembatani masyarakat, pembuat regulasi serta Pemkot selaku aparatur pemerintah. Namun hasil diskusi bulan lalu
ternyata tidak digubris oleh pemerintah.
Setelah itu, pihaknya juga menggelar aksi teatrikal guna memberikan sindiran bagi pemerintah. Aksi tersebut pun juga kurang mendapat respons positif. "Somasi ini bukan puncak dari aspirasi kami. Jika sepekan mendatang tidak ada tanggapan, kami serahkan ke aparat penegak hukum guna memutuskan apakah ada unsur pembiaran atau tidak. Kalau kami yang menertibkan jelas salah, tapi akan berbeda jika ada keputusan hukum," urainya.
Sementara keberadaan tower ilegal mencapai 126 tower. Akibat tidak adanya izin, maka Pemkot pun berpotensi mengalami kerugian negara. Pasalnya, retribusi pendirian tower yang seharusnya masuk sebagai pendapatan daerah, menjadi tidak terpungut. Apalagi, konstruksi tower yang
berdiri berkaitan dengan kegiatan bisnis karena disewakan kepada provider.
"Kami akan konsisten dalam mengawal penertiban ini sampai ada tindakan. Paling tidak, tower yang berada di atas fasilitas publik supaya ditertibkan. Sebelum ada masa cuti kampanye, seharusnya bisa dituntaskan supaya tidak meninggalkan pekerjaan," tegasnya.
Kepala Bidang Pelayaan Dinas Perizinan Kota Yogya Setiono mengaku, retribusi pendirian tower tidak lebih dari Rp 10 juta tiap kegiatan. Besarannya tergantung dari lokasi pendirian serta ketinggian. Namun sejak 2009, pihaknya sudah tidak menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tower lantaran sudah ada pembatasan.
Walikota Yogya, Haryadi Suyuti, mengaku masih mempelajari surat somasi tersebut. Menurutnya, seluruh aspirasi dari masyarakat selalu ia terima dengan baik. Pihaknya juga berkomitmen dalam penegakan aturan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Dalam waktu dekat, tower yang berada di atas fasilitas publik juga akan dipindahkan. (Dhi)-m
Tuesday, 11 October 2016
Komunitas Perpustakaan Jalanan Gelar Lapak Bacaan di Tebingtinggi
Tebingtinggi (SIB)
Untuk membangkitkan gemar membaca masyarakat. Komunitas Perpustakaan Jalanan menggelar lapak bacaannya di Taman Kota Jalan Diponegoro Kota Tebingtinggi, Minggu (9/ 10).
Iwan selaku Ketua Komunitas Perpustakaan Jalanan Kota Tebingtinggi mengatakan. Komunitas Perpustakaan Jalanan bukanlah ide yang baru karena di kota - kota besar lam sudah banyak terbentuk seperti Bandung. Makassar. Bogor dan lain-
nya dan ini merupakan lapak perdana.
'Komunitas ini pertama kalinya dibentuk berkat dukungan teman-teman yang peduli dengan budaya baca di Kota Tebingtinggi dengan tujuan untuk memelekkan mata masyarakat dengan gemar membaca,' ucap Iwan.
Dalam pengembangan buku bacaan perpustakaan jalanan mi banyak link yang dapat dijadikan donasi baik itu dah rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas ini maupun dengan
komunitas perpustakaan jalanan di daerah lain yang bersifat simpatisan.
Dengan membuka lapak baca di tempat khalayak ramai merupakan langkah tepat sasaran dalam merangsang minat baca masyarakat untuk menambah wawasan 'Perpustakaan jalanan ini ke depannya tidak hanya membuka lapak baca namun ke depannya akan direncanakan berbagai kegiatan seperti pembacaan puisi, dan mewarnai bagi anak-anak," tambah Iwan. imb*
Tebingtinggi (SIB)
Untuk membangkitkan gemar membaca masyarakat. Komunitas Perpustakaan Jalanan menggelar lapak bacaannya di Taman Kota Jalan Diponegoro Kota Tebingtinggi, Minggu (9/ 10).
Iwan selaku Ketua Komunitas Perpustakaan Jalanan Kota Tebingtinggi mengatakan. Komunitas Perpustakaan Jalanan bukanlah ide yang baru karena di kota - kota besar lam sudah banyak terbentuk seperti Bandung. Makassar. Bogor dan lain-
nya dan ini merupakan lapak perdana.
'Komunitas ini pertama kalinya dibentuk berkat dukungan teman-teman yang peduli dengan budaya baca di Kota Tebingtinggi dengan tujuan untuk memelekkan mata masyarakat dengan gemar membaca,' ucap Iwan.
Dalam pengembangan buku bacaan perpustakaan jalanan mi banyak link yang dapat dijadikan donasi baik itu dah rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas ini maupun dengan
komunitas perpustakaan jalanan di daerah lain yang bersifat simpatisan.
Dengan membuka lapak baca di tempat khalayak ramai merupakan langkah tepat sasaran dalam merangsang minat baca masyarakat untuk menambah wawasan 'Perpustakaan jalanan ini ke depannya tidak hanya membuka lapak baca namun ke depannya akan direncanakan berbagai kegiatan seperti pembacaan puisi, dan mewarnai bagi anak-anak," tambah Iwan. imb*
Jadi Pelaku Kasus Kejahatan Seksual Anak, WN AS Ditolak Masuk ke Indonesia
Jakarta (SIB)
Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta melakukan penolakan izin masuk seorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat berinisial JED Jr. Penolakan ini karena JED Jr merupakan pelaku kejahatan seksual anak.
"Yang bersangkutan terdapat dalam daftar Tangkal Imigrasi karena sebagai pelaku Convicted Child Sex Offender (CCSO) di negara lain sehingga ada kemungkinan yang bersangkutan akan mencari korban di Indonesia." kata Kepala Humas Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Heru Santoso. Minggu (9/10).
Menurut Heru penangkalan yang sudah dilakukan imigrasi bandara ini telah mencegah terjadinya korban di Indonesia yang biasanya menyasar ke
anak di bawah umur
Heru mengatakan JED Jr tiba dengan pesawat Japan Airlines JL729 Minggu 0910.2016 pukul 00.30WIBdariTokyo/Narita Setelah diperiksa imigrasi JED dib-
erangkatkan kembali ke Jepang "Yang bersangkutan telah diberangkatkan kembali dengan menggunakan pesawat JL720 pukul 06 45 WIB Minggu 9 Oktober 2016." ucap Heru. ««imm»
Jakarta (SIB)
Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta melakukan penolakan izin masuk seorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat berinisial JED Jr. Penolakan ini karena JED Jr merupakan pelaku kejahatan seksual anak.
"Yang bersangkutan terdapat dalam daftar Tangkal Imigrasi karena sebagai pelaku Convicted Child Sex Offender (CCSO) di negara lain sehingga ada kemungkinan yang bersangkutan akan mencari korban di Indonesia." kata Kepala Humas Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Heru Santoso. Minggu (9/10).
Menurut Heru penangkalan yang sudah dilakukan imigrasi bandara ini telah mencegah terjadinya korban di Indonesia yang biasanya menyasar ke
anak di bawah umur
Heru mengatakan JED Jr tiba dengan pesawat Japan Airlines JL729 Minggu 0910.2016 pukul 00.30WIBdariTokyo/Narita Setelah diperiksa imigrasi JED dib-
erangkatkan kembali ke Jepang "Yang bersangkutan telah diberangkatkan kembali dengan menggunakan pesawat JL720 pukul 06 45 WIB Minggu 9 Oktober 2016." ucap Heru. ««imm»
Monday, 10 October 2016
Nasib Bahasa Indonesia Memprihatinkan di Negaranya Sendiri
Menurut pendapat Zulkarnaen Sirait, situasi seperti ini dapat mengakibatkan kendala yang semakin besar bagi bangsa kita saat ini. Dikarenakan peranan lembaga pendidikan yang lebih mengutamakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar di setiap sekolah. Padahal bahasa Indonesia merupakan rumusan dari para pemuda sejak diproklamirkan.
Khususnya pada Sumpah Pemuda yang bertepatan jatuh pada bulan oktober. Untuk itu Presiden Joko Widodo harus memberikan instruksi tegas kepada Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy agar kiranya setiap sekolah lebih mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan diwajibkan dalam setiap pengantar pendidikan formal maupun nonformal.
"Semoga kiranya hal ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang, apalagi bertepatan pada bulan ini merupakan bulan bahasa," kata Zulkarnaen Sirait.
Dharma Kelana Putra melihat faktanya memang Bahasa Indonesia kurang diminati oleh WNI (Warga Negara Indonesia), entah karena apa, hal ini tidak bisa dipahami karena penyebabnya sangat kompleks. Seringnya orang mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, agar terkesan gaul dan world class. Tapi hal ini malah bisa disebut sebagai bahasa orang kampung.
Misalnya kalimat, "at least kita masih punya uang seratus ribu buat ongkos", atau "better kita naik angkot aja biar lebih
murah". Nah, tentu kita khawatir jika tren menggunakan bahasa orang kampung ini berkembang dan terus menjangkiti orang Indonesia. Dampak yang kelihatan jelas adalah ketika kita membaca karya ilmiah mahasiswa.
Idenya bagus tetapi penguasaan bahasa Indonesia menjadi kelemahan yang sering menjadi perhatian. Tak terbayangkan sepuluh tahun ke depan media cetak menggunakan bahasa Indonesia yang berkembang seperti ini. Atau bahkan karya ilmiah di tingkat universitas. Ini tidak hanya tugas Balai Bahasa, tetapi juga tugas kita semua sebagai generasi penerus bangsa.
Ardan Ud menyebutkan bahasa Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negri sendiri kalau negara Indonesia menjadi pusat segala pengetahuan, Kemudian, negara Indonesia menjadi pusat ekonomi dunia. Selain itu, maka ini patut diragukan. Mari kita lebih membuka mata lebar-lebar daripada cuma asal ngomong soal ini dan itu.
Contoh simple saja, saat kita mencari hasil penelitian yang ingin kita gunakan
sebagai riset pembanding atau sekedar menambah isi otak. Kita akan dapat banyak sekali dari website luar dengan bahasa asing. Bahkan kita bisa dengan mudah mencarinya dari website-web-site pendidikan universitas di luar negri.
Sementara kalau kita berharap dapat yang bahasa Indonesia, dari website kampus Indonesia? Di-passwordbos!! Ilmu mahal buat orang kita, jadi ogah berbagi. Jadi, untuk saat ini dan mungkin sampai 50 tahun ke depan, menjadikan bahasa Indonesia tuan rumah di bangsa sendiri adalah mimpi.
"Karena situasi dan kondisi kita mengharuskan mencari ilmu pakai bahasa asing jika ingin maju. Jangan lupa, waktu kita lebih banyak habis untuk belajar, di sanalah bahasa Indonesia terpuruk," ucap Ardan Ud.
Campus Mahoni mengingatkan kebanggaan dan kecintaan pada suatu bahasa merupakan suatu pertanda kekokohan suatu negara. Bahasa tak hanya sebagai alat untuk berkomunikasi melainkan juga menjadi alat pemersatu bangsa. Semoga ini tak
sekedar momen seremonial, termasuk dalam menjelang 28 Oktober 2016 yang dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Di mana bawah dalam salahsatu sumpahnya termaktub di dalamnya tentang komitmen dalam berbahasa Satu yaitu Bahasa Indonesia, yang mana secara kebijakan dan praktiknya pemerintah, khususnya kementerian terkait mesti konsisten menjaga dan memprioritaskan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Kemudian meredam penggunaan bahasa asing, apalagi bahasa gaul dan alay yang dikhawatirkan akan merusak identitas dan nilai dalam berbahasa. Menghapus syarat untuk bekerja dan melanjutkan program pendidikan dengan syarat sertifikat bahasa asing termasuk tofel. Sebab, yang demikian itu sungguh menciderai cita persatuan dan kesatuan.
"Juga semangat Sumpah Pemuda walau penguasaan tentang berbagai bahasa merupakan keunggulan. Namun hal demikian bukan menjadi syarat mutlak," kata Campus Mahoni. •
Menurut pendapat Zulkarnaen Sirait, situasi seperti ini dapat mengakibatkan kendala yang semakin besar bagi bangsa kita saat ini. Dikarenakan peranan lembaga pendidikan yang lebih mengutamakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar di setiap sekolah. Padahal bahasa Indonesia merupakan rumusan dari para pemuda sejak diproklamirkan.
Khususnya pada Sumpah Pemuda yang bertepatan jatuh pada bulan oktober. Untuk itu Presiden Joko Widodo harus memberikan instruksi tegas kepada Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy agar kiranya setiap sekolah lebih mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan diwajibkan dalam setiap pengantar pendidikan formal maupun nonformal.
"Semoga kiranya hal ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang, apalagi bertepatan pada bulan ini merupakan bulan bahasa," kata Zulkarnaen Sirait.
Dharma Kelana Putra melihat faktanya memang Bahasa Indonesia kurang diminati oleh WNI (Warga Negara Indonesia), entah karena apa, hal ini tidak bisa dipahami karena penyebabnya sangat kompleks. Seringnya orang mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, agar terkesan gaul dan world class. Tapi hal ini malah bisa disebut sebagai bahasa orang kampung.
Misalnya kalimat, "at least kita masih punya uang seratus ribu buat ongkos", atau "better kita naik angkot aja biar lebih
murah". Nah, tentu kita khawatir jika tren menggunakan bahasa orang kampung ini berkembang dan terus menjangkiti orang Indonesia. Dampak yang kelihatan jelas adalah ketika kita membaca karya ilmiah mahasiswa.
Idenya bagus tetapi penguasaan bahasa Indonesia menjadi kelemahan yang sering menjadi perhatian. Tak terbayangkan sepuluh tahun ke depan media cetak menggunakan bahasa Indonesia yang berkembang seperti ini. Atau bahkan karya ilmiah di tingkat universitas. Ini tidak hanya tugas Balai Bahasa, tetapi juga tugas kita semua sebagai generasi penerus bangsa.
Ardan Ud menyebutkan bahasa Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negri sendiri kalau negara Indonesia menjadi pusat segala pengetahuan, Kemudian, negara Indonesia menjadi pusat ekonomi dunia. Selain itu, maka ini patut diragukan. Mari kita lebih membuka mata lebar-lebar daripada cuma asal ngomong soal ini dan itu.
Contoh simple saja, saat kita mencari hasil penelitian yang ingin kita gunakan
sebagai riset pembanding atau sekedar menambah isi otak. Kita akan dapat banyak sekali dari website luar dengan bahasa asing. Bahkan kita bisa dengan mudah mencarinya dari website-web-site pendidikan universitas di luar negri.
Sementara kalau kita berharap dapat yang bahasa Indonesia, dari website kampus Indonesia? Di-passwordbos!! Ilmu mahal buat orang kita, jadi ogah berbagi. Jadi, untuk saat ini dan mungkin sampai 50 tahun ke depan, menjadikan bahasa Indonesia tuan rumah di bangsa sendiri adalah mimpi.
"Karena situasi dan kondisi kita mengharuskan mencari ilmu pakai bahasa asing jika ingin maju. Jangan lupa, waktu kita lebih banyak habis untuk belajar, di sanalah bahasa Indonesia terpuruk," ucap Ardan Ud.
Campus Mahoni mengingatkan kebanggaan dan kecintaan pada suatu bahasa merupakan suatu pertanda kekokohan suatu negara. Bahasa tak hanya sebagai alat untuk berkomunikasi melainkan juga menjadi alat pemersatu bangsa. Semoga ini tak
sekedar momen seremonial, termasuk dalam menjelang 28 Oktober 2016 yang dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Di mana bawah dalam salahsatu sumpahnya termaktub di dalamnya tentang komitmen dalam berbahasa Satu yaitu Bahasa Indonesia, yang mana secara kebijakan dan praktiknya pemerintah, khususnya kementerian terkait mesti konsisten menjaga dan memprioritaskan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Kemudian meredam penggunaan bahasa asing, apalagi bahasa gaul dan alay yang dikhawatirkan akan merusak identitas dan nilai dalam berbahasa. Menghapus syarat untuk bekerja dan melanjutkan program pendidikan dengan syarat sertifikat bahasa asing termasuk tofel. Sebab, yang demikian itu sungguh menciderai cita persatuan dan kesatuan.
"Juga semangat Sumpah Pemuda walau penguasaan tentang berbagai bahasa merupakan keunggulan. Namun hal demikian bukan menjadi syarat mutlak," kata Campus Mahoni. •
Kota Malang Terpilih Jadi Kota Udara Terbersih di Asia
Malang (SIB)
Kota Malang masuk dalam lima kota yang memiliki udara terbersih di Benua Asia Ini terungkap dan hasil riset lembaga non pemerintahan atau non government organization (NGO) The Clean Cities Air Partnership Program (CCAP) yang diiniasi Clean AirAsia
Kota Malang juga ditunjuk menjadi area pilot (the pilot areas) sekaligus mendapatkan sertifikasi udara bersih
"Kota Malang terpilih bersama lima kota lainnya. Penghargaan dnnisiasi oleh Clean Air Asia," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Malang Agus Edy Putranto. Minggu (9/10).
Selain kota Malang, empat kota lainnya yaitu Kota Baguio, Kota lloilo. State Rosa in Laguna, yang ketiganya berada di Philipina, dan Kota Kathmandu di negara Nepal.
Agus mengungkapkan, penghargaan akan diberikan secara langsung kepada Wali Kota Malang Moch. Anton pada 12 Oktober 2016 oleh Eksekutif Direktur Clean Air Asia di Kota Malang. "Kota-kota yang terpilih akan menjadi pilot areas atau percontohan yang penghargaan nya akan diberikan kepada wali kota secara langsung," u)ar mantan Kasatpol PP im.
Wali Kota Malang Moch. Anton menyatakan, prestasi yang diraih ini merupakan kebanggaan bagi seluruh warga Kota Malang.
Dunia internasional sudah mengenal dan mem perhatikan Kota Malang dengan sesungguhnya. "Ini (penghargaan) juga buah dari komitmen bersama untuk terus mengasrikan dan mempercantik wajah kota (taman), meng-galakkan penghijauan termasuk mengharuskan mahasiswa baru untuk menyumbangkan bibit tana-
man, menciptakan kampung kampung yang asri dan bersinar," sebut Anton terpisah.
Dia mencontohkan, kampung Gl intung Go Green (3G) melakukan perubahan wajah kampung dah kumuh menjadi bersih dan sehat. "Seperti Glintung Go Green perkampungan melakukan pemberdayaan dan kepedulian warga terhadap lingkungannya. Ada lagi gerakan sekolah hijau (Go Green School), serta ragam gerakan hijau dan bersjh (green and clean) lainnya," ungkap Anton.
Sebelumnya, konsep Kampung 3G dianggap Kementerian Dalam Negeh (Kemendagn) sangat inovatif dan layak jadi percontohan nasional. Kesuksesan Kampung 3G di kancah nasional merupakan bukti nyata jika dari lingkungan yang baik, mampu mengedukasi dan menumbuhkan
potensi masyarakat seperti potensi sosial berupa kerukunan antar warga dan kepedulian kepada lingkungan, serta potensi ekonomi, yakni hasil produk dan kampung itu berupa sayur mayur organik.
Anton, memang memiliki cara unik dalam memajukan Kota Malang. Ketika beberapa daerah lainnya masih banyak menggunakan paradigma top down. yakni program dari pemerintah dijalankan masyarakat, Anton justru lebih memilih paradigma bottom up. yakni menggali ide dan kreatifitas masyarakat untuk dijadikan program pemerintah, dan hasilnya sangat maksimal dan sukses.
"Kalau program itu dan masyarakat, maka mereka akan senus untuk menjalankannya, berbeda ketika program ttu dari pemerintah kepada masyarakat," kata politisi PKB ini. ■ n ■. .t
Malang (SIB)
Kota Malang masuk dalam lima kota yang memiliki udara terbersih di Benua Asia Ini terungkap dan hasil riset lembaga non pemerintahan atau non government organization (NGO) The Clean Cities Air Partnership Program (CCAP) yang diiniasi Clean AirAsia
Kota Malang juga ditunjuk menjadi area pilot (the pilot areas) sekaligus mendapatkan sertifikasi udara bersih
"Kota Malang terpilih bersama lima kota lainnya. Penghargaan dnnisiasi oleh Clean Air Asia," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Malang Agus Edy Putranto. Minggu (9/10).
Selain kota Malang, empat kota lainnya yaitu Kota Baguio, Kota lloilo. State Rosa in Laguna, yang ketiganya berada di Philipina, dan Kota Kathmandu di negara Nepal.
Agus mengungkapkan, penghargaan akan diberikan secara langsung kepada Wali Kota Malang Moch. Anton pada 12 Oktober 2016 oleh Eksekutif Direktur Clean Air Asia di Kota Malang. "Kota-kota yang terpilih akan menjadi pilot areas atau percontohan yang penghargaan nya akan diberikan kepada wali kota secara langsung," u)ar mantan Kasatpol PP im.
Wali Kota Malang Moch. Anton menyatakan, prestasi yang diraih ini merupakan kebanggaan bagi seluruh warga Kota Malang.
Dunia internasional sudah mengenal dan mem perhatikan Kota Malang dengan sesungguhnya. "Ini (penghargaan) juga buah dari komitmen bersama untuk terus mengasrikan dan mempercantik wajah kota (taman), meng-galakkan penghijauan termasuk mengharuskan mahasiswa baru untuk menyumbangkan bibit tana-
man, menciptakan kampung kampung yang asri dan bersinar," sebut Anton terpisah.
Dia mencontohkan, kampung Gl intung Go Green (3G) melakukan perubahan wajah kampung dah kumuh menjadi bersih dan sehat. "Seperti Glintung Go Green perkampungan melakukan pemberdayaan dan kepedulian warga terhadap lingkungannya. Ada lagi gerakan sekolah hijau (Go Green School), serta ragam gerakan hijau dan bersjh (green and clean) lainnya," ungkap Anton.
Sebelumnya, konsep Kampung 3G dianggap Kementerian Dalam Negeh (Kemendagn) sangat inovatif dan layak jadi percontohan nasional. Kesuksesan Kampung 3G di kancah nasional merupakan bukti nyata jika dari lingkungan yang baik, mampu mengedukasi dan menumbuhkan
potensi masyarakat seperti potensi sosial berupa kerukunan antar warga dan kepedulian kepada lingkungan, serta potensi ekonomi, yakni hasil produk dan kampung itu berupa sayur mayur organik.
Anton, memang memiliki cara unik dalam memajukan Kota Malang. Ketika beberapa daerah lainnya masih banyak menggunakan paradigma top down. yakni program dari pemerintah dijalankan masyarakat, Anton justru lebih memilih paradigma bottom up. yakni menggali ide dan kreatifitas masyarakat untuk dijadikan program pemerintah, dan hasilnya sangat maksimal dan sukses.
"Kalau program itu dan masyarakat, maka mereka akan senus untuk menjalankannya, berbeda ketika program ttu dari pemerintah kepada masyarakat," kata politisi PKB ini. ■ n ■. .t
Jenazah 7 Santri Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Berhasil Ditemukan
Jakarta (SIB)
Pencarian dihentikan setelah ketujuh jenazah korban tenggelamnya perahu di Babat, Lamongan sudah lengkap ditemukan Terakhir jenazah Muhammad Arif Mabruri (19) telah ditemukan
Tim SAR menemukan sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu (9/ 10) Lokasi mengapungnya jenazah seperti pada titik lokasi penemuan jenazah santri Ponpes Langitan yang lain
Jenazah pemuda asal Bojo-
negoro ini awalnya ditemukan oleh santri dan warga yang sedang mencari ikan. Santri Langitan memang dua hari ini membantu pencarian dengan menggunakan perahu kayu.
Kondisi jenazah saat ditemukan masih menggunakan sarung warna kombinasi hitam putih motif kotak Dengan posisi telungkup Proses evakuasi jasad Arif Mabrun dilakukan tim SAR PolAirud dengan menggunakan kantong mayat warna kuning
"Alhamdulillah sudah ditemukan untuk korban yang ke tujuh atas nama Arif Mabrur! Kebetulan kita patroli. Santri dan warga sekitar bantu pencarian dengan perahu kayu." kata Brigadir Dudung, Anggota Pol Airud yang ikut mengevakuasi jenazah.
Saat ini keluarga Mabrur dikabarkan perjalanan menuju Ponpes Langitan Jenazah nan-tikan akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. <.
Jakarta (SIB)
Pencarian dihentikan setelah ketujuh jenazah korban tenggelamnya perahu di Babat, Lamongan sudah lengkap ditemukan Terakhir jenazah Muhammad Arif Mabruri (19) telah ditemukan
Tim SAR menemukan sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu (9/ 10) Lokasi mengapungnya jenazah seperti pada titik lokasi penemuan jenazah santri Ponpes Langitan yang lain
Jenazah pemuda asal Bojo-
negoro ini awalnya ditemukan oleh santri dan warga yang sedang mencari ikan. Santri Langitan memang dua hari ini membantu pencarian dengan menggunakan perahu kayu.
Kondisi jenazah saat ditemukan masih menggunakan sarung warna kombinasi hitam putih motif kotak Dengan posisi telungkup Proses evakuasi jasad Arif Mabrun dilakukan tim SAR PolAirud dengan menggunakan kantong mayat warna kuning
"Alhamdulillah sudah ditemukan untuk korban yang ke tujuh atas nama Arif Mabrur! Kebetulan kita patroli. Santri dan warga sekitar bantu pencarian dengan perahu kayu." kata Brigadir Dudung, Anggota Pol Airud yang ikut mengevakuasi jenazah.
Saat ini keluarga Mabrur dikabarkan perjalanan menuju Ponpes Langitan Jenazah nan-tikan akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. <.
Wiranto: Penyelesaian Tragedi 1965 dan Kasus HAM Lainnya Tak Mudah
Jakarta (SIB)
Kasus tragedi 1965 akan diselesaikan pemerintah melaluijalur non yudisial. Jalur tersebut yaitu tidak melalui pengadilan. Namun menurut Menko Polhukam Wiranto, penyelesaian kasus tragedi 1965 dan kasus-kasus HAM lainnya tidak bisa dengan mudah. Karena ada beberapa hal yang harus dilengkapi.
"Tapi kan tidak semudah itu karena itu semua menyangkut Komnas HAM, saksi, dan bukti. Rata peristiwa sudah terjadi di masa lampau, tahun 1990-an. awal-awal tahun 2000. Itu kan perlu bukti dan mencan bukti itu juga banyak hambatan. Tapi intinya adalah kita tidak meremehkan Kita serius menangani itu." kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam. Jalan Medan Merdeka Barat. Jakpus. Rabu (5/10).
"Kalau untuk non yudisial, itu penangannya bagaimana7 Saya sudah menyampaikan ke beberapa media Penanganan yudisial itu kan berbeda dengan yang non yudisial. Kalau yudisial itu kan win or loose ya, ada yang menang dan ada yang kalah (melalui penga-
dilan) Kalau non yudisial keputusannya win win. diselesaikan melalui musyarawah mufakat." lanjutnya.
Wiranto juga menegaskan jika semua masalah dibawa ke pengadilan maka cara musyawarah mufakat akan hilang Maka dari itu, pemerintah sekarang sedang meng-galakkan soal musyawarah mufakat dalam penyelesaian berbagai kasus, salah satunya masalah HAM.
Saat ini, imbuh Wiranto, segala masalah semua diatasi di pengadilan. Harusnya hal itu bdak perlu teoadi agar tercapai winwin solution.
"Dahulu dan sampai sekarang di daerah-daerah di seluruh Indonesia selalu memiliki yang namanya adat. Ada hukum adat. dan itu biasanya menyelesaikan konflik horizontal di antara mereka dengan cara damai, musyarawah mufakat untuk menjaga kerukunan warga, apakah dendam, kerja sosial." ucap Wiranto
"Budaya itu sekarang hilang tatkala budaya saat ini win or loose, apa-apa pengadilan Tat kala pengadilan tidak bisa, maka seharusnya kita kembali apa yang sudah ada pada kita yakni tadi dengan cara musyawarah mu-
fakat Kalau di tiap suku bangsa sudah ada Nah. ini yang tengah kita rancang secara nasional. Win win solution supaya bisa diperoleh," tutur Wiranto
Saat ini belum ada badan yang dibentuk untuk penyelesaian masalah HAM Namun Wiranto menjelaskan nantinya badan non yudisial itu akan bensi perwakilan dan seluruh masyarakat
"Bukan hanya pemerintah saja, tetapi nanti akan disaring dari berbagai elemen di masyarakat," tutupnya.
Kasus'65 merujuk pada pembantaian di Indonesia tahun 1965-1966 terhadap orang-orang yang dituduh komunis pada masa setelah terjadinya Gerakan 30 September di Indonesia Wilkipedia melansir lebih dah setengahjuta orang dibantai dan lebti dari satu juta orang dipenjara dalam peristiwa tersebut.
'Pembersihan' ini merupakan peristiwa penting dalam masa transisi ke Orde Baru: Partai Komunis Indonesia (PKI) dihancurkan, pergolakan mengakibatkan jatuhnya Presiden Soekarno, dan kekuasaan selanjutnya diserahkan kepada Soeharto.<d<nhMm«i)
Jakarta (SIB)
Kasus tragedi 1965 akan diselesaikan pemerintah melaluijalur non yudisial. Jalur tersebut yaitu tidak melalui pengadilan. Namun menurut Menko Polhukam Wiranto, penyelesaian kasus tragedi 1965 dan kasus-kasus HAM lainnya tidak bisa dengan mudah. Karena ada beberapa hal yang harus dilengkapi.
"Tapi kan tidak semudah itu karena itu semua menyangkut Komnas HAM, saksi, dan bukti. Rata peristiwa sudah terjadi di masa lampau, tahun 1990-an. awal-awal tahun 2000. Itu kan perlu bukti dan mencan bukti itu juga banyak hambatan. Tapi intinya adalah kita tidak meremehkan Kita serius menangani itu." kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam. Jalan Medan Merdeka Barat. Jakpus. Rabu (5/10).
"Kalau untuk non yudisial, itu penangannya bagaimana7 Saya sudah menyampaikan ke beberapa media Penanganan yudisial itu kan berbeda dengan yang non yudisial. Kalau yudisial itu kan win or loose ya, ada yang menang dan ada yang kalah (melalui penga-
dilan) Kalau non yudisial keputusannya win win. diselesaikan melalui musyarawah mufakat." lanjutnya.
Wiranto juga menegaskan jika semua masalah dibawa ke pengadilan maka cara musyawarah mufakat akan hilang Maka dari itu, pemerintah sekarang sedang meng-galakkan soal musyawarah mufakat dalam penyelesaian berbagai kasus, salah satunya masalah HAM.
Saat ini, imbuh Wiranto, segala masalah semua diatasi di pengadilan. Harusnya hal itu bdak perlu teoadi agar tercapai winwin solution.
"Dahulu dan sampai sekarang di daerah-daerah di seluruh Indonesia selalu memiliki yang namanya adat. Ada hukum adat. dan itu biasanya menyelesaikan konflik horizontal di antara mereka dengan cara damai, musyarawah mufakat untuk menjaga kerukunan warga, apakah dendam, kerja sosial." ucap Wiranto
"Budaya itu sekarang hilang tatkala budaya saat ini win or loose, apa-apa pengadilan Tat kala pengadilan tidak bisa, maka seharusnya kita kembali apa yang sudah ada pada kita yakni tadi dengan cara musyawarah mu-
fakat Kalau di tiap suku bangsa sudah ada Nah. ini yang tengah kita rancang secara nasional. Win win solution supaya bisa diperoleh," tutur Wiranto
Saat ini belum ada badan yang dibentuk untuk penyelesaian masalah HAM Namun Wiranto menjelaskan nantinya badan non yudisial itu akan bensi perwakilan dan seluruh masyarakat
"Bukan hanya pemerintah saja, tetapi nanti akan disaring dari berbagai elemen di masyarakat," tutupnya.
Kasus'65 merujuk pada pembantaian di Indonesia tahun 1965-1966 terhadap orang-orang yang dituduh komunis pada masa setelah terjadinya Gerakan 30 September di Indonesia Wilkipedia melansir lebih dah setengahjuta orang dibantai dan lebti dari satu juta orang dipenjara dalam peristiwa tersebut.
'Pembersihan' ini merupakan peristiwa penting dalam masa transisi ke Orde Baru: Partai Komunis Indonesia (PKI) dihancurkan, pergolakan mengakibatkan jatuhnya Presiden Soekarno, dan kekuasaan selanjutnya diserahkan kepada Soeharto.<d<nhMm«i)
Saturday, 8 October 2016
SUSAN DAVANY JESSICA
Islam Menjawab Siapa Tuhanku
Sebelum mengenal Islam, pemilik nama lengkap Susan Da-vany Jessica ini begitu tidak simpati dengan risalah yang dibawakan Nabi Muhammad SAW.
Menurut perempuan kelahiran Medan 18 Desember 198/1 ini. Islam merupakan agama yang tak menghormati perempuan karena memperbolehkan perempuan dinikahi oleh laki-laki yang telah beristn. alias poligami.
"Pada dasarnya agama merujuk ke suatu kebaikan, tapi kok Islam terkesan jahat kepada perempuan. Tapi (pendapat! itu dulu sebelum saya me-
mahami Alquran," kata Susan, begitu akrab disapa, saat berbincang dengan Republika Kamis, (29/91
Namun, saat ini. bagi karyawati sebuah perusahaan kontraktor engineering dan rental alat berat ini. Islam merupakan pilihan hidup yang tidak bisa tawar-tawar lagi.
Hanya Islam yang dapat menjelaskan tentang siapa Tuhan sebenarnya pertanyaan yang ia tanya sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Demi mendapatkan jawaban siapa sebenarnya Tuhan, perempuan ke dua dari empat bersaudara ini sem-
pat berpindah-pindah keyakinan.
Namun, semua agama yang diyakininya ketika itu tidak memberikan jawaban pasti tentang siapa Tuhan yang sebenarnya.
Malahan ia sempat dimarahi pendeta kerena selalu mengajukan pertanyaan tentang Tuhan.
Bahkan, kata sarjana ilmu politik dan komunikasi sebuah kampus ternama di Jakarta ini, sang pendeta mengatakan, sikap kritis yang dilakukan jemaat adalah dosa besar dan tidak akan diselamatkan Yesus.
Meski tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari sang pen-
deta. Jessica tetap terus be rusa mencari tahu lewat Alkitab siapa Yesus itu sebenarnya.
Alkitab yang ia baca. menyatakan, tidak ada satu pun seruan Yesus kepada umatnya agar disembah. Yang ada hanyalah mengikuti ajarannya, bukan menyembahnya.
"Akhirnya setiap hari pikiran saya bergejolak. Saya pun beralih ke Budha," ujarnya.
Bagaimanakah kisah perjalanan Jessica menemukan Islam? Simak penuturan lengkapnya kepada Republika di rubrik "Oase" edisi pekan
depan. ■ c62 ed: ru
Islam Menjawab Siapa Tuhanku
Sebelum mengenal Islam, pemilik nama lengkap Susan Da-vany Jessica ini begitu tidak simpati dengan risalah yang dibawakan Nabi Muhammad SAW.
Menurut perempuan kelahiran Medan 18 Desember 198/1 ini. Islam merupakan agama yang tak menghormati perempuan karena memperbolehkan perempuan dinikahi oleh laki-laki yang telah beristn. alias poligami.
"Pada dasarnya agama merujuk ke suatu kebaikan, tapi kok Islam terkesan jahat kepada perempuan. Tapi (pendapat! itu dulu sebelum saya me-
mahami Alquran," kata Susan, begitu akrab disapa, saat berbincang dengan Republika Kamis, (29/91
Namun, saat ini. bagi karyawati sebuah perusahaan kontraktor engineering dan rental alat berat ini. Islam merupakan pilihan hidup yang tidak bisa tawar-tawar lagi.
Hanya Islam yang dapat menjelaskan tentang siapa Tuhan sebenarnya pertanyaan yang ia tanya sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Demi mendapatkan jawaban siapa sebenarnya Tuhan, perempuan ke dua dari empat bersaudara ini sem-
pat berpindah-pindah keyakinan.
Namun, semua agama yang diyakininya ketika itu tidak memberikan jawaban pasti tentang siapa Tuhan yang sebenarnya.
Malahan ia sempat dimarahi pendeta kerena selalu mengajukan pertanyaan tentang Tuhan.
Bahkan, kata sarjana ilmu politik dan komunikasi sebuah kampus ternama di Jakarta ini, sang pendeta mengatakan, sikap kritis yang dilakukan jemaat adalah dosa besar dan tidak akan diselamatkan Yesus.
Meski tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari sang pen-
deta. Jessica tetap terus be rusa mencari tahu lewat Alkitab siapa Yesus itu sebenarnya.
Alkitab yang ia baca. menyatakan, tidak ada satu pun seruan Yesus kepada umatnya agar disembah. Yang ada hanyalah mengikuti ajarannya, bukan menyembahnya.
"Akhirnya setiap hari pikiran saya bergejolak. Saya pun beralih ke Budha," ujarnya.
Bagaimanakah kisah perjalanan Jessica menemukan Islam? Simak penuturan lengkapnya kepada Republika di rubrik "Oase" edisi pekan
depan. ■ c62 ed: ru
Mirip Kanjeng Dimas,
Polisi Tangkap
Pengganda Uang
THEJAK - Mirip Kanjeng Dimas Taat Pribadi, seorang pria di Pekanbaru Riau ditangkap polisi karena menggandakan uang. Pria bernama Ki Prubo Lalang Jati (33) ini dilaporkan oleh korban karena dianggap menipu.
"Hingga saat ini penyidik masih terus mendalami keterangan yang bersangkutan," kata Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Sabtu (8/10).
Bimo menuturkan. Ki Purbo Lalang Jati, diamankan di kediaman-
nya pada Jumat (7/10) malam. Penangkapan Ki Purbo sendiri merupakan hasil pengembangan dari laporan seorang warga bernama Kus Hendarto (25) pada Kamis (6/10), lalu.
Dalam laporannya, Kus yang merupakan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru itu mengaku tertipu oleh Ki Purbo senilai Rp 63 juta. "Uang itu diberikan korban kepada pelaku dengan harapan dapat digandakan pada Agustus, lalu. Tapi korban tidak pernah mendapatkan apa yang dijanjikan pelaku. Ini yang kita upayakan gali terus," jelasnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya mobil, tablet, ponsel, 1 gelang dan cincin emas, dan sepeda motor. Selain itu, di rumahnya ditemukan kardus, kain hitam, satu ikat dupa, satu minyak apel jin, minyak bas-lau. serta buku tamu pasien rentangan Januari-Desember 2016.
"Turut diamankan spanduk pengobatan altematif Purbo Jati, surat keterangan usaha yang dikeluarkan lurah setempat, 1 lembar sertifikat Paramatma International Spritual Concouness atas nama KIPURBO JATI serta berbagai macam buku spiritual,"
ujarnya.
Polisi belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena pelaku dalam proses penyidikan. Hanya saja, dari pantauan, pelaku tampak sangat tenang saat digelandang maupun diperiksa penyidik di Polresta Pekanbaru.
Kasus ini menarik perhatian publik Pekanbaru setelah berita penggandaan uang santer menyebar di seluruh negeri, namun ter-nyata juga ada di Kota Bertuah.
Polisi mengimbau apabila ada korban penipuan pelaku lainnya untuk dapat segera melapor guna pengungkapan kasus tersebut.
■ TJ
Polisi Tangkap
Pengganda Uang
THEJAK - Mirip Kanjeng Dimas Taat Pribadi, seorang pria di Pekanbaru Riau ditangkap polisi karena menggandakan uang. Pria bernama Ki Prubo Lalang Jati (33) ini dilaporkan oleh korban karena dianggap menipu.
"Hingga saat ini penyidik masih terus mendalami keterangan yang bersangkutan," kata Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Sabtu (8/10).
Bimo menuturkan. Ki Purbo Lalang Jati, diamankan di kediaman-
nya pada Jumat (7/10) malam. Penangkapan Ki Purbo sendiri merupakan hasil pengembangan dari laporan seorang warga bernama Kus Hendarto (25) pada Kamis (6/10), lalu.
Dalam laporannya, Kus yang merupakan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru itu mengaku tertipu oleh Ki Purbo senilai Rp 63 juta. "Uang itu diberikan korban kepada pelaku dengan harapan dapat digandakan pada Agustus, lalu. Tapi korban tidak pernah mendapatkan apa yang dijanjikan pelaku. Ini yang kita upayakan gali terus," jelasnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya mobil, tablet, ponsel, 1 gelang dan cincin emas, dan sepeda motor. Selain itu, di rumahnya ditemukan kardus, kain hitam, satu ikat dupa, satu minyak apel jin, minyak bas-lau. serta buku tamu pasien rentangan Januari-Desember 2016.
"Turut diamankan spanduk pengobatan altematif Purbo Jati, surat keterangan usaha yang dikeluarkan lurah setempat, 1 lembar sertifikat Paramatma International Spritual Concouness atas nama KIPURBO JATI serta berbagai macam buku spiritual,"
ujarnya.
Polisi belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena pelaku dalam proses penyidikan. Hanya saja, dari pantauan, pelaku tampak sangat tenang saat digelandang maupun diperiksa penyidik di Polresta Pekanbaru.
Kasus ini menarik perhatian publik Pekanbaru setelah berita penggandaan uang santer menyebar di seluruh negeri, namun ter-nyata juga ada di Kota Bertuah.
Polisi mengimbau apabila ada korban penipuan pelaku lainnya untuk dapat segera melapor guna pengungkapan kasus tersebut.
■ TJ
Badai Matthew Ancam Serang Amerika
SETELAH mencabik-cabik Haiti, badai Matthew kini menuju' ke Amerika Serikat. Presiden Barack Obama langsung menetapkan status darurat pada bagian pesisir tenggara negeri » Paman Sam itu.
Badai dengan angin berkecepatan 220 km jam itu sudah menerjang wilayah Bahama. Haiti, dan Republik Dominika.
Otoritas Haiti menyatakan, 136 orang warganya tewas akibat terjangan badai Matthew.
Sementara laporan tak resmi menyebut, hingga kemarin, 339 orang di Haiti meninggal akibat badai ini. Jumlah itu kemungkinan masih bertambah mengingat banyak jenazah korban yang belum ditemukan.
Selain itu, ribuan orang mengungsi karena rumah-rumah mereka rata dengan tanah pada awal pekan ini. Angin badai Matthew juga mencabut akar-akar pepohonan dari tanah.
Di Republik Dominika, badai ini "menjemput" nyawa empat orang. Sementara di Kuba, meski tak adakorban jiwa. badai Matthew menghancurkan kota kolonial bersejarah Baracoa di provinsi Guantanamo, Kuba Timur. Badai itu menerbangkan batu-batu besar ke jalanan serta memutus akses empat kota.
Kini, menurut National Hurricane Center AS, badai Matthew tengah menuju pantai Atlantik Florida. Seperti dikutip Reuters, NHC memperkirakan badai besar itu akan menghantam Florida hingga Jumat malam waktu setempat dan berpotensi menciptakan bencana.
NHC telah memperingatkan, perairan pesisir di bagian Florida bisa naik hingga 335 meter karena gelombang badai, ketika air permukaan laut naik akibat angin kencang.
Berdasarkan perkiraan lintasan, Badai Matthew bisa menerjang hingga 965 kilometer. Wilayah itu dimulai dari Boca Raton di Florida, hingga ke wulayah utara di Charleston, South Carolina dengan membawa air laut dan memicu hujan deras di daratan.
Presiden Obarna pun mengeluarkan. status darurat untuk wilayah Florida,
South Carolinaz serta Georgia. Dalam pengumuman status darurat, Obama memperingatkan agar 2 juta orang di seluruh kawasan tenggara Florida untuk mengungsi. Setidaknya hingga 160 km dari pantai.
Soalnya, badai Matthew dianggap badai paling kuat yang mengancam pantai Atlantik AS dalam 12 tahun terakhir.
Badai ini diperkirakan akan masuk Kategori Empat semenjak badai Charley yang menerjang AS pada Agustus 2004, yang menyebabkan kerugian miliran Dollar di sejumlah negara bagian di wilayah selatan.
"Badai telah membunuh orang. Kami bisa terkena dampak yang sama di Florida," kata Gubernur Florida Rick Scott. "Badai ini seperti monster."
"Saya ingin semua pihak selamat dari badai. Kita bisa membangun kembali rumah. Bisa membangun kembali J anan usaha, tetapi tidak bisa membangun kembali kehidupan," tegas Scott
Di banyak wilayah, kendaraan roda empat antri untuk mendapatkan bahan bakar Namun, pom bensin setempat juga mulai mengering, menyebabkan warga yang panik mencari cadangan tenaga lain.
Sejumlah warga menyiapkan berbagai persiapan lain, termasuk cadangan pangan seperti roti, air minum, es, bahkan hingga makanan binatang. Warga juga menyiapkan radio transistor. Mereka juga naik ke atas rumah untuk menghindari terjangan gelombang yang tingginya diperkirakan bisa mencapai 33 meter.
Sekolah, perguruan tinggi dan kantor pemerintah di beberapa wilayah telah ditutup. Sekitar 90% dari penerbangan yang datang melalui bandara Miami dibatalkan. ■ okt/net
SETELAH mencabik-cabik Haiti, badai Matthew kini menuju' ke Amerika Serikat. Presiden Barack Obama langsung menetapkan status darurat pada bagian pesisir tenggara negeri » Paman Sam itu.
Badai dengan angin berkecepatan 220 km jam itu sudah menerjang wilayah Bahama. Haiti, dan Republik Dominika.
Otoritas Haiti menyatakan, 136 orang warganya tewas akibat terjangan badai Matthew.
Sementara laporan tak resmi menyebut, hingga kemarin, 339 orang di Haiti meninggal akibat badai ini. Jumlah itu kemungkinan masih bertambah mengingat banyak jenazah korban yang belum ditemukan.
Selain itu, ribuan orang mengungsi karena rumah-rumah mereka rata dengan tanah pada awal pekan ini. Angin badai Matthew juga mencabut akar-akar pepohonan dari tanah.
Di Republik Dominika, badai ini "menjemput" nyawa empat orang. Sementara di Kuba, meski tak adakorban jiwa. badai Matthew menghancurkan kota kolonial bersejarah Baracoa di provinsi Guantanamo, Kuba Timur. Badai itu menerbangkan batu-batu besar ke jalanan serta memutus akses empat kota.
Kini, menurut National Hurricane Center AS, badai Matthew tengah menuju pantai Atlantik Florida. Seperti dikutip Reuters, NHC memperkirakan badai besar itu akan menghantam Florida hingga Jumat malam waktu setempat dan berpotensi menciptakan bencana.
NHC telah memperingatkan, perairan pesisir di bagian Florida bisa naik hingga 335 meter karena gelombang badai, ketika air permukaan laut naik akibat angin kencang.
Berdasarkan perkiraan lintasan, Badai Matthew bisa menerjang hingga 965 kilometer. Wilayah itu dimulai dari Boca Raton di Florida, hingga ke wulayah utara di Charleston, South Carolina dengan membawa air laut dan memicu hujan deras di daratan.
Presiden Obarna pun mengeluarkan. status darurat untuk wilayah Florida,
South Carolinaz serta Georgia. Dalam pengumuman status darurat, Obama memperingatkan agar 2 juta orang di seluruh kawasan tenggara Florida untuk mengungsi. Setidaknya hingga 160 km dari pantai.
Soalnya, badai Matthew dianggap badai paling kuat yang mengancam pantai Atlantik AS dalam 12 tahun terakhir.
Badai ini diperkirakan akan masuk Kategori Empat semenjak badai Charley yang menerjang AS pada Agustus 2004, yang menyebabkan kerugian miliran Dollar di sejumlah negara bagian di wilayah selatan.
"Badai telah membunuh orang. Kami bisa terkena dampak yang sama di Florida," kata Gubernur Florida Rick Scott. "Badai ini seperti monster."
"Saya ingin semua pihak selamat dari badai. Kita bisa membangun kembali rumah. Bisa membangun kembali J anan usaha, tetapi tidak bisa membangun kembali kehidupan," tegas Scott
Di banyak wilayah, kendaraan roda empat antri untuk mendapatkan bahan bakar Namun, pom bensin setempat juga mulai mengering, menyebabkan warga yang panik mencari cadangan tenaga lain.
Sejumlah warga menyiapkan berbagai persiapan lain, termasuk cadangan pangan seperti roti, air minum, es, bahkan hingga makanan binatang. Warga juga menyiapkan radio transistor. Mereka juga naik ke atas rumah untuk menghindari terjangan gelombang yang tingginya diperkirakan bisa mencapai 33 meter.
Sekolah, perguruan tinggi dan kantor pemerintah di beberapa wilayah telah ditutup. Sekitar 90% dari penerbangan yang datang melalui bandara Miami dibatalkan. ■ okt/net
DITUDUH HINA UMAT
ISLAM, AHOK NYARIS
DIHAJAR HABIB
Jakarta, HanTer-Kali ini Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok nyaris mendapatkan bogem mentah dari kepalan tangan Habib Novel Bamukmin yang tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Hal tersebut lantaran ucapan Ahok yang menistakan agama Islam.
"Pernyataan Ahok itu melakukan penistaan agama terhadap surat Almaidah ayat 51. Ini himbauan Al-Ouran kitab suci sementara Ahok itu mengajak umat Islam untuk meninggalkan kitab suci karena itu adalah bohong,' ujar Novel usai dihalangi saat akan mendekati Ahok di Mahkamah Konstitusi (MK). Kamis (6/10/2016).
Ketika itu Ahok sedang melakukan wawancara di hadapan wartawan, dan seketika Habib Novel keluar dari pintu sebelah dengan berteriak lantang dan memanggil Ahok gila. "Ahok! Lo gila' lo Hok ya! Agama Islam lo remehin," teriaknya sambil menunjuk Ahok di gedung, Kamis (6/10/2016).
Ahok yang saat itu sedang melakukan wawancara hanya menoleh saat namanya dipanggil, kemudian melanjutkan wawancara seperti tidak terjadi apa-apa. Serta merta staf Ahok, Ryan Emest langsung meminta Pamdal MK untuk menghalangi Habib Novel yang sudah terbakar emosi hendak mendekati Ahok.
Pamdal pun langsung mengamankan Habib Novel menarik ke bawah, tapi Habib Novel masih bertahan di tangga, kembali menghujat Ahok kemudian diajak turun lantai bawah.
Kemarahan Habib Novel ini dikarenakan beberapa waktu lalu Ahok meminta warga Kepulauan Seribu tak lantas menjadi merasa terpaksa harus memilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
DKI 2017 hanya karena dirinya adalah kepala daerah yang menjalankan program pemberian modal pembudidayaan ikan kerapu.
Saat itu Ahok mengatakan rela tak dipilih warga. Apalagi, jika warga, yang mayoritas beragama Islam, berpedoman pada kitab suci Al-Quran, dalam bersikap saat menentukan pemimpin.
Ayat 51 dalam surat ke-5 Al Ouran. Al Maidah, ditafsirkan oleh sejumlah kalangan sebagai larangan bagi umat Muslim untuk tidak memilih pemimpin nonmuslim. Ahok sendiri memiliki keyakinan sebagai penganut Kristen Protestan.
"Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu, enggak pilih saya karena dibohongi (orang) dengan Surat Al Maidah (ayat) 51 macam-macam itu. Itu hak bapak ibu. Kalau bapak ibu merasa enggak bisa pilih karena takut masuk Neraka, oh enggak apa-apa. Karena' ini panggilan bapak ibu. Program ini (pemberian modal bagi pembudidaya kerapu) jalan saja. Jadi bapak ibu enggak usah merasa enggak enak karena nu-raninya enggak bisa pilih Ahok," kata Ahok saat berdiskusi dengan warga di Pulau Pramuka, Selasa, 27 September 2016.
Umat Marah
Eki Pitung Ketua Bidang Lembaga Badan Musyawarah Betawi menegaskan Ahok harus bisa berfikir dahulu dan menjaga ucapannya, yang membuat umat Islam dan para Ulama semakin
marah dengan ulahnya.
"Ahok itu kan bukan orang Islam. Ahok diluar Islam dan tak memahami Islam. Tidak usah mengatakan yang dia sendiri nggak ngerti," ujar Eki kepada Harian Terbit di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Wakil Ketua Umum DPP KNPI ini juga mengaku marah lantaran Ahok menyinggung ayat Al-Qur'an yang mana Ahok tak memahami asbabunwl (sebab-sebab) turunnya ayat Al-Quran, dan yang paling penting, Eki menegaskan partai pendukung Ahok harus mengevaluasi pria berkacamata tersebut
"Ucapan Ahok memicu konflik, kenapa didukung? Dan paling penting harus ada evaluasi dari partai pendukung Ahok, kita sudah ratusan tahun hidup rukun, sehingga jangan hanya gara-gara Ahok terjadi konflik," paparnya.
Sebelumnya diketahui kejadian pelecehan agama oleh Ahok terekam video, dimana Ahok mengutip surat Al Maidah langsung menjadi viral di media sosial.
Bahkan di Twitter bahasan isi video tersebut menjadi trending topik, membuat para netizen mengecam Ahok yang memicu konflik SARA. Namun ada juga yang membela Ahok seperti yang dilakukan Guntur Romli, anggota tim suksesnya dalam menjawab soal tudingan terhadap Ahok terkait pernyataan pembohongan surat Al Maidah.
Guntur menilai orang yang menuduh Ahok adalah gerombol-
an sama.'Gus Dur dituduh bilang Alquran kitab suci porno', sekarang Ahok dituduh melecehkan Alquran, siapa yang menuduh? Gerombolan itu-itu juga.* ujarnya lewat kicauan di Twitter
Kendati demikian kecaman terhadap Ahok semakin besar. "Pak basuki gubernur yang gak punya akhlak. Bawa-bawa SARA Hina-hina surat Al Maidah, bapak nantangin Allah kalo begitu. Nyesel itu belakangan pak." tulis akun Destiana lewat kicauan di Twitter.
GorutsAndyan menyebut Ahok yang justru membodohi karena ayat jauh sebelum ia hidup. "Kau yang membodohi .. bukan ayat yang membodohi .. ayat turun jauh sebelum kau hidupp1!1" kicaunya. Akun yang lain menganggap Ahok telah berlaku SARA. "Katanya no SARA. tapi kok Ahok mulai duluan."
Video yang diunggah sejak 5 Oktober kemarin itu, banyak dilihat pengunjung melalui jejaring sosial. Nampak Ahok terlihat mengatakan, 'Bapak Ibu ndak Bisa memilih Saya. dibohongi pake surah Al-Maidah 51 dan macem-macem itu. Itu hak bapak ibu. Ya. jika Bapak Ibu perasaan tidak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya. ya enggak apa-apa7 Karena inikan panggilan pribadi bapak-ibu.Program ini jalan saja. Jadi, bapak ibu tak usah merasa enggak enak dalam nuraninya enggak bisa memilih Ahok."
■ Danial
ISLAM, AHOK NYARIS
DIHAJAR HABIB
Jakarta, HanTer-Kali ini Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok nyaris mendapatkan bogem mentah dari kepalan tangan Habib Novel Bamukmin yang tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Hal tersebut lantaran ucapan Ahok yang menistakan agama Islam.
"Pernyataan Ahok itu melakukan penistaan agama terhadap surat Almaidah ayat 51. Ini himbauan Al-Ouran kitab suci sementara Ahok itu mengajak umat Islam untuk meninggalkan kitab suci karena itu adalah bohong,' ujar Novel usai dihalangi saat akan mendekati Ahok di Mahkamah Konstitusi (MK). Kamis (6/10/2016).
Ketika itu Ahok sedang melakukan wawancara di hadapan wartawan, dan seketika Habib Novel keluar dari pintu sebelah dengan berteriak lantang dan memanggil Ahok gila. "Ahok! Lo gila' lo Hok ya! Agama Islam lo remehin," teriaknya sambil menunjuk Ahok di gedung, Kamis (6/10/2016).
Ahok yang saat itu sedang melakukan wawancara hanya menoleh saat namanya dipanggil, kemudian melanjutkan wawancara seperti tidak terjadi apa-apa. Serta merta staf Ahok, Ryan Emest langsung meminta Pamdal MK untuk menghalangi Habib Novel yang sudah terbakar emosi hendak mendekati Ahok.
Pamdal pun langsung mengamankan Habib Novel menarik ke bawah, tapi Habib Novel masih bertahan di tangga, kembali menghujat Ahok kemudian diajak turun lantai bawah.
Kemarahan Habib Novel ini dikarenakan beberapa waktu lalu Ahok meminta warga Kepulauan Seribu tak lantas menjadi merasa terpaksa harus memilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
DKI 2017 hanya karena dirinya adalah kepala daerah yang menjalankan program pemberian modal pembudidayaan ikan kerapu.
Saat itu Ahok mengatakan rela tak dipilih warga. Apalagi, jika warga, yang mayoritas beragama Islam, berpedoman pada kitab suci Al-Quran, dalam bersikap saat menentukan pemimpin.
Ayat 51 dalam surat ke-5 Al Ouran. Al Maidah, ditafsirkan oleh sejumlah kalangan sebagai larangan bagi umat Muslim untuk tidak memilih pemimpin nonmuslim. Ahok sendiri memiliki keyakinan sebagai penganut Kristen Protestan.
"Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu, enggak pilih saya karena dibohongi (orang) dengan Surat Al Maidah (ayat) 51 macam-macam itu. Itu hak bapak ibu. Kalau bapak ibu merasa enggak bisa pilih karena takut masuk Neraka, oh enggak apa-apa. Karena' ini panggilan bapak ibu. Program ini (pemberian modal bagi pembudidaya kerapu) jalan saja. Jadi bapak ibu enggak usah merasa enggak enak karena nu-raninya enggak bisa pilih Ahok," kata Ahok saat berdiskusi dengan warga di Pulau Pramuka, Selasa, 27 September 2016.
Umat Marah
Eki Pitung Ketua Bidang Lembaga Badan Musyawarah Betawi menegaskan Ahok harus bisa berfikir dahulu dan menjaga ucapannya, yang membuat umat Islam dan para Ulama semakin
marah dengan ulahnya.
"Ahok itu kan bukan orang Islam. Ahok diluar Islam dan tak memahami Islam. Tidak usah mengatakan yang dia sendiri nggak ngerti," ujar Eki kepada Harian Terbit di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Wakil Ketua Umum DPP KNPI ini juga mengaku marah lantaran Ahok menyinggung ayat Al-Qur'an yang mana Ahok tak memahami asbabunwl (sebab-sebab) turunnya ayat Al-Quran, dan yang paling penting, Eki menegaskan partai pendukung Ahok harus mengevaluasi pria berkacamata tersebut
"Ucapan Ahok memicu konflik, kenapa didukung? Dan paling penting harus ada evaluasi dari partai pendukung Ahok, kita sudah ratusan tahun hidup rukun, sehingga jangan hanya gara-gara Ahok terjadi konflik," paparnya.
Sebelumnya diketahui kejadian pelecehan agama oleh Ahok terekam video, dimana Ahok mengutip surat Al Maidah langsung menjadi viral di media sosial.
Bahkan di Twitter bahasan isi video tersebut menjadi trending topik, membuat para netizen mengecam Ahok yang memicu konflik SARA. Namun ada juga yang membela Ahok seperti yang dilakukan Guntur Romli, anggota tim suksesnya dalam menjawab soal tudingan terhadap Ahok terkait pernyataan pembohongan surat Al Maidah.
Guntur menilai orang yang menuduh Ahok adalah gerombol-
an sama.'Gus Dur dituduh bilang Alquran kitab suci porno', sekarang Ahok dituduh melecehkan Alquran, siapa yang menuduh? Gerombolan itu-itu juga.* ujarnya lewat kicauan di Twitter
Kendati demikian kecaman terhadap Ahok semakin besar. "Pak basuki gubernur yang gak punya akhlak. Bawa-bawa SARA Hina-hina surat Al Maidah, bapak nantangin Allah kalo begitu. Nyesel itu belakangan pak." tulis akun Destiana lewat kicauan di Twitter.
GorutsAndyan menyebut Ahok yang justru membodohi karena ayat jauh sebelum ia hidup. "Kau yang membodohi .. bukan ayat yang membodohi .. ayat turun jauh sebelum kau hidupp1!1" kicaunya. Akun yang lain menganggap Ahok telah berlaku SARA. "Katanya no SARA. tapi kok Ahok mulai duluan."
Video yang diunggah sejak 5 Oktober kemarin itu, banyak dilihat pengunjung melalui jejaring sosial. Nampak Ahok terlihat mengatakan, 'Bapak Ibu ndak Bisa memilih Saya. dibohongi pake surah Al-Maidah 51 dan macem-macem itu. Itu hak bapak ibu. Ya. jika Bapak Ibu perasaan tidak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya. ya enggak apa-apa7 Karena inikan panggilan pribadi bapak-ibu.Program ini jalan saja. Jadi, bapak ibu tak usah merasa enggak enak dalam nuraninya enggak bisa memilih Ahok."
■ Danial
Amal Tanpa Ikhlas Hampa
IKHLAS itu pekerjaan hati dan pada hatiiah menentukan baik dan buruknya perangai dan perbuatan seseorang. Ikhlas adalah pangkal dari iman untuk mendekatkan diri dan mengharap ridha dari Allah atas segala amal perbuatan dalam hidup dan kehidupan. Imam Al Ghazali mengatakan ikhlas itu adalah perbuatan yang dilakukan dengan mumi dan bersih. Ikhlas itu
untuk memurnikan tujuan terutama dalam beramal ibadah tidak dicampuri noda, nya. kesombongan dan amalan buruk lainnya.
Menurut Imam Al Ghazali, keikhlasan yang sesugguhnya itu benar-benar dihadirkan dari orang yang mumi cinta kepada Allah, tidak ada tempat sedikitpun dalam kalbunya untuk mencintai keduniaan semata.
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor Orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak nya dalam beramal. Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal. Memurnikan niatnya
dari kotoran yang dapat merusak amal kebaikan.
Islam mengajarkan untuk menguatkan iman ada bacaan dalam sholat 'Sesungguhnya shalatku. ibadatku. hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." Sebagaimana firman Allah dalam Al Our'an surat Al-An'am: 162.
Imam Syafi'i pernah memberi nasihat pada sahabatnya: "Wahai Abu Musa, jika engkau berijtJhad dengan sebenar-benar kesungguhan untuk membuat seluruh manusia ridha (suka), maka itu tidak akan terjadi. Jika demikian, maka ikhlaskan amai-mu dan niatmu karena Allah Azza wa Jalla'
Ibnul Ooyyim mengatakan: 'Amal tanpa keikhlasan seperti musafir yang mengisi kantong dengan kerikil pasir. Memberat-
kan tapi tidak bermanfaat.'
Hukumnya wajib bagi setiap amal dan ibadah dengan menghadirkan niat ikhlas karena Allah. Ibadah dan amal saleh yang tidak dilandasi niat ikhlas karena Allah, merupakan perbuatan sia-sia, dan tidak akan diterimah Allah sebagaimana firman-Nya: "Padahal mereka tidak disuruh melainkan supaya mereka menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus...' (QS. Al Bayyinah: 5).
Semua amal perbuatan yang baik dan halal bila dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah akan mendapatkan pahala dan kebaikan.
Wallohu a'lambishshawab m H Nuchasin M Soleh/ Harian Terbit
IKHLAS itu pekerjaan hati dan pada hatiiah menentukan baik dan buruknya perangai dan perbuatan seseorang. Ikhlas adalah pangkal dari iman untuk mendekatkan diri dan mengharap ridha dari Allah atas segala amal perbuatan dalam hidup dan kehidupan. Imam Al Ghazali mengatakan ikhlas itu adalah perbuatan yang dilakukan dengan mumi dan bersih. Ikhlas itu
untuk memurnikan tujuan terutama dalam beramal ibadah tidak dicampuri noda, nya. kesombongan dan amalan buruk lainnya.
Menurut Imam Al Ghazali, keikhlasan yang sesugguhnya itu benar-benar dihadirkan dari orang yang mumi cinta kepada Allah, tidak ada tempat sedikitpun dalam kalbunya untuk mencintai keduniaan semata.
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor Orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak nya dalam beramal. Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal. Memurnikan niatnya
dari kotoran yang dapat merusak amal kebaikan.
Islam mengajarkan untuk menguatkan iman ada bacaan dalam sholat 'Sesungguhnya shalatku. ibadatku. hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." Sebagaimana firman Allah dalam Al Our'an surat Al-An'am: 162.
Imam Syafi'i pernah memberi nasihat pada sahabatnya: "Wahai Abu Musa, jika engkau berijtJhad dengan sebenar-benar kesungguhan untuk membuat seluruh manusia ridha (suka), maka itu tidak akan terjadi. Jika demikian, maka ikhlaskan amai-mu dan niatmu karena Allah Azza wa Jalla'
Ibnul Ooyyim mengatakan: 'Amal tanpa keikhlasan seperti musafir yang mengisi kantong dengan kerikil pasir. Memberat-
kan tapi tidak bermanfaat.'
Hukumnya wajib bagi setiap amal dan ibadah dengan menghadirkan niat ikhlas karena Allah. Ibadah dan amal saleh yang tidak dilandasi niat ikhlas karena Allah, merupakan perbuatan sia-sia, dan tidak akan diterimah Allah sebagaimana firman-Nya: "Padahal mereka tidak disuruh melainkan supaya mereka menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus...' (QS. Al Bayyinah: 5).
Semua amal perbuatan yang baik dan halal bila dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah akan mendapatkan pahala dan kebaikan.
Wallohu a'lambishshawab m H Nuchasin M Soleh/ Harian Terbit
Friday, 7 October 2016
Tokoh dan Aktivis Laporkan Gubernur DKI
Jakarta, HanTer—Sejumlah tokoh, aktivis dan ormas menyesalkan statement Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituding te-
lah menghina agama Islam dengan menggunakan kalimat "dibodohi" terhadap isi kitab suci Al Qur'an. Mereka pun melaporkan mantan Bupati belitung Timur itu
ke Mabes Polri.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PM) menyesalkan statement Ahok itu. "Ahok telah melecehkan ayat suci Al Qur'an sebagai
kitab Umat Islam dengan kalimat "dibohongi pake surat Al Maidah ayat 51, kata Pedri Kasman, Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dalam ke-
terangan persnya di Jakarta, Kamis (6/10/2016)
Menurutnya, apa yang dilakukan Ahok merupakan bentuk penghinaan dan pe-nistaan bagi '
Islam, juga telah menghina Pancasila sebagai dasar negara yang menghargai keberagaman dan kebhinekaan.
"Siapapun orangnya dan apa pun agamanya wajib menjunjung tinggi kebhinekaan yang sudah menjadi kesepakatan bersama untuk keutuhan NKRI tercinta ini. Tiada tempat bagi tindakan penistaan agama,' paparnya.
Oleh sebab itu sambung Pedri, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadyah bersama dengan Ortom lainnya akan melaporkan Ahok besok Jumat 7 Oktober 2016 ke Polda Metro Jaya secara
resmi dengan tuduhan penistaan agama, pungkasnya
Dilaporkan ke Polri
Sementara itu, puluhan tokoh, aktivis dan ormas Islam, hari ini. Jumat (7/10/2016), akan melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri atas tuduhan penistaan agama, pelanggaran KUHP Pasal 165. Hingga saat ini. berdasarkan undangan yang disebar di salah satu grup WA, sudah ada sekitar 70 tokoh dan aktivis yang bersedia hadir ke Mabes Polri.
Secara terpisah, H. Fajar Sidik dan sejumlah tokoh lain-
nya, Kamis (6/10/2016), sudah melaporkan Ahok ke Mabes Polri. Namun, oleh Pelayanan Masyarakat Bareskrim Mabes Polri menyebut, bukti berupa video berdurasi 30 detik dan 47 menit harus dibarengi dengan Fatwa MUI. "Saya selaku warga negara RI yang mempunyai hak yang sama sebagai warga negara merasa kecewa,' kata Fajar seperti disebar di salah satu grup WA.
Dalam petisinya yang akan dikirim ke Ahok, sejumlah tokoh dan aktivis itu menuntut Ahok meminta maaf dan penyesalan terhadap umat Islam. Mereka
juga menghimbau Ahok agar tidak lagi membawa ayat suci Al Our an dengan tafsirannya sendiri, dimana tafsirannya dapat menimbulkan keresahan dikalangan umat Islam.
Para tokoh itu juga meminta Majelis Ulama Indonesia agar melakukan langkah serius untuk memperingatkan Gubernur DKI Jakarta atas perbuatannya. Lalu, meminta menteri Agama Drs. Lukman Hakim Saifuddin memberikan teguran kepada Gubernur DKI Jakarta agar tidak lagi memicu keresahan umat beragama.
■ Danial
Jakarta, HanTer—Sejumlah tokoh, aktivis dan ormas menyesalkan statement Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituding te-
lah menghina agama Islam dengan menggunakan kalimat "dibodohi" terhadap isi kitab suci Al Qur'an. Mereka pun melaporkan mantan Bupati belitung Timur itu
ke Mabes Polri.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PM) menyesalkan statement Ahok itu. "Ahok telah melecehkan ayat suci Al Qur'an sebagai
kitab Umat Islam dengan kalimat "dibohongi pake surat Al Maidah ayat 51, kata Pedri Kasman, Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dalam ke-
terangan persnya di Jakarta, Kamis (6/10/2016)
Menurutnya, apa yang dilakukan Ahok merupakan bentuk penghinaan dan pe-nistaan bagi '
Islam, juga telah menghina Pancasila sebagai dasar negara yang menghargai keberagaman dan kebhinekaan.
"Siapapun orangnya dan apa pun agamanya wajib menjunjung tinggi kebhinekaan yang sudah menjadi kesepakatan bersama untuk keutuhan NKRI tercinta ini. Tiada tempat bagi tindakan penistaan agama,' paparnya.
Oleh sebab itu sambung Pedri, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadyah bersama dengan Ortom lainnya akan melaporkan Ahok besok Jumat 7 Oktober 2016 ke Polda Metro Jaya secara
resmi dengan tuduhan penistaan agama, pungkasnya
Dilaporkan ke Polri
Sementara itu, puluhan tokoh, aktivis dan ormas Islam, hari ini. Jumat (7/10/2016), akan melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri atas tuduhan penistaan agama, pelanggaran KUHP Pasal 165. Hingga saat ini. berdasarkan undangan yang disebar di salah satu grup WA, sudah ada sekitar 70 tokoh dan aktivis yang bersedia hadir ke Mabes Polri.
Secara terpisah, H. Fajar Sidik dan sejumlah tokoh lain-
nya, Kamis (6/10/2016), sudah melaporkan Ahok ke Mabes Polri. Namun, oleh Pelayanan Masyarakat Bareskrim Mabes Polri menyebut, bukti berupa video berdurasi 30 detik dan 47 menit harus dibarengi dengan Fatwa MUI. "Saya selaku warga negara RI yang mempunyai hak yang sama sebagai warga negara merasa kecewa,' kata Fajar seperti disebar di salah satu grup WA.
Dalam petisinya yang akan dikirim ke Ahok, sejumlah tokoh dan aktivis itu menuntut Ahok meminta maaf dan penyesalan terhadap umat Islam. Mereka
juga menghimbau Ahok agar tidak lagi membawa ayat suci Al Our an dengan tafsirannya sendiri, dimana tafsirannya dapat menimbulkan keresahan dikalangan umat Islam.
Para tokoh itu juga meminta Majelis Ulama Indonesia agar melakukan langkah serius untuk memperingatkan Gubernur DKI Jakarta atas perbuatannya. Lalu, meminta menteri Agama Drs. Lukman Hakim Saifuddin memberikan teguran kepada Gubernur DKI Jakarta agar tidak lagi memicu keresahan umat beragama.
■ Danial
Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam Kebudayaan
Tunggal 2 Oktober 2016 merupakan hari bersejarah. Untuk pertama kali, 99 putra dan I putri Destarastra dan Gendari tampil di panggung pagelaran wayang orang ber lakon Sutha Kurawa di Teater Jakarta laman Ismail Marzuki. Pergelaran bersejarah itti dihadiri Wapres Jusuf Kalla. Presiden VI Susilo Bambang Yudhoyono dua mantan Wapres Tri Sutrisno dan Budiono, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menin Retno Marsudi dan banyak lagi pejabat dan tokoh pemerintahan dan masyarakat, serta undangan lainnya. Sebanyak I (K) kurawa diperankan oleh para prajurit dan perwira TNI. Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo berperan sebagai Abiyasa, Mayor Jenderal TNI Yoedhi II Swaslono sebagai Nukula, Mayor Jenderal TNI Yoedhi Swastanto sebagai Sadewa, Marsekal Muda TNI Nugroho I'rang Sumadi sebagai Semar, Brigadir Jenderal TNI Firman Achmadi sebagai Werkudoro, Maudy Kusnadi sebagai Dewi Kunti, Olivia Zalianty sebagai Srikandi, Veni Rose sebagai Dursilowati, Ray Sahetapy sebagai Destarastra, Ario Bayu sebagai Kresna, (iiok I lartono sebagai Gendari, Aylawati Sarwono sebagai Drupadi.
Atas budi baik Panglima TNI, Gatot Nurmantyo pergelaran Satha Kurawa diangkat sebagai puncak acara Dirgahayu ke 71 tahun TNI. Panglima TNI membentuk panitia penyelenggara Sat|ia Kurawa dengan Ketua Umum, Mayjen TNI Dodik Widjanarko SH. Pelindung Laksdya TNI Dr. Didit I Ierdiawan MPA MBA, Penasehat, Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos dan lainnya langsung menugaskan ribuan prajurit TNI untuk menatalaksana segala sesuatu terkait pergelaran, mulai dari para pemeran kurawa, laskar Srikandi, mengatur jadwal latihan sampai ke transpor dan konsumsi untuk masa latihan sampai ke saat pergelaran.
Mekanisme persiapan dimulai 3 bulan sebelum hari-H, saat pergelaran di panggung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki. Satha Kurawa mengisahkan tentang dendam, iri hati dan keserakahan
kaum kurawa terhadap saudara-saudara mereka sendiri, Pandawa.
Berbagai macam cara licik dan tipu muslihat dilakukan kaum kurawa untuk merebut dan menguasai tahta kerajaan dari P a n d a. w a. P u n e a k perseteruan adalah terjadi pening Bharatayudha di padang Kurusetra di mana seratus kurawa tewas. Bhuratayudha menyisakan kepedihan dan kerugian luar biasa bagi kedua belah pihak yang berperang.
Dtumiiknn Kasih Sayung
Pergelaran Satha Kurawa diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa p a d a h a k i k a t n y a, m a n u s ia h arus senantiasa mengutamakan kasih-sayang dan menghargai sesama demi mencapai kehidupan yang aman, tenteram, dan damai.
Mengagumkan sekaligus mengharukan bahwa sejak' masa latihan sampai pergelaran Satha Kurawa, para prajurit TNI benar-benar secara nyata harafiah mcmanunggalkan diri dengan rakyat yang diwakili oleh paru seniman wayang orang, artis, tokoh masyarakat, dan para teknisi panggung.
Dari para seniman wayang orang, para prajurit dan perwira TNI menimba ilmu dan sukma pergelaran wayang orang. Dari TNI, para seniman belajar kedisiplinan dan penjadwalan tugas secara militer tanpa kompromi atas kekeliruan sekecil apa pun. TNI bersatupadu dengan rakyat menjunjung tinggi harkat dan martabat karsa dan karya kebudayaan bangsa Indonesia.
Pada pergelaran Satha Kurawa, kemanunggalan TNI dan rakyat yang telah perdana dibuktikan pada masa perang kemerdekaan Republik Indonesia di bawah pimpinan Panglima Besar TNI, Jenderal Besar Raden Soedirman telah kembali dibuktikan dengan kemanunggalan TNI pada usia 71 tahun pada masa dumai berbersatu padu dengan rakyat bergotong-royong menyelenggarakan pergelaran wayang orang kolosal dengan lelakon Salha Kurawa di bawah pimpinan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo . Terima Kasih, TNI dan Rakyat !
Penulis adalah Budayawan
Tunggal 2 Oktober 2016 merupakan hari bersejarah. Untuk pertama kali, 99 putra dan I putri Destarastra dan Gendari tampil di panggung pagelaran wayang orang ber lakon Sutha Kurawa di Teater Jakarta laman Ismail Marzuki. Pergelaran bersejarah itti dihadiri Wapres Jusuf Kalla. Presiden VI Susilo Bambang Yudhoyono dua mantan Wapres Tri Sutrisno dan Budiono, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menin Retno Marsudi dan banyak lagi pejabat dan tokoh pemerintahan dan masyarakat, serta undangan lainnya. Sebanyak I (K) kurawa diperankan oleh para prajurit dan perwira TNI. Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo berperan sebagai Abiyasa, Mayor Jenderal TNI Yoedhi II Swaslono sebagai Nukula, Mayor Jenderal TNI Yoedhi Swastanto sebagai Sadewa, Marsekal Muda TNI Nugroho I'rang Sumadi sebagai Semar, Brigadir Jenderal TNI Firman Achmadi sebagai Werkudoro, Maudy Kusnadi sebagai Dewi Kunti, Olivia Zalianty sebagai Srikandi, Veni Rose sebagai Dursilowati, Ray Sahetapy sebagai Destarastra, Ario Bayu sebagai Kresna, (iiok I lartono sebagai Gendari, Aylawati Sarwono sebagai Drupadi.
Atas budi baik Panglima TNI, Gatot Nurmantyo pergelaran Satha Kurawa diangkat sebagai puncak acara Dirgahayu ke 71 tahun TNI. Panglima TNI membentuk panitia penyelenggara Sat|ia Kurawa dengan Ketua Umum, Mayjen TNI Dodik Widjanarko SH. Pelindung Laksdya TNI Dr. Didit I Ierdiawan MPA MBA, Penasehat, Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos dan lainnya langsung menugaskan ribuan prajurit TNI untuk menatalaksana segala sesuatu terkait pergelaran, mulai dari para pemeran kurawa, laskar Srikandi, mengatur jadwal latihan sampai ke transpor dan konsumsi untuk masa latihan sampai ke saat pergelaran.
Mekanisme persiapan dimulai 3 bulan sebelum hari-H, saat pergelaran di panggung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki. Satha Kurawa mengisahkan tentang dendam, iri hati dan keserakahan
kaum kurawa terhadap saudara-saudara mereka sendiri, Pandawa.
Berbagai macam cara licik dan tipu muslihat dilakukan kaum kurawa untuk merebut dan menguasai tahta kerajaan dari P a n d a. w a. P u n e a k perseteruan adalah terjadi pening Bharatayudha di padang Kurusetra di mana seratus kurawa tewas. Bhuratayudha menyisakan kepedihan dan kerugian luar biasa bagi kedua belah pihak yang berperang.
Dtumiiknn Kasih Sayung
Pergelaran Satha Kurawa diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa p a d a h a k i k a t n y a, m a n u s ia h arus senantiasa mengutamakan kasih-sayang dan menghargai sesama demi mencapai kehidupan yang aman, tenteram, dan damai.
Mengagumkan sekaligus mengharukan bahwa sejak' masa latihan sampai pergelaran Satha Kurawa, para prajurit TNI benar-benar secara nyata harafiah mcmanunggalkan diri dengan rakyat yang diwakili oleh paru seniman wayang orang, artis, tokoh masyarakat, dan para teknisi panggung.
Dari para seniman wayang orang, para prajurit dan perwira TNI menimba ilmu dan sukma pergelaran wayang orang. Dari TNI, para seniman belajar kedisiplinan dan penjadwalan tugas secara militer tanpa kompromi atas kekeliruan sekecil apa pun. TNI bersatupadu dengan rakyat menjunjung tinggi harkat dan martabat karsa dan karya kebudayaan bangsa Indonesia.
Pada pergelaran Satha Kurawa, kemanunggalan TNI dan rakyat yang telah perdana dibuktikan pada masa perang kemerdekaan Republik Indonesia di bawah pimpinan Panglima Besar TNI, Jenderal Besar Raden Soedirman telah kembali dibuktikan dengan kemanunggalan TNI pada usia 71 tahun pada masa dumai berbersatu padu dengan rakyat bergotong-royong menyelenggarakan pergelaran wayang orang kolosal dengan lelakon Salha Kurawa di bawah pimpinan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo . Terima Kasih, TNI dan Rakyat !
Penulis adalah Budayawan
Proses Laporan Terkait Ahok
• FAUZIAH MURSID. AHMAD ISLAMY JAMIL
Sah-sah saja memilih pemimpin berdasarkan agama yang diyakini.
JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan pengaduan terhadap Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Laporan tersebut diajukan atas nama Habib Novel Chaidir Hasan dengan nomor surat tanda bukti lapor TBL/ 7O5/X/2Oi6 tertanggal 6 Oktober 2016.
"Ya sudah (terima laporan)," kata Ari saat dihubungi, Jumat (7/io).
Sementara itu, MUI Sumatra Selatan juga melaporkan Ahok ke polda setempat karena dugaan penistaan agama. "Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Sumsel sudah melaporkan penistaan tersebut ke Polda Sumsel," kata Ketua MUI Sumsel Prof Aflatun Muchtar.
MUI Sumsel mendasari laporannya dari temuan video berjudul 'Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51" yang diunggah ke Youtube.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan, tidak dapat berkomentar apa pun kepada publik. Sebagai penyelanggara pemilu, kata dia, KPU hanya bertugas melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan persoalan administrasi kandidat, bukan menilai pelanggaran.
"Kami serahkan penilaian objektifnya kepada Bawaslu. Karena mereka yang berwenang menilai apakah (ucapan Ahok) itu memenuhi unsur penghinaan SARA atau tidak. Apalagi, kini juga ada laporan warga yang masuk ke Polri. Biarlah penegak hukum yang menilai," kata Sumarno lagi.
Menurutnya, masyarakat sering salah kaprah ketika menanggapi imbauan yang menyarankan agar warga Muslim memilih pemimpin yang seiman. Sebagian orang menilai imbauan tersebut sebagai pelanggaran SARA, padahal tidak. Sah-sah saja memilih pemimpin berdasarkan agama yang diyakini.
Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti menyarankan agar seluruh bakal calon lebih berhati-hati dalam perkataan dan perbuatan yang bersinggungan dengan SARA. Jangan sampai ada unsur penghinaan sehingga bisa melanggar peraturan.
Pihaknya mengaku belum bisa menindak dugaan pelanggaran Ahok karena keterbatasan kewenangannya. "Pak Ahok belum menjadi calon (kepala daerah)," tulisnya dalam pesan singkat.
Penentuan pelanggaran harus melalui kajian. Pihaknya memiliki tim tersendiri yang terdiri dari polisi dan jaksa untuk menginvestigasi dugaan pelanggaran pemilu.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecewa terhadap pernya-
taan Ahok yang dinilai cenderung melecehkan Alquran, khususnya berkaitan dengan surah al-Maidah ayat 51. Komentar Ahok dikhawatirkan akan memancing kemaraham umat Islam karena dianggap melecehkan ajaran agama.
"Hal tersebut dapat mengganggu harmoni kehidupan umat beragama dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan nasional," ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi.
Basuki Tjahaja Purnama kembali menuai kecaman keras dari masyarakat, khususnya warga Ibu Kota. Kasus tersebut ketika Ahok mengadakan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Seribu pada 27 September lalu. Di sana, Ahok menyampaikan arahan di hadapan masyarakat. "Bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu nggak bisa pilih saya, ya kan dibohongi pakai surah al-Maidah: 51 macem-macem itu," ujar Ahok.
Pernyataan Ahok yang kontroversial tersebut muncul di rekaman video berdurasi satu jam 48 menit 33 detik yang di-unggah akun Youtube Pemprov DKI.
Sementara itu, Ahok mengklaim, tidak menghina Alquran saat berdialog dengan warga di sana. Ahok menduga ada pihak tertentu sengaja menggulirkan isu SARA untuk menyerang dirinya.
"Itu lawan politik mainin isu tersebut. Kamu lihat konteks videonya secara menyeluruh. Sudah, enggak usah diomongin dulu," ujar Ahok di Monas.
■ maspnl aries ed: erdy nasru!
• FAUZIAH MURSID. AHMAD ISLAMY JAMIL
Sah-sah saja memilih pemimpin berdasarkan agama yang diyakini.
JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan pengaduan terhadap Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Laporan tersebut diajukan atas nama Habib Novel Chaidir Hasan dengan nomor surat tanda bukti lapor TBL/ 7O5/X/2Oi6 tertanggal 6 Oktober 2016.
"Ya sudah (terima laporan)," kata Ari saat dihubungi, Jumat (7/io).
Sementara itu, MUI Sumatra Selatan juga melaporkan Ahok ke polda setempat karena dugaan penistaan agama. "Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Sumsel sudah melaporkan penistaan tersebut ke Polda Sumsel," kata Ketua MUI Sumsel Prof Aflatun Muchtar.
MUI Sumsel mendasari laporannya dari temuan video berjudul 'Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51" yang diunggah ke Youtube.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan, tidak dapat berkomentar apa pun kepada publik. Sebagai penyelanggara pemilu, kata dia, KPU hanya bertugas melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan persoalan administrasi kandidat, bukan menilai pelanggaran.
"Kami serahkan penilaian objektifnya kepada Bawaslu. Karena mereka yang berwenang menilai apakah (ucapan Ahok) itu memenuhi unsur penghinaan SARA atau tidak. Apalagi, kini juga ada laporan warga yang masuk ke Polri. Biarlah penegak hukum yang menilai," kata Sumarno lagi.
Menurutnya, masyarakat sering salah kaprah ketika menanggapi imbauan yang menyarankan agar warga Muslim memilih pemimpin yang seiman. Sebagian orang menilai imbauan tersebut sebagai pelanggaran SARA, padahal tidak. Sah-sah saja memilih pemimpin berdasarkan agama yang diyakini.
Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti menyarankan agar seluruh bakal calon lebih berhati-hati dalam perkataan dan perbuatan yang bersinggungan dengan SARA. Jangan sampai ada unsur penghinaan sehingga bisa melanggar peraturan.
Pihaknya mengaku belum bisa menindak dugaan pelanggaran Ahok karena keterbatasan kewenangannya. "Pak Ahok belum menjadi calon (kepala daerah)," tulisnya dalam pesan singkat.
Penentuan pelanggaran harus melalui kajian. Pihaknya memiliki tim tersendiri yang terdiri dari polisi dan jaksa untuk menginvestigasi dugaan pelanggaran pemilu.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecewa terhadap pernya-
taan Ahok yang dinilai cenderung melecehkan Alquran, khususnya berkaitan dengan surah al-Maidah ayat 51. Komentar Ahok dikhawatirkan akan memancing kemaraham umat Islam karena dianggap melecehkan ajaran agama.
"Hal tersebut dapat mengganggu harmoni kehidupan umat beragama dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan nasional," ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi.
Basuki Tjahaja Purnama kembali menuai kecaman keras dari masyarakat, khususnya warga Ibu Kota. Kasus tersebut ketika Ahok mengadakan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Seribu pada 27 September lalu. Di sana, Ahok menyampaikan arahan di hadapan masyarakat. "Bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu nggak bisa pilih saya, ya kan dibohongi pakai surah al-Maidah: 51 macem-macem itu," ujar Ahok.
Pernyataan Ahok yang kontroversial tersebut muncul di rekaman video berdurasi satu jam 48 menit 33 detik yang di-unggah akun Youtube Pemprov DKI.
Sementara itu, Ahok mengklaim, tidak menghina Alquran saat berdialog dengan warga di sana. Ahok menduga ada pihak tertentu sengaja menggulirkan isu SARA untuk menyerang dirinya.
"Itu lawan politik mainin isu tersebut. Kamu lihat konteks videonya secara menyeluruh. Sudah, enggak usah diomongin dulu," ujar Ahok di Monas.
■ maspnl aries ed: erdy nasru!
ISIS Serang Pengantin, 30 Jiwa Melayang
BEIRUT (KR) - Sedikitnya 30 orang tewas dan 47 orang cedera setelah pelaku bom bunuh diri beraksi di tengah-tengah resepsi perkawinan Kurdi di Sanabil Hall, Hasaka, Suriah, Selasa (4/10). Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdulrahman menjelaskan mempelai lelaki termasuk yang tewas dalam musibah itu. Mempelai lelaki tersebut anggota Syrian Democratic Forces (SDF). Lokasi serangan berada di Desa Tal Tawil di Hasaka. Desa tersebut dikuasai oleh pasukan Kurdi.
ISIS mengungkapkan dalam Twitternya bahwa target serangan adalah orang-orang Kurdistan Workers! Party (PKK) yang tengah berkumpul di Hasaka. ISIS membuka serangan dengan senapan mesin, setelah amunisinya habis, pelaku meledakkan diri.
Kabar mengenai serangan di Hasaka ini terjadi sesaat setelah AS mengumumkan telah menghentikan perundingan bilateral dengan Rusia yang membahas masalah Suriah. AS menuduh Rusia tidak mau memenuhi komitmen seperti yang dijanjikan dalam perundingan.
Pasukan Suriah loyalis Bashar al-Assad kini menguasai kawasan sekitar Rumah Sakit al-Kindi di Aleppo Utara. Pasukan Suriah meminta pemberontak meninggalkan Aleppo dengan alasan keselamatan mereka dijamin oleh Suriah dan Rusia.
Serangan bom bunuh diri juga terjadi di Hama dan merenggut sedikitnya tiga jiwa. Pasukan Kurdi Peopleis Protection Unit (YPG) mengatakan pasukan Kurdi yang sedang menggelar rapat juga diserang militan ISIS. Serangan di dekat markas Partai Baath dan pos polisi di Hama dilakukan oleh dua pelaku bom bunuh diri.
Sebelumnya kantor berita Suriah, SANA melaporkan pelaku bom bunuh diri beraksi di al-Assi Square di Hama. Bom kedua meledak selang 15 menit kemudian. Hama merupakan kota terbesar keempat di Suriah. Wilayah tersebut dikuasai oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Provinsi Hama merupakan wilayah strategis bagi Assad, karena memisahkan Idlib yang dikuasai pemberontak dengan Damaskus di selatan, serta wilayah Barat yang dikuasai pemerintah.
Sementara itu di perbatasan Suriah dengan Turki terjadi pertempuran antara pemberontak Suriah yang didukung Ankara dengan pasukan ISIS. Serangan itu menewaskan sedikitnya
15 pasukan pemberontak Suriah dan mencederai 35 orang lainnya. Serangan tersebut terjadi di dekat al-Rai.
Pertempuran sengit juga terjadi di Boztepe, Hardanah dan Turkmen Bari.
Hasaka dikuasai oleh SDF dan Kurdish YPG. Pada tahun 2015, ISIS merebut Hasaka dari pasukan Suriah. Belakangan, pasukan ISIS dikalahkan oleh pasukan Kurdi di Hasaka.
(AP/Bro)-c
BEIRUT (KR) - Sedikitnya 30 orang tewas dan 47 orang cedera setelah pelaku bom bunuh diri beraksi di tengah-tengah resepsi perkawinan Kurdi di Sanabil Hall, Hasaka, Suriah, Selasa (4/10). Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdulrahman menjelaskan mempelai lelaki termasuk yang tewas dalam musibah itu. Mempelai lelaki tersebut anggota Syrian Democratic Forces (SDF). Lokasi serangan berada di Desa Tal Tawil di Hasaka. Desa tersebut dikuasai oleh pasukan Kurdi.
ISIS mengungkapkan dalam Twitternya bahwa target serangan adalah orang-orang Kurdistan Workers! Party (PKK) yang tengah berkumpul di Hasaka. ISIS membuka serangan dengan senapan mesin, setelah amunisinya habis, pelaku meledakkan diri.
Kabar mengenai serangan di Hasaka ini terjadi sesaat setelah AS mengumumkan telah menghentikan perundingan bilateral dengan Rusia yang membahas masalah Suriah. AS menuduh Rusia tidak mau memenuhi komitmen seperti yang dijanjikan dalam perundingan.
Pasukan Suriah loyalis Bashar al-Assad kini menguasai kawasan sekitar Rumah Sakit al-Kindi di Aleppo Utara. Pasukan Suriah meminta pemberontak meninggalkan Aleppo dengan alasan keselamatan mereka dijamin oleh Suriah dan Rusia.
Serangan bom bunuh diri juga terjadi di Hama dan merenggut sedikitnya tiga jiwa. Pasukan Kurdi Peopleis Protection Unit (YPG) mengatakan pasukan Kurdi yang sedang menggelar rapat juga diserang militan ISIS. Serangan di dekat markas Partai Baath dan pos polisi di Hama dilakukan oleh dua pelaku bom bunuh diri.
Sebelumnya kantor berita Suriah, SANA melaporkan pelaku bom bunuh diri beraksi di al-Assi Square di Hama. Bom kedua meledak selang 15 menit kemudian. Hama merupakan kota terbesar keempat di Suriah. Wilayah tersebut dikuasai oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Provinsi Hama merupakan wilayah strategis bagi Assad, karena memisahkan Idlib yang dikuasai pemberontak dengan Damaskus di selatan, serta wilayah Barat yang dikuasai pemerintah.
Sementara itu di perbatasan Suriah dengan Turki terjadi pertempuran antara pemberontak Suriah yang didukung Ankara dengan pasukan ISIS. Serangan itu menewaskan sedikitnya
15 pasukan pemberontak Suriah dan mencederai 35 orang lainnya. Serangan tersebut terjadi di dekat al-Rai.
Pertempuran sengit juga terjadi di Boztepe, Hardanah dan Turkmen Bari.
Hasaka dikuasai oleh SDF dan Kurdish YPG. Pada tahun 2015, ISIS merebut Hasaka dari pasukan Suriah. Belakangan, pasukan ISIS dikalahkan oleh pasukan Kurdi di Hasaka.
(AP/Bro)-c
Pilkada DKI; Pertarungan Raja-raja
Oleh Drs H.Darwin Nasution, SH, MH
SBY mempersiapkan Agus pake bayang-bayang dirinya dengan Sylviana, birokrat yang mantan Wali Kota Jakarta Pusat. Perhitungannya pemilih Jakarta masih terbuai kisah romantik bersamanya dulu
Dalam Pilkada DKI Jakarta kita melihat mengemukanya kon-disifaktual dunia politik nasional Pilkada DKI merupakan pertarungan raja-raja, ataukalau tidak mau dise-butlebihlengkap sebagai pertarungan raja-raja dan ratu.
"Raja Berkuda" Dengan Anies -Sandiaga Bagaimana seorang Prabowo Subianto menggerakkan peran pengurus DPD Ge-rindra DKI menggagas Koalisi Kekeluargaan untuk membentuk satu wadah yang untuk mendukung pasangan calon. Pembentukan koalisi ini tidak tanggung-tanggung, mereka sudah mempersiapkan sese-orangyang sangatkuat sebagai penyandang dana yang siap juga tidakkeberatanmenja-di wakil. Dialah Sandiaga Uno, putra dari Mien Uno dengankekayaanyangdiumum-kanForbes tahunlah! sebesar Rp5,6 triliun. Sialnya Sandiaga Uno juga termasuk salah satu nama yang termasuk dalam daftar Panama papers (yaitu daftarnama orang dari seluruh dunia yangmembuka rekening "gelap" di Panama, dicurigai dengan maksud untuk menghindari pajak). Tidak sedikit peminat yang berusaha melamar ke Koalisi Kekeluargaan ini Dariyangmenyodorkan diri sendiri seperti Yusril Ihza Mahendra, atau yang didorong-dorong untuk maju seperti Letnan Jendral (Purn) Syafrie Syam-suddin yang digadang-gadang para purnawirawan TNI (terutama bekas teman teman dekat Prabowo Subianto). Sampai Risma Hariniyang datang dari Surabaya ke Jakarta.
Tetapi apalacur. Semua skenario gagal berantakan, malah adayangmenjadikor-ban. Misalnya pencopotan Bambang DH sebagai Pit Ketua DPD PDI Perjuang DKI Jakarta. Akhir kata, Koalisi Kekeluargaan itu tak jelas kelanjutannya seperti apa. Prabowo Subianto dengan Gerindra dengan PKS (salah satu partai dari Koalisi Kekeluargaan) , berusaha terus mencari pasangan.
Ternyata bagi mereka Yusril Ihza tidak menarik. Karena dari beberapa hasil survei ternyata memang elektabilitas nya tidak dapat diandalkan, yang jika dipasangkan dengan Sandiaga Uno hanya akan menyatukan dua elektabilitas rendah. Artinyake-mungkinan besar hasilnya adalah kekalahan. Syafrie Syamsuddin, bekas Pangdam Jaya idola masyarakat Jakarta pada peristi-wakerusuhan Reformasi Mei 1998, tidak jelas ujungnya kemana Ternyata tidakper-nah dibahas lagi, berita terakhir yang kita ketahui adalahpertemuannya dengan para ustadz dan "mantan" ustadz kondang yang menyatakan dukungan terhadap pencalonan Syafrie Syamsuddin. Setelahituberita beritanya hilang bak ditelan bumi.
Dengan Anies-Sandiaga, sang "Raja berkuda" berencana memainkan pertarungan Dikombinasikan dengan modal pero-lehankursiGerindradiDPRD DKI sejumlah 15 kursi diasumsikan didukung oleh jumlah konstiuen/pemilihyang signifikan, mungkin Prabowo sudah membayangkan akan memenangkan pertarungan ini.
"Raja Mercedez" Biru Dengan Agus -Sylviana
Di tengah kegalauan politik tingkat tinggi setelah "pecahnya" Koalisi Kekeluargaan, menjelang tenggat waktu terakhir pencalonan, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono—yang pada masa Megawati presiden menj abat—piawai mengke-coh Megawati saat itu. Karena secara diam-diam SBY mendirikan Partai Demokrat, yangkemudian dijadikannnyasebagaiken-deraan politik melawan Megawati dan memang ternyata berhasil mengalahkan Megawati.
Mengandalkankemampuanmembaca dan memanfaatkan situasi, SBYberusaha "mencarikan" jalankeluaruntukmemenuhi keinginan pimpinanpartai dari Koalisi Kekeluargaan yang tidak mendukung Anies-Sandiaga. Dia "menyodorkan" putranya
Agus Harimurti sebagai calon berpasanga-an dengan SytvianaMurnL Sepintas ini adalah pengorbanan seorang prajurit, yang atas panggilan tugas negara melepaskan jabatan Mayor dan mengundurkan diri dari keanggotaann TNI—menjadi calon gubernur belumadakepastianmenang. Iniadalah keahlian SBY, membentuk citra, pada segmen ini. Dia memunculkan peristiwa "heroik" seolah utuk mengatasi keinginan (sebagian) masyrakatyang ingin mencari alternatif Gubernur DKI dari Ahokyangkatanya kasar dan pemarah. Untuk itu seorang mayor TNI relamelepaskan jabatan dankeang-gotaannya di TNI.
Tapi nanti dulu, sepertinya jika dibahas lebih dalam kondisi ini sepertinya by design (keadaanyangdiciptakan),yanghanyatfesa;-«emyayangtahukapanharus muncul. Karena kita tahu, suka atau tidak suka, dalam budaya organisasi di Indonesia baik TNI maupun sipil, masa depankarier (terutama di tingkat atas) tergantung pada pimpinan paling atas. Bagaimanapun Agus Harimurti sebagai Mayor TNI anak mantan Presiden SBYyang pernah berseteru dengan Megawati—kelihatannyamasa depankarier Agus tidak akan berkilau seperti bila bapaknya (atauteman bapaknya) yang menjadi Presiden RI. Kalau tidak mau dibilang karirnya stagnan. Keadaan seperti ini jugapernah dirasakan Prabowo Subianto, sebagai menantu dari mantan presiden Suharto, yang tidak disukai Soeharto dan tidak dipercayai Presiden Habibie.
SBY mempersiapkan pertarungnya Agus yang pake bayang-bayang dirinya dengan Sylviana, birokratyangmantanWali Kota Jakarta Pusat. Dengan perhitungan pengaruh dirinya dan keluarga pemilih Jakarta akan tertarik dan masih terbuai dengan kisah romantik bersama SBY dan demokratnya dulu. Pemilihan Sylviana, selain diharapkan masih punya pengaruh pada masyarakan Jakarta, minimal di Jakarta Pusat yang pernah dipimpinnya, yang kalo nanti" kebetulan" pasanganinimenang makaAgus bisamenjadikan Sylvianamen-tornya dalam mengelola Jakarta.
"Ratu Wong Cilik" Dengan Ahok-Djarot
Tidakperludibahasmendalamlagikare-napubliksudahmengetahuikalauMegawati lebihpercayapopulariiasdanelektabilitasAhok diseniuasurveisehingganieminggirkansemua
kadernya untuk Jakarta-1.
Mega tidak ingin melepas Jakarta yang begitu strategis. Walau kadernya hanya untuk DKI-2. Sang Ratu Wong Cilik begitu yakin dengan Ahok walaupun dinilaikejam terhadap wong cilik Jakarta dengan program penggusuran pedagang kakilima dan rumah di pinggiran sungai.
Mega akhirnya menggunakan hak pre -negatifnya memasangkan Ahok dengan Djarot Targetyaharus menang dulu walaupun penantangnya kali ini berat dengan tokoh di belakangnyaraja-raja. Kalaupun Ahok-bukan kader—sampai terkenakasus hukum dalamkasus reklamasi, RS Sumber Waras dll kendali Jakarta malah beralih ke kader PDIP Strategi ratu.
Penulis adalah Mantan Dirut PT Perkebunan Sumut.
Oleh Drs H.Darwin Nasution, SH, MH
SBY mempersiapkan Agus pake bayang-bayang dirinya dengan Sylviana, birokrat yang mantan Wali Kota Jakarta Pusat. Perhitungannya pemilih Jakarta masih terbuai kisah romantik bersamanya dulu
Dalam Pilkada DKI Jakarta kita melihat mengemukanya kon-disifaktual dunia politik nasional Pilkada DKI merupakan pertarungan raja-raja, ataukalau tidak mau dise-butlebihlengkap sebagai pertarungan raja-raja dan ratu.
"Raja Berkuda" Dengan Anies -Sandiaga Bagaimana seorang Prabowo Subianto menggerakkan peran pengurus DPD Ge-rindra DKI menggagas Koalisi Kekeluargaan untuk membentuk satu wadah yang untuk mendukung pasangan calon. Pembentukan koalisi ini tidak tanggung-tanggung, mereka sudah mempersiapkan sese-orangyang sangatkuat sebagai penyandang dana yang siap juga tidakkeberatanmenja-di wakil. Dialah Sandiaga Uno, putra dari Mien Uno dengankekayaanyangdiumum-kanForbes tahunlah! sebesar Rp5,6 triliun. Sialnya Sandiaga Uno juga termasuk salah satu nama yang termasuk dalam daftar Panama papers (yaitu daftarnama orang dari seluruh dunia yangmembuka rekening "gelap" di Panama, dicurigai dengan maksud untuk menghindari pajak). Tidak sedikit peminat yang berusaha melamar ke Koalisi Kekeluargaan ini Dariyangmenyodorkan diri sendiri seperti Yusril Ihza Mahendra, atau yang didorong-dorong untuk maju seperti Letnan Jendral (Purn) Syafrie Syam-suddin yang digadang-gadang para purnawirawan TNI (terutama bekas teman teman dekat Prabowo Subianto). Sampai Risma Hariniyang datang dari Surabaya ke Jakarta.
Tetapi apalacur. Semua skenario gagal berantakan, malah adayangmenjadikor-ban. Misalnya pencopotan Bambang DH sebagai Pit Ketua DPD PDI Perjuang DKI Jakarta. Akhir kata, Koalisi Kekeluargaan itu tak jelas kelanjutannya seperti apa. Prabowo Subianto dengan Gerindra dengan PKS (salah satu partai dari Koalisi Kekeluargaan) , berusaha terus mencari pasangan.
Ternyata bagi mereka Yusril Ihza tidak menarik. Karena dari beberapa hasil survei ternyata memang elektabilitas nya tidak dapat diandalkan, yang jika dipasangkan dengan Sandiaga Uno hanya akan menyatukan dua elektabilitas rendah. Artinyake-mungkinan besar hasilnya adalah kekalahan. Syafrie Syamsuddin, bekas Pangdam Jaya idola masyarakat Jakarta pada peristi-wakerusuhan Reformasi Mei 1998, tidak jelas ujungnya kemana Ternyata tidakper-nah dibahas lagi, berita terakhir yang kita ketahui adalahpertemuannya dengan para ustadz dan "mantan" ustadz kondang yang menyatakan dukungan terhadap pencalonan Syafrie Syamsuddin. Setelahituberita beritanya hilang bak ditelan bumi.
Dengan Anies-Sandiaga, sang "Raja berkuda" berencana memainkan pertarungan Dikombinasikan dengan modal pero-lehankursiGerindradiDPRD DKI sejumlah 15 kursi diasumsikan didukung oleh jumlah konstiuen/pemilihyang signifikan, mungkin Prabowo sudah membayangkan akan memenangkan pertarungan ini.
"Raja Mercedez" Biru Dengan Agus -Sylviana
Di tengah kegalauan politik tingkat tinggi setelah "pecahnya" Koalisi Kekeluargaan, menjelang tenggat waktu terakhir pencalonan, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono—yang pada masa Megawati presiden menj abat—piawai mengke-coh Megawati saat itu. Karena secara diam-diam SBY mendirikan Partai Demokrat, yangkemudian dijadikannnyasebagaiken-deraan politik melawan Megawati dan memang ternyata berhasil mengalahkan Megawati.
Mengandalkankemampuanmembaca dan memanfaatkan situasi, SBYberusaha "mencarikan" jalankeluaruntukmemenuhi keinginan pimpinanpartai dari Koalisi Kekeluargaan yang tidak mendukung Anies-Sandiaga. Dia "menyodorkan" putranya
Agus Harimurti sebagai calon berpasanga-an dengan SytvianaMurnL Sepintas ini adalah pengorbanan seorang prajurit, yang atas panggilan tugas negara melepaskan jabatan Mayor dan mengundurkan diri dari keanggotaann TNI—menjadi calon gubernur belumadakepastianmenang. Iniadalah keahlian SBY, membentuk citra, pada segmen ini. Dia memunculkan peristiwa "heroik" seolah utuk mengatasi keinginan (sebagian) masyrakatyang ingin mencari alternatif Gubernur DKI dari Ahokyangkatanya kasar dan pemarah. Untuk itu seorang mayor TNI relamelepaskan jabatan dankeang-gotaannya di TNI.
Tapi nanti dulu, sepertinya jika dibahas lebih dalam kondisi ini sepertinya by design (keadaanyangdiciptakan),yanghanyatfesa;-«emyayangtahukapanharus muncul. Karena kita tahu, suka atau tidak suka, dalam budaya organisasi di Indonesia baik TNI maupun sipil, masa depankarier (terutama di tingkat atas) tergantung pada pimpinan paling atas. Bagaimanapun Agus Harimurti sebagai Mayor TNI anak mantan Presiden SBYyang pernah berseteru dengan Megawati—kelihatannyamasa depankarier Agus tidak akan berkilau seperti bila bapaknya (atauteman bapaknya) yang menjadi Presiden RI. Kalau tidak mau dibilang karirnya stagnan. Keadaan seperti ini jugapernah dirasakan Prabowo Subianto, sebagai menantu dari mantan presiden Suharto, yang tidak disukai Soeharto dan tidak dipercayai Presiden Habibie.
SBY mempersiapkan pertarungnya Agus yang pake bayang-bayang dirinya dengan Sylviana, birokratyangmantanWali Kota Jakarta Pusat. Dengan perhitungan pengaruh dirinya dan keluarga pemilih Jakarta akan tertarik dan masih terbuai dengan kisah romantik bersama SBY dan demokratnya dulu. Pemilihan Sylviana, selain diharapkan masih punya pengaruh pada masyarakan Jakarta, minimal di Jakarta Pusat yang pernah dipimpinnya, yang kalo nanti" kebetulan" pasanganinimenang makaAgus bisamenjadikan Sylvianamen-tornya dalam mengelola Jakarta.
"Ratu Wong Cilik" Dengan Ahok-Djarot
Tidakperludibahasmendalamlagikare-napubliksudahmengetahuikalauMegawati lebihpercayapopulariiasdanelektabilitasAhok diseniuasurveisehingganieminggirkansemua
kadernya untuk Jakarta-1.
Mega tidak ingin melepas Jakarta yang begitu strategis. Walau kadernya hanya untuk DKI-2. Sang Ratu Wong Cilik begitu yakin dengan Ahok walaupun dinilaikejam terhadap wong cilik Jakarta dengan program penggusuran pedagang kakilima dan rumah di pinggiran sungai.
Mega akhirnya menggunakan hak pre -negatifnya memasangkan Ahok dengan Djarot Targetyaharus menang dulu walaupun penantangnya kali ini berat dengan tokoh di belakangnyaraja-raja. Kalaupun Ahok-bukan kader—sampai terkenakasus hukum dalamkasus reklamasi, RS Sumber Waras dll kendali Jakarta malah beralih ke kader PDIP Strategi ratu.
Penulis adalah Mantan Dirut PT Perkebunan Sumut.
OPEC bids to take back driver's seat
Eesha Muneeb
-ORE
International crude oil prices spent a volatile September rising in response to market rhetoric in the lead-up to the International Energy Forum in Algeria, but it paled in comparison to Sept 28 after the Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) announced that its members had agreed to a supply cut
After rallying about 15 percent in August, momentum in ICE Brent and NYMEX WTI prices slowed down fleetingly before hitting choppy weather in September, spiking more than 6 percent when the OPEC production cut deal was announced. Front-month October Brent settled at USS49.06/barrels on Sept. 30, up from S45.45/barreIs on Sept. 1, and NYMEX WTI settled at S48.24/barrels. up from S43.16/ barrels.
Almost two years after OPEC decided to raise exports in its fight for market share, the group of oil producers at long last coalesced behind an output strategy that will see the organization rein in production to between 32.5 million barrels of oil
per.day (bopd) and 33 million bopd in a bid to support crude oil prices. This was announced by Iran's oil minister Bijan Zanganeh who met with Saudi Arabia's Khalid Al-Falih midweek.
The agreement had been discounted as hype by a majori ty of crude market analysts even as recently as a day before the final deal was announced. Saudi Arabia offered a day before the talks an initial production freeze proposal that would exempt Iran, Nigeria and Libya as special cases. Without Iran's nod of approval, no deal would be viable.
The idea of a production cut of any kind in today's oversupplied environment was tantalizing to investors, Now, however, the question of relevance arises. According to Platts estimates, OPEC pumped a total of 33.13 million bopd in August and aims to curb production under the new agreement within a range of 32.5 million bopd and 33 million bopd. Whether this reduction will be enough to support prices that have been languishing in a sub-S50 zone for most of the year is questionable.
However, speculation around the details of this deal is likely to continue to keep a floor under crude pric-
es till the next OPEC meet, which is scheduled for November, and when the group has said the discussion around individual member quotas and enforcement will be finalized.
Meanwhile, crude margins for physical refined products have improved across the barrel in recent weeks as fundamentals tighten amid a seasonal uptick in demand.
In fact, oil product crack spreads assessed by Platts out of Singapore rose steadily in September lo multi-month highs amid refinery maintenance and ahead of a seasonal uptick in winter demand.
Apart from the volatility in crude prices, rising Indonesian demand for 92 RON gasoline and seasonal refinery outages in North Asia amid returning petrochemical demand for naphtha have sent light-end cracks higher this month, while margins for residual fuels have rallied on regional maintenance and a possible uptick in hedging by companies ahead of winter.
Vacillating Nigerian production due to repeated militant attacks in the Niger Delta has also played a part in regional supply tightness, with Malaysian and Indonesian crudes meeting the demand from Indian
and other Asian buyers.
US production shows some signs of slowing down, falling 15,000 bopd in the week ended Sept 23 to 8.497 million barrels, according to EIA estimates. This, along with unexpected but frequent draws on crude stocks and a brief spate of tropical storms in the Gulf of Mexico earlier in the month, also helped buoy oil prices up.
US figures still remain at multi-year highs and higher crude prices have brought shale rigs back into business with the active drilling rig count standing at 418 as of Sept 23, having risen in 13 of the past 14 weeks.
Fundamentally, there is enough crude supply at the moment to absorb any drop in production by OPEC members.
The meager cutback in crude in the short term does not make the move insignificant. Rather, after a lengthy experiment with pumping at will. the group is trying to take back control via a strategy of active market management.
The writer is senior specialist Oil Price Assessments.
Eesha Muneeb
-ORE
International crude oil prices spent a volatile September rising in response to market rhetoric in the lead-up to the International Energy Forum in Algeria, but it paled in comparison to Sept 28 after the Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) announced that its members had agreed to a supply cut
After rallying about 15 percent in August, momentum in ICE Brent and NYMEX WTI prices slowed down fleetingly before hitting choppy weather in September, spiking more than 6 percent when the OPEC production cut deal was announced. Front-month October Brent settled at USS49.06/barrels on Sept. 30, up from S45.45/barreIs on Sept. 1, and NYMEX WTI settled at S48.24/barrels. up from S43.16/ barrels.
Almost two years after OPEC decided to raise exports in its fight for market share, the group of oil producers at long last coalesced behind an output strategy that will see the organization rein in production to between 32.5 million barrels of oil
per.day (bopd) and 33 million bopd in a bid to support crude oil prices. This was announced by Iran's oil minister Bijan Zanganeh who met with Saudi Arabia's Khalid Al-Falih midweek.
The agreement had been discounted as hype by a majori ty of crude market analysts even as recently as a day before the final deal was announced. Saudi Arabia offered a day before the talks an initial production freeze proposal that would exempt Iran, Nigeria and Libya as special cases. Without Iran's nod of approval, no deal would be viable.
The idea of a production cut of any kind in today's oversupplied environment was tantalizing to investors, Now, however, the question of relevance arises. According to Platts estimates, OPEC pumped a total of 33.13 million bopd in August and aims to curb production under the new agreement within a range of 32.5 million bopd and 33 million bopd. Whether this reduction will be enough to support prices that have been languishing in a sub-S50 zone for most of the year is questionable.
However, speculation around the details of this deal is likely to continue to keep a floor under crude pric-
es till the next OPEC meet, which is scheduled for November, and when the group has said the discussion around individual member quotas and enforcement will be finalized.
Meanwhile, crude margins for physical refined products have improved across the barrel in recent weeks as fundamentals tighten amid a seasonal uptick in demand.
In fact, oil product crack spreads assessed by Platts out of Singapore rose steadily in September lo multi-month highs amid refinery maintenance and ahead of a seasonal uptick in winter demand.
Apart from the volatility in crude prices, rising Indonesian demand for 92 RON gasoline and seasonal refinery outages in North Asia amid returning petrochemical demand for naphtha have sent light-end cracks higher this month, while margins for residual fuels have rallied on regional maintenance and a possible uptick in hedging by companies ahead of winter.
Vacillating Nigerian production due to repeated militant attacks in the Niger Delta has also played a part in regional supply tightness, with Malaysian and Indonesian crudes meeting the demand from Indian
and other Asian buyers.
US production shows some signs of slowing down, falling 15,000 bopd in the week ended Sept 23 to 8.497 million barrels, according to EIA estimates. This, along with unexpected but frequent draws on crude stocks and a brief spate of tropical storms in the Gulf of Mexico earlier in the month, also helped buoy oil prices up.
US figures still remain at multi-year highs and higher crude prices have brought shale rigs back into business with the active drilling rig count standing at 418 as of Sept 23, having risen in 13 of the past 14 weeks.
Fundamentally, there is enough crude supply at the moment to absorb any drop in production by OPEC members.
The meager cutback in crude in the short term does not make the move insignificant. Rather, after a lengthy experiment with pumping at will. the group is trying to take back control via a strategy of active market management.
The writer is senior specialist Oil Price Assessments.
Thursday, 6 October 2016
Menjaga Kerukunan Lewat Media
Media massa sebagai organ tunggal pemberitaan, sudah selayaknya bersifat mendamaikan; baik antar agama, ras dan antar suku, serta antar golongan. Sebab, kita hidup di lingkungan yang multikultural, maka sudah sepantasnya untuk menghindari perpecahan dan keretakan antar masyarakatnya. Maka, pengelola media harus bijak dalam menayangkan program-programnya, dan masyarakat pemirsa juga harus turut terlibat dalam mengontrolnya secara bijak.
Sebab, meski sejatinya rasa multikultural dalam masyarakat kita telah tertancap kuat sejak era "senasib sepenanggungan" (baca: masa penjajahan). Nam un, tampaknya semangat kebersamaan itu mulai tercerabut dari akarnya. Apalagi, dengan marak bermunculnya media-media partisan atupun sektarian yang menonjolkan segi monokulturalisme ataupun kekhususan.
Bangsa kita memangtidak perlu untuk diajari lagi slogan-slogan seperti "kerukunan antar umat beragama" dsb. Sebab, masyarakat kita pastinya sudah paham luar dan dalam akan makna itu. Bahwa puluhan etnis yang kita miliki, ratusan ras, dan macam-macam agama dapat menjadisebuah bom waktu yang meledakkan pertikaian, jika tidak disikapi dengan baik. Maka, media sekali lagi media mengambil peranan penting guna membendung hal-hal tersebut.
Karena itu, media massa di tanah air harus lebih gencar lagi dalam menyuarakan semangat akan kesamarataan dan kesederajatan. Agar terbentuk satu nation building yang utuh dalam menghargai perbedaan. Apalagi hal itu berkesesuaian dengan program revolusi mental. Tentu bila disandingkan ini bakal menjadi satu gerakan nasional y ang merubah paradigma lama (baca: kelam).
Jadi keberagaman di Indonesia jangan lagi disikapi sebagai kuantitas saja; bahwa kita punya 25 rumpun bahasa, 250 dialekioo kelompok etnis dan suku bangsa, serta 5 agama resmi. Tetapi bagaimana kita menyikapi itu dalam konteks kualitas; baik secara sikap maupun mental dalam menghormati perbedaan antara satu dengan yang lain. Hal tersebut yang seharusnya dipersuasifkan oleh media.
Maka bangsa kita yang katanya besar ini, jangan hanya diembankan kepada masyarakatnya saja dalam hal menghargai. Tetapi juga media harus turut ikut serta. Hingga tidak ada lagi pelabelan-pelabelan negatif yang selama ini (secara tidak langsung) menohok suatu agama; seperti kata "teroris", "ekstremis", "radikal", dan "fundamentalis", yang kerap menjadi momok menyakitkan perasaan umat Islam. Jelas, ini harus dihindari oleh setiap media yang mengaku bermartabat.
Pada akhirnya, media memiliki pengaruh yang besar dalam keseimbangan pemberitaan maupun program lainnya. Antarayangmiskin dan kaya, antara agama siPulan dan siPulen, kelompokAdan kelompokB, serta antara mayoritas dan minoritas.
Semoga usaha yang demikian ini mampu menghasilkan ruang bahagia dan tenang di hati pembaca, pendengar juga pemirsanya. Dan bukan malah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab sebagai bahan provokasi yang berakhir anarki. Media di Indonesia perlu menerapkan semangat komunikasi multikulturalisme di masyarakat, hingga masyarakat tersadar dan mau menihilkan perilaku SARA yang sering terjadi di sekitarnya. Amin...
Khairullah
Ilmu Komunikasi USU 2013
Media massa sebagai organ tunggal pemberitaan, sudah selayaknya bersifat mendamaikan; baik antar agama, ras dan antar suku, serta antar golongan. Sebab, kita hidup di lingkungan yang multikultural, maka sudah sepantasnya untuk menghindari perpecahan dan keretakan antar masyarakatnya. Maka, pengelola media harus bijak dalam menayangkan program-programnya, dan masyarakat pemirsa juga harus turut terlibat dalam mengontrolnya secara bijak.
Sebab, meski sejatinya rasa multikultural dalam masyarakat kita telah tertancap kuat sejak era "senasib sepenanggungan" (baca: masa penjajahan). Nam un, tampaknya semangat kebersamaan itu mulai tercerabut dari akarnya. Apalagi, dengan marak bermunculnya media-media partisan atupun sektarian yang menonjolkan segi monokulturalisme ataupun kekhususan.
Bangsa kita memangtidak perlu untuk diajari lagi slogan-slogan seperti "kerukunan antar umat beragama" dsb. Sebab, masyarakat kita pastinya sudah paham luar dan dalam akan makna itu. Bahwa puluhan etnis yang kita miliki, ratusan ras, dan macam-macam agama dapat menjadisebuah bom waktu yang meledakkan pertikaian, jika tidak disikapi dengan baik. Maka, media sekali lagi media mengambil peranan penting guna membendung hal-hal tersebut.
Karena itu, media massa di tanah air harus lebih gencar lagi dalam menyuarakan semangat akan kesamarataan dan kesederajatan. Agar terbentuk satu nation building yang utuh dalam menghargai perbedaan. Apalagi hal itu berkesesuaian dengan program revolusi mental. Tentu bila disandingkan ini bakal menjadi satu gerakan nasional y ang merubah paradigma lama (baca: kelam).
Jadi keberagaman di Indonesia jangan lagi disikapi sebagai kuantitas saja; bahwa kita punya 25 rumpun bahasa, 250 dialekioo kelompok etnis dan suku bangsa, serta 5 agama resmi. Tetapi bagaimana kita menyikapi itu dalam konteks kualitas; baik secara sikap maupun mental dalam menghormati perbedaan antara satu dengan yang lain. Hal tersebut yang seharusnya dipersuasifkan oleh media.
Maka bangsa kita yang katanya besar ini, jangan hanya diembankan kepada masyarakatnya saja dalam hal menghargai. Tetapi juga media harus turut ikut serta. Hingga tidak ada lagi pelabelan-pelabelan negatif yang selama ini (secara tidak langsung) menohok suatu agama; seperti kata "teroris", "ekstremis", "radikal", dan "fundamentalis", yang kerap menjadi momok menyakitkan perasaan umat Islam. Jelas, ini harus dihindari oleh setiap media yang mengaku bermartabat.
Pada akhirnya, media memiliki pengaruh yang besar dalam keseimbangan pemberitaan maupun program lainnya. Antarayangmiskin dan kaya, antara agama siPulan dan siPulen, kelompokAdan kelompokB, serta antara mayoritas dan minoritas.
Semoga usaha yang demikian ini mampu menghasilkan ruang bahagia dan tenang di hati pembaca, pendengar juga pemirsanya. Dan bukan malah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab sebagai bahan provokasi yang berakhir anarki. Media di Indonesia perlu menerapkan semangat komunikasi multikulturalisme di masyarakat, hingga masyarakat tersadar dan mau menihilkan perilaku SARA yang sering terjadi di sekitarnya. Amin...
Khairullah
Ilmu Komunikasi USU 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)